Berita Nasional Terkini
Megawati Absen di Sidang Tahunan MPR 2025, Puan Ungkap Alasan dan Singgung Konoha hingga One Piece
Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri tidak hadir dalam Sidang Tahunan MPR 2025 di Kompleks Parlemen, Jakarta, Jumat (15/8/2025).
Puan mengatakan rakyat akan terus mendambakan agar masalah-masalah lain dapat diselesaikan pemerintah dengan cepat. Puan mengatakan tugas legislatif dan eksekutif ialah tak hanya membicarakan harapan rakyat, melainkan juga mewujudkannya.
"Kekuasaan bukan untuk menakuti rakyat, melainkan untuk menyelesaikan urusan rakyat meskipun sering kali urusannya rumit, ibarat cinta segitiga antara aspirasi, anggaran, dan aturan," ujarnya.
"Namun serumit-rumitnya 'cinta segitiga' itu, selalu ada jalan untuk menemukan solusi terbaik bagi bangsa dan negara; walaupun kadang terasa pedih, patah hati; tetapi kita harus move on," imbuh dia.
Baca juga: Megawati Rangkap Jabatan di Struktur Pengurus DPP PDI Perjuangan 2025–2030, Apa Bisa Daftar Kemhum?
Prabowo Pamer Pencapaian
Presiden Prabowo Subianto turut memamerkan capaian kebijakan luar negeri dalam sidang tahunan Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) RI dalam rangka Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan Ke-80 RI, Kamis (15/8/2025).
Dalam pidatonya, Prabowo menyebut kebijakan luar negerinya memberikan panggung Indonesia di kancah global.
Salah satunya adalah kebijakan bergabungnya Indonesia dalam forum ekonomi BRICS Plus, atau forum ekonomi yang diinisiasi Brasil, Rusia, India, China, dan Afrika Selatan (BRICS).
“Kami tegakkan kedaulatan Indonesia di panggung dunia. Kami putuskan Indonesia bergabung dengan BRICS,” kata Prabowo.
Selain itu, Prabowo juga menyebut Indonesia hadir menjadi tamu kehormatan dalam perayaan kemerdekaan dua negara, yakni India dan Prancis.
"Kami (juga) selesaikan perundingan dagang dengan EU CEPA (Perjanjian Kemitraan Ekonomi Komprehensif antara Indonesia dan Uni Eropa) serta dengan Amerika," kata Prabowo.
Baca juga: Megawati Rangkap Jabatan di Struktur Pengurus DPP PDI Perjuangan 2025–2030, Apa Bisa Daftar Kemhum?
Prestasi lainnya, Indonesia juga aktif memperjuangkan pengakuan Palestina dan memimpin pembahasan solusi dua negara terkait konflik Israel-Palestina.
Selain soal prestasi, ia juga menyinggung kondisi geopolitik yang semakin tidak menentu.
Sebab itu, Indonesia harus memiliki pertahanan yang kuat untuk menjaga kedaulatan dan sumber daya.
Dia membentuk enam komando daerah militer baru, 14 komando daerah angkatan laut, dan tiga komando daerah angkatan udara. Prabowo juga menyebut ada pembentukan satu komando operasi udara, enam grup komando pasukan khusus, 20 brigade teritorial pembangunan, satu brigade infanteri marinir, satu resimen korps pasukan gerak cepat, 100 batalion teritorial pembangunan, lima batalion infanteri marinir, dan lima batalion komando korps pasukan gerak cepat.
"Langkah ini sejalan dengan doktrin pertahanan kita, pertahanan dan keamanan rakyat semesta atau sishankamrata, di mana seluruh warga negara dan sumber daya nasional didayagunakan secara total untuk kepentingan pertahanan dan keamanan," katanya. (*)
Artikel ini telah tayang di Tribun-Medan.com dengan judul ALASAN Megawati Tak Hadir Sidang Tahunan MPR dan Puan Sindir Negara Konoha Hingga Bendera One Piece.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.