Bupati Kutai Barat Dianugerahi Gelar Monaq Ringeng Kehormatan pada Malam Unjuk Bakat

TRIBUNKALTIM.CO,SENDAWAR - Sebanyak 31 finalis Monaq dan Ringeng menampilkan bakat terbaik mereka pada malam unjuk bakat Monaq Ringeng yang digelar di Panggung Utama Taman Budaya Sendawar (TBS), Sabtu (1/11/2025). 

Kegiatan ini merupakan rangkaian acara Pemilihan Monaq Ringeng Dahau Kutai Barat ke-26 Tahun 2025, sebelum memasuki malam puncak penobatan.

Seluruh peserta tampil dengan penuh percaya diri dan menampilkan kemampuan terbaiknya dalam waktu tiga menit yang telah ditentukan oleh panitia.

Ragam bakat ditunjukkan oleh para finalis, mulai dari menyanyi, menari, Pembacaan Puisi hingga fashion show, yang menampilkan kreativitas dan keunikan khas daerah.

Acara turut dihadiri oleh Bupati Kutai Barat Frederick Edwin beserta Ibu Maria Christina Mozes Edwin, Sekretaris Daerah Ayonius, Plt. Asisten I Vicktori, Dandim Kutai Barat, serta sejumlah Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemerintah Kabupaten Kutai Barat.

Baca juga: Bupati Kubar Dukung Lomba Tari Kreasi Daerah Pedalaman,Kolaborasi Tradisi dan Modernitas 

Dalam kesempatan istimewa tersebut, Bupati Kutai Barat Frederik Edwin dan Ibu Maria Christina Mozes Edwin dinobatkan sebagai Monaq Ringeng Kehormatan, sebagai bentuk penghargaan atas dukungan dan peran aktif dalam pelestarian budaya daerah.

Plt. Kepala Dinas Pariwisata Kutai Barat, FX. Sumardi, menyampaikan bahwa malam unjuk bakat kali ini memiliki makna khusus.

“Malam ini merupakan malam spesial, malam kehormatan bagi kami di Dinas Pariwisata, di mana kami memberikan penghargaan kepada Bupati dan Ibu sebagai Monaq Ringeng Kehormatan, sebagai bentuk apresiasi atas dukungan beliau terhadap pengembangan kebudayaan daerah,” ujar Sumardi.

Baca juga: Bupati Kubar Frederick Edwin Buka Lomba Perahu Naga dalam Rangka Meriahkan Festival Dahau ke-26 

Melalui kegiatan ini, diharapkan generasi muda Kutai Barat terus menumbuhkan semangat dalam melestarikan nilai-nilai budaya lokal melalui ajang yang kreatif, berdaya saing, dan tetap berakar pada kearifan lokal. (ADV)