Ibu Kota Negara
Prabowo Tugaskan Basuki Hadimuljono Selesaikan IKN dalam 3 Tahun: 2028 Siap Jadi Ibu Kota Negara
Presiden Prabowo Subianto tugaskan Kepala OIKN Basuki Hadimuljono selesaikan IKN dalam 3 tahun. Pada tahun 2028 siap jadi Ibu Kota Negara.
Kemudian, Presiden menyampaikan bahwa pada 2026 ada delapan agenda yang diprioritaskan.
Pertama, ketahanan pangan dengan rincian alokasi anggaran Rp 164,4 triliun untuk lumbung dan cadangan pangan, Rp 53,3 triliun untuk subsidi pupuk (9,62 ton), dan dukungan untuk Badan Urusan Logistik (Bulog) sebesar Rp 22,7 triliun.
Kedua, ketahanan energi dengan alokasi anggaran Rp 402,4 triliun untuk subsidi BBM, listrik, dan LPG 3 kg yang lebih tepat sasaran berbasis Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN).
Selain itu, dalam ketahanan energi juga ada program pengembangan energi baru terbarukan (EBT) dan listrik desa.
Ketiga, makan bergizi gratis (MBG) dengan alokasi anggaran Rp 335 triliun pada 2026.
Alokasi anggaran tersebut diperuntukkan menjangkau 82,9 juta penerima (siswa, ibu hamil, balita) dan pembangunan Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG).
Keempat, pendidikan dengan alokasi anggaran Rp 757,8 triliun secara total.
Rincian peruntukannya yakni program Indonesia Pintar untuk 21,1 juta siswa, KIP kuliah untuk 1,2 juta mahasiswa, gaji dan kompetensi guru sebesar Rp 178,7 triliun, dan beasiswa LPDP untuk 4.000 mahasiswa.
Kelima, kesehatan dengan total anggaran Rp 244 triliun yang salah satunya akan digunakan untuk bantuan iuran asuransi sebesar Rp 69 triliun untuk 96,8 juta jiwa penerima.
Keenam, untuk desa, koperasi, dan UMKM, antara lain untuk membiayai 80.000 Koperasi Desa Merah Putih (KDMP) dan memberikan pinjaman bunga rendah lewat Himbara untuk KDMP.
Ketujuh, pertahanan semesta dengan rincian untuk modernisasi alutsista, penguatan komponen cadangan, penguasaan teknologi, dan pengembangan industri strategis dalam negeri.
Kedelapan, akselerasi investasi, perdagangan, dan perumahan untuk hilirisasi proyek strategis dan program 3 juta rumah rakyat (FLPP, BSPS, serta PPN DTP).
Baca juga: Kualitas Fakultas Kedokteran Uniba Setara FK Unmul, Siap Cetak Dokter untuk IKN
Meski begitu, Menteri Sekretaris Negara yang juga Juru Bicara Presiden RI, Prasetyo Hadi, memastikan pembangunan IKN tetap berlanjut.
"IKN lanjut. IKN lanjut, sebagaimana sudah diutuskan oleh Bapak Presiden bahwa pembangunan IKN akan dilanjutkan," ujar Prasetyo di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat.
"Dan diminta kepada Kepala Otorita IKN, dalam hal ini Bapak Basuki (Basuki Hadimuljono), diberi target dalam tiga tahun ke depan harus menyelesaikan seluruh perangkat yang dibutuhkan untuk memenuhi syarat kita berpindah (ibu kota negara ke IKN)," jelasnya.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.