Berita Viral
Lirik Lagu Tepuk Sakinah dan Maknanya, Viral Yel-yel Calon Pengantin saat Bimbingan Pra Nikah
Fenomena ini muncul dari kegiatan Bimbingan Perkawinan Pra Nikah (Bimwin) yang digelar oleh Kantor Urusan Agama (KUA) di berbagai daerah.
TRIBUNKALTIM.CO - Jagad maya belakangan diramaikan oleh video-video pendek yang menampilkan pasangan calon pengantin menyanyikan yel-yel “Tepuk Sakinah” dengan penuh semangat.
Fenomena ini muncul dari kegiatan Bimbingan Perkawinan Pra Nikah (Bimwin) yang digelar oleh Kantor Urusan Agama (KUA) di berbagai daerah.
Salah satu video yang viral berasal dari akun TikTok @kua_pagu_kediri, yang hingga 23 September 2025 telah ditonton lebih dari 6 juta kali.
Yel-yel ini bukan sekadar hiburan.
Baca juga: 10 Fakta Wahyudin Moridu Viral Sebut Mau Rampok Negara, Nasibnya Kini Usai Dipecat dari DPRD
“Tepuk Sakinah” adalah bagian dari metode edukatif dalam Bimwin, yang bertujuan membekali pasangan dengan nilai-nilai dasar membangun rumah tangga.
Dengan gerakan tangan dan lirik yang mudah diingat, yel-yel ini menyampaikan pesan penting tentang cinta, komitmen, dan komunikasi dalam pernikahan.
Sebagai informasi, Bimbingan Perkawinan Pra Nikah atau Bimwin adalah program yang digagas oleh Kementerian Agama Republik Indonesia untuk menekan angka perceraian dan meningkatkan kualitas kehidupan rumah tangga.
Program ini diselenggarakan melalui seluruh KUA dan ditujukan bagi pasangan yang hendak menikah.
Tujuan utama Bimwin adalah memberikan pemahaman menyeluruh tentang pernikahan sebagai institusi sosial dan spiritual.
Tidak hanya soal cinta dan romantisme, tetapi juga tentang tanggung jawab, komunikasi, pengelolaan konflik, dan peran suami-istri dalam membangun keluarga yang sehat dan berdaya tahan.
“Bimwin bukan sekadar syarat administratif. Ini adalah ruang belajar bersama untuk memahami makna mendalam dari sebuah pernikahan,” ujar Elvi Nur Ridho Khasanah, Penyuluh Agama Islam dari Kemenag Kota Malang.
Materi Wajib dalam Bimwin
Dalam pelaksanaannya, Bimwin menyajikan delapan materi pokok yang wajib diikuti oleh peserta:
Membangun Landasan Keluarga Sakinah
Merencanakan Perkawinan yang Kokoh Menuju Keluarga Sakinah
Dinamika Perkawinan
Kebutuhan Keluarga
Kesehatan Keluarga
Membangun Generasi yang Berkualitas
Ketahanan Keluarga dalam Menghadapi Tantangan Kekinian
Mengenali dan Menggunakan Hukum untuk Melindungi Perkawinan Keluarga
Materi-materi ini disampaikan secara interaktif, dengan pendekatan yang menyenangkan dan mudah dipahami. Salah satu metode yang digunakan adalah yel-yel atau lagu motivasi seperti “Tepuk Sakinah”.
Mengenal Tepuk Sakinah
Tepuk Sakinah adalah yel-yel yang menjadi bagian dari sesi pembukaan atau penutup dalam Bimwin.
Lagu ini dinyanyikan bersama oleh peserta dengan irama tepuk tangan dan gerakan tubuh yang sederhana.
Meski ringan, liriknya mengandung prinsip-prinsip dasar dalam membangun keluarga sakinah.
Berikut kutipan lirik Tepuk Sakinah yang sering digunakan:
Berpasangan
Berpasangan
Berpasangan
(tepuk 3 kali)
Janji kokoh
Janji kokoh
Janji kokoh
(tepuk 3 kali)
Saling cinta
Saling hormat
Saling jaga
Saling ridho
Makna Kata “Sakinah”
Dalam konteks Islam, “sakinah” berasal dari kata “sakan” yang berarti tempat berlindung atau keteduhan.
Keluarga sakinah adalah keluarga yang menjadi tempat pulang, tempat aman, dan tempat tumbuh bagi seluruh anggotanya.
Ketika menghadapi masalah, pasangan suami-istri dalam keluarga sakinah akan saling menjaga perasaan dan menghindari tindakan yang merusak hubungan.
Menurut penjelasan dari situs Kementerian Agama Wilayah Kalimantan Timur, sakinah berarti ketenangan yang dibangun atas dasar saling pengertian, saling menghormati, dan saling ridho.
Prinsip-Prinsip Keluarga Sakinah
Dalam sesi Bimwin yang digelar oleh KUA Kecamatan Sukun, Kota Malang, Elvi Nur Ridho Khasanah menjelaskan bahwa bangunan keluarga sakinah ibarat rumah yang kokoh.
Rumah ini memiliki fondasi dan pilar yang menopangnya.
