Berita Nasional Terkini

Ramai Seruan Bubarkan DPR Jelang Demo 25 Agustus, Ahmad Sahroni: Jangan Sampaikan Hal-hal Seenaknya

Ramai seruan bubarkan DPR jelang demo 25 Agustus 2025, Ahmad Sahroni: Jangan sampaikan hal-hal seenaknya.

KOMPAS.com/ADHYASTA DIRGANTARA
TUNJANGAN PERUMAHAN DPR - Ilustrasi anggota DPR RI. Seruan untuk membubarkan Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) ramai di media sosial menjelang aksi unjuk rasa di Gedung DPR RI di Jakarta, Senin (25/8/2025) pekan depan. Wakil Ketua DPR RI, Ahmad Sahroni, pun merespons wacana tersebut. Menurut dia, memang yang berbicara seperti itu rata-rata adalah mereka yang tidak pernah duduk di DPR.(KOMPAS.com/ADHYASTA DIRGANTARA) 

TRIBUNKALTIM.CO - Kenaikan tunjangan rumah anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI memicu kecemburuan di masyarakat.

Anggota DPR RI pun menuai kritik tajam.

Bahkan ada rencana aksi unjuk rasa di Gedung DPR RI di Jakarta, Senin (25/8/2025) pekan depan.

Seruan untuk membubarkan DPR pun ramai di media sosial. 

Wakil Ketua DPR RI, Ahmad Sahroni, pun menanggapi wacana tersebut. 

Baca juga: Ironi Guru Honorer Balikpapan, Gaji Tertunda 2 Bulan, DPR Justru Nikmati Tunjangan Besar

Ahmad Sahroni adalah pengusaha sukses sekaligus politisi dari Partai Nasdem. Ia dijuluki Crazy Rich Tanjung Priok.

Politisi kelahiran 8 Agustus 1977 itu mengatakan, masyarakat boleh mengkritik, mengeluh, dan mencaci maki, tidak apa-apa. 

"Kami terima, tetapi ada adab, adat istiadat yang mesti disampaikan. Apakah dengan membubarkan DPR meyakinkan masyarakat bisa menjalani proses pemerintahan sekarang ini? Belum tentu. Maka, jangan menyampaikan hal-hal seenaknya," kata Sahroni usai kunjungan kerja di Polda Sumut, Jumat (22/8/2025).

Boleh mengkritik, tetapi jangan berlebihan

Menurut dia, memang yang berbicara seperti itu rata-rata adalah mereka yang tidak pernah duduk di DPR.

Syahroni mempersilakan untuk dikritik dan disebut apa pun, tidak mempersoalkannya, tetapi jangan berlebihan.

Dia mengingatkan bahwa DPR selaku wakil rakyat juga punya kerja-kerja dan empati.

"Tapi, jangan mencaci maki berlebihan karena merusak mental. Catat nih, orang yang cuma mental bilang 'bubarin DPR', itu adalah orang to**l se-dunia," tegas Sahroni.

Baca juga: Fantastis Harta Kekayaan Sadarestuwati, Anggota DPR Viral Karena Asyik Joget di Gedung Parlemen

"Kenapa? Kita ini memang orang pintar semua? Enggak. Bodoh semua kita, tetapi ada tata cara kelola bagaimana menyampaikan kritik yang harus dievaluasi oleh kita," ucapnya.

"Kami memang belum tentu benar, belum tentu hebat, enggak, tetapi minimal kami mewakili kerja-kerja masyarakat," sambung Sahroni.

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved