Sejarah Lengkap Hari Balet Sedunia yang Dirayakan Setiap 2 November

TRIBUNKALTIM.CO - Setiap tanggal 2 November, komunitas penari, koreografer, dan penggemar di seluruh dunia merayakan Hari Balet Sedunia atau World Ballet Day.

Peringatan Hari Balet Sedunia ini bertujuan untuk mengapresiasi seni tari klasik yang anggun, sekaligus membuka wawasan publik tentang dedikasi dan kerja keras yang terjadi di balik panggung.

Perlu diketahui, Hari Balet Sedunia merupakan perayaan yang relatif modern.

Dilansir dari worldballetday.com, balet sendiri memiliki akar sejarah yang sangat panjang, dimulai pada abad ke-15 di Italia. 

Tarian ini awalnya dibawakan oleh bangsawan di lingkungan istana sebagai bagian dari acara seremonial (ballet de cour).

Balet kemudian berkembang pesat dan diformalkan di Prancis, terutama di bawah Raja Louis XIV, yang mendirikan Académie Royale de Danse pada tahun 1661, yang menjadi landasan bagi teknik balet klasik modern.

Inisiasi World Ballet Day

Ide untuk Hari Balet Sedunia muncul pada tahun 2014.

Hari Balet Sedunia diciptakan sebagai kolaborasi antara beberapa perusahaan balet terbesar dan paling bergengsi di dunia, termasuk:

- The Australian Ballet

- Bolshoi Ballet (Rusia)

- The Royal Ballet (Inggris)

- The National Ballet of Canada

- San Francisco Ballet

Pada perayaan pertamanya, yang awalnya diadakan pada 1 Oktober 2014, perusahaan-perusahaan ini bersepakat untuk melakukan streaming video langsung selama 24 jam berturut-turut di seluruh dunia, memberikan akses di balik layar yang belum pernah ada sebelumnya.

Meskipun awalnya diadakan di awal Oktober, tanggal peringatan Hari Balet Sedunia sempat bervariasi dari tahun ke tahun. 

Namun, dalam beberapa tahun terakhir, tanggal 2 November menjadi tanggal yang sering digunakan untuk perayaan global ini, menjadikannya penanda tahunan yang dikenal.

Mengapa Hari Balet Sedunia Diperingati?

Peringatan ini memiliki tiga tujuan utama:

1. Mendekatkan Balet dengan Masyarakat

Selama ini, balet sering dianggap sebagai seni elit dan eksklusif.

Hari Balet Sedunia bertujuan mendobrak persepsi tersebut dengan menunjukkan sisi manusiawi para penari, proses latihan yang melelahkan, dan kegembiraan mereka saat menari.

2. Mengapresiasi Dedikasi Seniman

Hari ini menjadi penghormatan bagi para penari, koreografer, guru, hingga pembuat kostum yang mendedikasikan hidup mereka untuk seni yang menuntut disiplin tinggi ini.

3. Menginspirasi Generasi Baru

Dengan melihat proses latihan dan gairah para penari profesional, diharapkan generasi muda terinspirasi untuk mengambil kelas tari, menghargai seni, dan mengejar impian artistik mereka.

Kegiatan yang Dilakukan untuk Memperingati Hari Balet Sedunia

Kegiatan utama Hari Balet Sedunia berpusat pada keterbukaan dan akses digital:

1. Live Stream di Balik Layar

Ini adalah fitur khas Hari Balet Sedunia.

Perusahaan-perusahaan balet besar menyiarkan secara langsung:

- Kelas Pagi (Morning Class): Penonton dapat menyaksikan bagaimana para penari memulai hari mereka dengan rutinitas teknik dasar di barre.

- Sesi Latihan (Rehearsals): Menampilkan cuplikan latihan intensif untuk pertunjukan klasik terkenal seperti Swan Lake, Giselle, atau The Nutcracker.

- Wawancara Eksklusif: Mengobrol dengan Principal Dancers dan koreografer tentang tantangan dan kegembiraan dalam dunia balet.