Fondasi: keadilan, keseimbangan, dan kesalingan
Pilar:
Zawaj (berpasangan)
Mitsaqon gholidzo (janji kokoh)
Mu’asyarah bil ma’ruf (saling cinta dan hormat)
Musyawarah
Saling ridho
“Pernikahan bukan hanya soal cinta. Ia adalah perjanjian suci yang harus dibangun di atas nilai-nilai spiritual dan kemanusiaan. Tanpa pondasi yang kuat dan pilar yang kokoh, rumah tangga mudah goyah,” ungkap Elvi.
Fungsi Sosial dan Psikologis Tepuk Sakinah
Yel-yel seperti Tepuk Sakinah memiliki fungsi ganda.
Secara psikologis, ia menciptakan suasana positif, mengurangi ketegangan, dan membangun rasa kebersamaan antar peserta.
Secara sosial, ia menjadi simbol komitmen bersama untuk membangun keluarga yang sehat dan harmonis.
Dengan menyanyikan yel-yel ini, peserta tidak hanya menghafal lirik, tetapi juga menyerap nilai-nilai yang terkandung di dalamnya. Ini adalah bentuk internalisasi nilai melalui metode yang menyenangkan dan mudah diingat.
Popularitas Tepuk Sakinah di TikTok menunjukkan bahwa pendekatan edukatif yang kreatif bisa menjangkau generasi muda dengan lebih efektif.
Video-video yang menampilkan pasangan calon pengantin menyanyikan yel-yel ini mendapat respons positif dari warganet, yang merasa terhibur sekaligus terinspirasi.
Beberapa komentar menyebut bahwa kegiatan Bimwin kini terasa lebih manusiawi dan menyenangkan.
Bahkan, ada yang berharap agar program ini diperluas dan dijadikan wajib bagi semua pasangan yang hendak menikah.
Bimbingan Perkawinan Pra Nikah bagi Calon Pengantin
Sebagai informasi, Bimbingan perkawinan pra nikah bagi calon pengantin (Bimwin) merupakan salah satu program yang digiatkan pada jajaran Kantor Kementerian Agama melalui seluruh KUA.
Program Kemenag RI ini, merupakan ikhtiar pemerintah melihat tingginya tingkat perceraian yang terjadi.
Calon Pengantin (Catin) diharapkan bisa membangun keluarga yang mempunyai pondasi yang kokoh, karena banyak pasangan Catin yang belum tahu cara mengelola keluarga.
Adapun materi wajib dari Bimbingan Perkawinan yang disampaikan kepada para Catin di antaranya:
1. Membangun Landasan Keluarga Sakinah,
2. Merencanakan Perkawinan yang Kokoh Menuju Keluarga Sakinah,
3. Dinamika Perkawinan,
4. Kebutuhan Keluarga,
5. Kesehatan Keluarga,
6. Membangun Generasi yang Berkualitas,
7. Ketahanan Keluarga Dalam Menghadapi Tantangan Kekinian,
8. Mengenali dan Menggunakan Hukum untuk Melindungi Perkawinan Keluarga.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Mengenal Apa Itu Tepuk Sakinah untuk Calon Pengantin, Lirik dan Maknanya, Viral di TikTok

:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/kaltim/foto/bank/originals/20250924_ilustrasi-bimbingan-pranikah.jpg)
:format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/kaltim/foto/bank/originals/20250430_Karyawan_Kantoran_Mengantuk.jpg) 
                 
						
					 
						
					 
						
					 
						
					 
						
					 
						
					:format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/kaltim/foto/bank/originals/20250923_wahyudin.jpg) 
												      	![[FULL] Ulah Israel Buat Gencatan Senjata Gaza Rapuh, Pakar Desak AS: Trump Harus Menekan Netanyahu](https://img.youtube.com/vi/BwX4ebwTZ84/mqdefault.jpg) 
				
			:format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/kaltim/foto/bank/originals/tribunnewscom-labu-kuning.jpg) 
											:format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/kaltim/foto/bank/originals/20251029_Penghapusan-NPWP.jpg) 
											:format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/kaltim/foto/bank/originals/shutterstock-ilustrasi-lari-pagi.jpg) 
											:format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/kaltim/foto/bank/originals/tribun-jatim-ilustrasi-air-rebusan-daun-sirih.jpg) 
											:format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/kaltim/foto/bank/originals/20251029_Ubi-Jalar.jpg) 
											
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.