Berita Pemkab Kutai Kartanegara
Pemkab Kukar Mantapkan Gerakan Etam Mengaji jadi Pilar Pembangunan Berkarakter Qurani
Bupati Kukar, Aulia Rahman Basri menegaskan, GEMA bukan hanya sekadar kegiatan keagamaan, melainkan gerakan pembinaan.
Penulis: Patrick Vallery Sianturi | Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO, TENGGARONG - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kutai Kartanegara (Kukar) terus memperkuat pembangunan daerah yang berlandaskan nilai-nilai religius melalui Gerakan Etam Mengaji (GEMA).
Program ini menjadi salah satu pilar penting dalam membentuk masyarakat yang berkarakter Qurani serta aparatur pemerintahan yang berintegritas.
Bupati Kukar, Aulia Rahman Basri menegaskan, GEMA bukan hanya sekadar kegiatan keagamaan, melainkan gerakan pembinaan moral yang terintegrasi dengan arah pembangunan daerah.
Pemkab Kukar terus berkomitmen menjadikan GEMA sebagai bagian dari gerakan Qurani yang melekat dalam pembangunan daerah.
Baca juga: Pemprov Kaltim dan Pemkab Kukar Bahas Penyelesaian Lahan Transmigrasi Jonggon B Serta C
"Ini bukan gerakan sesaat, tapi bagian dari pembentukan karakter masyarakat Kutai Kartanegara yang religius,” tegas Aulia, Senin (27/10/2025).
Ia menjelaskan, pemerintah daerah juga baru saja melaksanakan kegiatan mengaji bersama yang diikuti oleh para calon Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) yang akan dilantik pada 31 Oktober 2025 mendatang.
“Kita juga telah menyelesaikan proses mengaji untuk teman-teman PPPK yang akan dilantik pada akhir bulan ini. Alhamdulillah, hampir seluruhnya sudah fasih membaca Al-Qur’an,” ujarnya.
Menurut Aulia, kegiatan tersebut tidak sekadar seremoni menjelang pelantikan, melainkan bagian dari pembinaan spiritual yang diharapkan dapat membentuk aparatur pemerintahan berjiwa Qurani.
“Pegawai pemerintah harus menjadi contoh dalam menanamkan nilai Qurani. Dengan memahami dan mengamalkan Al-Qur’an, kita berharap aparatur yang lahir dari gerakan ini akan bekerja dengan hati, jujur, dan berintegritas,” tuturnya.
Lebih lanjut, Aulia menuturkan bahwa Gerakan Etam Mengaji telah berjalan secara berkelanjutan dan mendapat dukungan dari masyarakat, lembaga pendidikan, serta institusi keagamaan di Kutai Kartanegara.
Pemerintah berharap gerakan ini menjadi penguat moral di tengah kemajuan pembangunan fisik.
“Gema bukan gerakan sehari dua hari. Ini sudah berjalan dengan baik dan kami akan terus menggerakkannya agar menjadi napas kehidupan masyarakat Kukar,” tutur Aulia.
Ia pun mengajak seluruh masyarakat untuk turut mendukung dan menghidupkan semangat GEMA agar nilai-nilai Al-Qur’an benar-benar menjadi pedoman dalam kehidupan sehari-hari.
“Kalau kita ingin membangun Kukar yang kuat dan sejahtera, maka fondasinya harus Qurani. Dengan semangat Gerakan Etam Mengaji, mari kita wujudkan Kukar yang beriman, berilmu, dan berakhlak,” pungkasnya.
(*)
| Program Kredit Tanpa Bunga Kukar Terbukti Efektif, Pembayaran Macet di Bawah 2,5 Persen |
|
|---|
| Program Satu Keluarga Satu Sarjana Fokus ke Keluarga Pra Sejahtera, Siap Dijalankan Tahun Depan |
|
|---|
| Ketua TP PKK Kukar Berbagi Kebahagiaan Bersama Anak-anak Panti Asrama SLB |
|
|---|
| Ketua DPRD Kukar Tekankan Pentingnya Transisi Kepemimpinan yang Tertib, Program Strategis Berlanjut |
|
|---|
| Semarak HKG ke-53 PKK Kukar di Muara Badak, Sunggono Ajak Warga Tingkatkan Kualitas Keluarga |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.