Kesehatan
Dampak Pemakaian Softlens Terlalu Lama, Dari Mata Merah hingga Risiko Keratitis
Penggunaan softlens dapat meningkatkan risiko infeksi pada kornea dan konjungtiva. Jenis infeksi ini biasanya dipicu oleh bakteri ataupun jamur.
TRIBUNKALTIM.CO - Softlens tidak hanya berfungsi sebagai alat bantu penglihatan, tetapi juga untuk menunjang penampilan.
Namun, penggunaan yang terlalu lama dapat membahayakan kesehatan mata.
Salah satu dampaknya adalah berkurangnya suplai oksigen dan cairan, sehingga mata mengambil oksigen tambahan dari pembuluh darah sekitarnya dan menimbulkan gangguan.
Mata merah juga dapat terjadi akibat alergi bahan lensa atau iritasi dari partikel asing.
Selain itu, softlens meningkatkan risiko infeksi pada kornea dan konjungtiva yang disebabkan bakteri atau jamur, dengan gejala seperti mata merah, kabur, berair, dan banyak kotoran mata.
Baca juga: Hobi Membaca? Ini 5 Cara Menjaga Mata agar Tidak Mudah Lelah
Untuk mencegahnya, penting menjaga kebersihan, mengikuti aturan pemakaian, dan tidak memakai softlens terlalu lama.
Cara Mengatasi Mata Merah Akibat Infeksi Softlens
Jika mengalami mata merah saat menggunakan Softlens maka hal yang perlu dilakukan adalah sebagai berikut :
1. Segera cuci tangan dan melepaskan Softlens kemudian menyimpan pada tempatnya.
2. Jangan cuci mata dengan air mengalir atau air yang tidak dapat dipercaya kebersihannya.
Adanya iritasi atau luka pada mata akan memudahkan terjadinya infeksi.
3. Jangan menggunakan obat tetes secara sembarangan.
Lakukan konsultasi dengan dokter atau layanan kesehatan terdekat, agar mendapatkan obat yag tepat.
Baca juga: 10 Manfaat Akupuntur yang Jarang Diketahui, dari Redakan Nyeri hingga Jaga Keseimbangan Tubuh
4. Bila tidak ada layanan kesehatan terdekat, dapat menggunakan obat tetes dengan kandungan antibiotika murni, bukan obat tetes kandungan lainnya
5. Hindari mengucek mata ataupun mengusap-usap dengan tissue atau saputangan.
Dampak Menggunakan Softlens
Berikut beberapa dampak penggunaan soflens dikutip dari Everyday Health, antara lain:
- Luka pada kornea
Dampak penggunaan Softlens pertama adalah adanya luka pada kornea mata.
Lensa Kontak yang kotor atau digunakan secara tidak benar bisa menyebabkan kornea mata tergores.
Kondisi yang disebut abrasi kornea ini bisa menimbulkan gejala berupa rasa nyeri pada mata.
Sensasi seperti ada pasir di mata, mata merah, sensitif terhadap cahaya, dan penglihatan kabur.
- Keratitis
Dampak penggunaan Softlens jarang diketahui kedua adalah keratitis.
Dilansir dari momsmoney.id, keratitis merupakan salah satu penyakit mata paling sering yang dapat diakibatkan oleh penggunaan Lensa Kontak.
Baca juga: Virus HPV Menular Lewat Apa? Human Papillomavirus Pemicu Kanker Serviks, Ini Cara Mencegahnya
Biasanya, kondisi ini disebabkan oleh banyak faktor, termasuk infeksi virus, bakteri, jamur, atau parasit.
Selain itu, keratitis juga lebih berisiko terjadi pada orang yang sering memakai Lensa Kontak terlalu lama dan tidak merawat Lensa Kontak beserta tempat penyimpanannya dengan benar.
- Mata kering
Dampak penggunaan Softlens jarang diketahui ketiga adalah mata kering.
Penggunaan Lensa Kontak jangka panjang juga sering menyebabkan mata kering.
Kondisi ini umum terjadi ketika mata tidak memproduksi air mata yang cukup atau air mata menjadi terlalu cepat kering, sehingga bisa menyebabkan peradangan dan iritasi pada mata.
Ketika mengalami mata kering, mata mungkin akan terasa tidak nyaman atau perih, kemerahan, sensitif terhadap cahaya, dan berair.
- Konjungtivitis
Dampak penggunaan Softlens jarang diketahui keempat adalah konjungtivitas.
Baca juga: Perempuan Wajib Tahu! 6 Makanan Sehat untuk Cegah Kanker Serviks dari HPV
Kondisi ini biasanya disebabkan oleh alergi atau iritasi terhadap Softlens yang digunakan.
Mata merah atau konjungtivitis adalah peradangan atau infeksi pada selaput yang melapisi kelopak mata dan menutupi bagian putih bola mata.
Selain itu, konjungtivitis juga bisa terjadi akibat infeksi bakteri, terutama jika Anda memakai Lensa Kontak yang kotor atau mencoba Softlens yang sudah dipakai orang lain.
Keluhan mata merah karena konjungtivitis biasanya akan membuat mata terasa gatal, bengkak, dan berair.
Namun, jika segera diobati, kondisi ini biasanya tidak akan membahayakan mata.
Baca juga: Kenali Gejala Kanker Serviks Stadium Awal, Jangan Abaikan Sinyal dari Kaki dan Punggung
Apabila Anda merasakan tanda-tanda iritasi atau infeksi saat menggunakan Lensa Kontak seperti mata merah, nyeri, bengkak, atau gangguan penglihatan sebaiknya segera melepas lensa tersebut.
Pastikan Lensa Kontak selalu disimpan di wadah yang higienis dan sesuai.
Setelah itu, konsultasikan kondisi mata Anda ke dokter spesialis mata untuk mendapatkan diagnosis dan penanganan yang tepat.
Semoga informasi ini bermanfaat. (*)
| Manfaat Daun Kemangi, Herbal Kecil dengan Segudang Khasiat Kesehatan |
|
|---|
| 5 Camilan Sehat yang Aman dan Direkomendasikan untuk Penderita Diabetes |
|
|---|
| Dari Imunitas hingga Pencernaan, 10 Manfaat Lemon dan Jeruk Nipis untuk Kesehatan |
|
|---|
| Rahasia Sehat dari Tomat, Superfood Murah dengan Segudang Manfaat untuk Kesehatan |
|
|---|
| Bahaya Konsumsi Gula Berlebih, Kenali Proses Metabolisme dan Gejalanya |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/kaltim/foto/bank/originals/softlens-ilustrasi.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.