Prabowo Alokasikan Rp335 Triliun untuk Program MBG di Tahun 2026, Klaim Ciptakan 290 Lapangan Kerja

Presiden menegaskan pada 2026 mendatang pemerintahan akan mengalokasikan anggaran sebesar Rp335 triliun untuk memperluas jangkauan program MBG.

"Alokasi anggaran untuk MBG tahun 2026 kita alokasikan sebesar 335 T," pungkasnya.

Ciptakan 290 Lapangan Kerja

Presiden Prabowo Subianto mengeklaim program Makan Bergizi Gratis (MBG) menciptakan ratusan ribu lapangan pekerjaan baru.

MBG adalah program penyediaan makanan bergizi gratis, yang bertujuan untuk meningkatkan asupan gizi masyarakat, terutama anak-anak sekolah dan ibu hamil. 

Program MBG mulai digulir sejak 6 Januari 2025 di 26 provinsi Indonesia dengan menargetkan siswa-siswi PAUD hingga SMA serta ibu hamil dan menyusui.

Klaim MBG telah menciptakan lapangan kerja baru itu disampaikan oleh Prabowo dalam pidato kenegaraannya pada Sidang Tahunan Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) RI di Gedung Nusantara, Kompleks Parlemen, Jakarta, Jumat (15/8/2025).

Awalnya, Presiden Prabowo menyebut MBG bukan sekadar program sosial, melainkan fondasi untuk menciptakan generasi yang sehat, cerdas, dan produktif.

Baca juga: Dua Dapur Umum MBG Beroperasi di Tenggarong Kukar, Layani Ribuan Pelajar

Persatuan Bangsa-Bangsa (PBB), sambungnya, mengatakan bahwa MBG adalah investasi terbaik yang bisa dilakukan oleh sebuah bangsa.

"Walau baru berjalan 8 bulan, hasil dari makan bergizi gratis mulai terasa. Angka kehadiran anak di sekolah meningkat, prestasi anak-anak di sekolah meningkat. Per hari ini sudah ada 5.800 satuan pemenuhan pelayanan gizi di 38 provinsi."

"MBG telah menciptakan 290 ribu lapangan kerja baru di dapur-dapur dan melibatkan 1 juta petani, nelayan, peternak, dan UMKM (Usaha Mikro Kecil dan Menengah)," ucap Prabowo.

Menurutnya, MBG mendorong pertumbuhan ekonomi di desa-desa.

Pada kesempatan itu, Presiden Prabowo Subianto juga menyampaikan terima kasih kepada berbagai pihak yang ikut menyukseskan program MBG.

Di antaranya TNI, Polri, yayasan, koperasi, hingga organisasi masyarakat (ormas).

"Saya juga ucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung terlaksananya makan bergizi gratis." 

"TNI, Polri, Nahdatul Ulama (NU), Muhammadiyah, ormas-ormas, koperasi-koperasi, yayasan-yayasan yang telah ramai-ramai terlibat dan bergotong-royong membentuk satuan pelayanan pemunuhan gizi di seluruh provinsi Indonesia," ujarnya.

Sidang Tahunan MPR 2025