2. Tantangan Menari Global

Komunitas balet sering meluncurkan tantangan menari di media sosial (misalnya, menggunakan hashtag tertentu) dan mengundang publik, tanpa memandang tingkat keahlian, untuk ikut serta.

3. Acara Lokal dan Terbuka

Sekolah-sekolah balet lokal di seluruh dunia sering mengadakan acara terbuka, seperti:

- Kelas Balet Gratis: Memberikan kesempatan kepada pemula untuk mencoba gerakan dasar balet.

- Demonstrasi: Menampilkan pertunjukan singkat oleh murid-murid atau penari lokal.

- Diskusi: Seminar tentang sejarah, kostum, atau kesehatan fisik penari balet.

Melalui perayaan Hari Balet Sedunia, seni yang menggabungkan kekuatan fisik, musikalitas, dan ekspresi emosi ini terus dihidupkan dan dinikmati oleh khalayak global.

Ikon Balet yang Dikenang di Hari Balet Sedunia

Berikut adalah beberapa penari balet paling terkenal dan berpengaruh sepanjang sejarah:

1. Anna Pavlova (1881–1931) 

Asal: Rusia

Dijuluki sebagai: Penari Balet Global Pertama

Pavlova adalah salah satu penari paling ikonik dari era Balet Kekaisaran Rusia dan Ballets Russes.

Ia terkenal karena perannya dalam "The Dying Swan" yang menjadi karya khasnya, menampilkan kombinasi kerentanan dan keanggunan yang luar biasa.

Pavlova merupakan balerina pertama yang melakukan tur keliling dunia secara ekstensif, membawa seni balet ke jutaan penonton yang belum pernah melihatnya sebelumnya.

2. Vaslav Nijinsky (1889–1950) 

Asal: Polandia/Rusia

Dijuluki sebagai: Penari Pria Paling Revolusioner

Dijuluki "Dewa Tari," Nijinsky dikenal karena lompatan (jumps) yang menantang gravitasi dan intensitas artistiknya yang luar biasa.

Ia adalah star dari Ballets Russes dan menjadi koreografer revolusioner yang memperkenalkan gerakan radikal dan emosional dalam karya-karya seperti L'Après-midi d'un faune (Afternoon of a Faun), yang memicu kontroversi namun mengubah wajah balet modern.

3. Margot Fonteyn (1919–1991) 

Asal: Inggris

Dijuluki sebagai: Prima Ballerina Assoluta

Dianggap sebagai balerina Inggris terhebat, Fonteyn dianugerahi gelar Prima Ballerina Assoluta oleh Ratu Elizabeth II. 

Ia terkenal karena kesempurnaan teknis, musikalitas, dan penampilan yang penuh pesona dalam peran-peran klasik seperti Aurora dalam The Sleeping Beauty dan Odette/Odile dalam Swan Lake.

Kolaborasinya yang legendaris dengan penari Rudolf Nureyev pada tahun 1960-an menghidupkan kembali minat global terhadap balet.

4. Rudolf Nureyev (1938–1993) 

Asal: Uni Soviet (Rusia)

Dijuluki sebagai: Bintang Balet Pria Modern

Nureyev mendefinisikan ulang peran penari pria dalam balet, membawanya dari sekadar pendukung menjadi fokus utama.

Ia terkenal karena defection (pembelotan) dramatisnya dari Uni Soviet pada tahun 1961.

Gerakan, karisma, dan kekuatannya mengubah ekspektasi publik terhadap danseur noble (penari pria mulia).

Kemitraannya dengan Margot Fonteyn adalah salah satu yang paling terkenal dalam sejarah balet.

5. Misty Copeland (Lahir 1982) 

Asal: Amerika Serikat

Copeland membuat sejarah pada tahun 2015 ketika ia menjadi Penari Utama (Principal Dancer) Afrika-Amerika pertama di American Ballet Theatre (ABT).

Keberhasilannya menjadi inspirasi global, mendobrak batasan rasial dalam seni balet klasik, dan memperjuangkan inklusivitas serta keberagaman dalam dunia tari. (*)