Berita Nasional Terkini

Prabowo Alokasikan Rp335 Triliun untuk Program MBG di Tahun 2026, Klaim Ciptakan 290 Lapangan Kerja

Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto menegaskan komitmennya terhadap program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang menjadi prioritas nasional.

Editor: Heriani AM
TRIBUNKALTIM.CO/DWI ARDIANTO
MAKAN BERGIZI GRATIS - Makan bergizi gratis atau MBG di Kota Balikpapan, Kalimantan Timur. Presiden Prabowo mengalokasikan anggaran sebesar Rp335 triliun pada tahun 2026 guna memperluas cakupan program. (TRIBUNKALTIM.CO/DWI ARDIANTO) 

TRIBUNKALTIM.CO - Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto menegaskan komitmennya terhadap program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang menjadi prioritas nasional.

Dalam pidato pengantar RAPBN 2026 di Sidang Paripurna DPR RI, Jumat (15/8/2025), Presiden menyebut MBG ditargetkan menjangkau 82,9 juta penerima manfaat pada akhir 2025.

Program yang diluncurkan pada awal Januari 2025 ini menyasar siswa PAUD hingga SMA, ibu hamil, ibu menyusui, serta balita di seluruh Indonesia.

Baca juga: Retret Kepala Daerah II Bukan di Akmil, Kemendagri Pilih IPDN, Evaluasi MBG Jadi Materi Pembekalan

Selain memperbaiki gizi dan kualitas sumber daya manusia, MBG juga menjadi penggerak ekonomi lokal dengan melibatkan pelaku UMKM, petani, nelayan, dan peternak.

Presiden Prabowo mengungkapkan bahwa hingga saat ini MBG telah menciptakan 290 ribu lapangan kerja baru, mulai dari dapur penyedia makanan hingga jaringan distribusi.

Ia juga menyampaikan rencana pemerintah untuk mengalokasikan anggaran sebesar Rp335 triliun pada tahun 2026 guna memperluas cakupan program.

Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto menargetkan program Makan Bergizi Gratis (MBG) akan menjangkau 82,9 juta pada akhir 2025.

MBG DI BONTANG - Makan bergizi gratis atau MBG di Kota Balikpapan, Kalimantan Timur. Program MBG di Kota Bontang dipastikan akan mulai berjalan pada 26 Mei mendatang. Sebagai informasi, program MBG merupakan inisiatif Pemerintah Pusat untuk meningkatkan akses makanan sehat dan bergizi, khususnya bagi anak-anak sekolah. (TRIBUNKALTIM.CO/DWI ARDIANTO)
MBG DI BONTANG - Makan bergizi gratis atau MBG di Kota Balikpapan, Kalimantan Timur. Program MBG di Kota Bontang dipastikan akan mulai berjalan pada 26 Mei mendatang. Sebagai informasi, program MBG merupakan inisiatif Pemerintah Pusat untuk meningkatkan akses makanan sehat dan bergizi, khususnya bagi anak-anak sekolah. (TRIBUNKALTIM.CO/DWI ARDIANTO) (TRIBUNKALTIM.CO/DWI ARDIANTO)

Pidato Nota Keuangan adalah penyampaian resmi dari Presiden Republik Indonesia yang menjelaskan arah kebijakan fiskal dan ekonomi nasional untuk tahun anggaran mendatang. 

Pidato ini disampaikan bersamaan dengan pengantar Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) dalam Sidang Paripurna DPR RI.

"MBG kita targetkan mampu menjangkau 82,9 juta siswa, ibu hamil, dan balita akan menerima manfaat asupan gizi optimal melalui SPPG yang dibangun di seluruh pelosok negeri," kata Prabowo.

Prabowo yakin bahwa program MBG akan berjalan lebih efektif dan memberi manfaat optimal bagi masyarakat kedepannya. MBG dapat meningkatkan kualitas gizi anak-anak sehingga kualitas SDM Indonesia di masa depan meningkat.

MBG adalah program prioritas nasional yang diluncurkan oleh Presiden Prabowo Subianto pada awal tahun 2025. 

Tujuannya memberikan akses makanan sehat dan bergizi secara gratis kepada kelompok rentan di seluruh Indonesia, terutama anak-anak sekolah, balita, ibu hamil, dan ibu menyusui.

Baca juga: Retret Kepala Daerah II Bukan di Akmil, Kemendagri Pilih IPDN, Evaluasi MBG Jadi Materi Pembekalan

Selain memperbaiki kualitas gizi dan SDM, program MBG kata Presiden diharapkan mampu menciptakan ratusan ribu lapangan kerja baru.

"Juga memberdayakan UMKM dan ekonomi lokal yang akan tumbuh semakin kuat, menciptakan ratusan ribu lapangan kerja baru dan memberdayakan jutaan petani nelayan peternak pelaku-pelaku UMKM," katanya.

Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved