Berita Nasional Terkini

Sosok Dwi Hartono, Motivator yang Jadi Dalang Kasus Penculikan dan Pembunuhan Kacab Bank BUMN

Dwi Hartono alias DH adalah dalang kasus penculikan dan Pembunuhan Kacab Bank BUMN, Mohammad Ilham Pradipta.

Editor: Doan Pardede
IST
PEMBUNUH KACAB BANK - DW atau Dwi Hartono salah satu aktor utama pembunuhan dan penculikan Kepala Cabang Bank BUMN, Ilham Pradipta (37). Dwi ditangkap di Solo, pada Minggu (24/8/2025). 

TRIBUNKALTIM.CO - Dwi Hartono alias DH adalah dalang kasus penculikan dan Pembunuhan Kacab Bank BUMN, Mohammad Ilham Pradipta.

Mohamad Ilham Pradipta diculik di parkiran sebuah supermarket di Pasar Rebo, Jakarta Timur, pada Rabu (21/8/2025).

Sehari kemudian, jasadnya ditemukan di area persawahan Kampung Karangsambung, Desa Nagasari, Kecamatan Serang Baru, Kabupaten Bekasi.

Korban ditemukan dengan kondisi tangan dan kaki terikat serta mata dililit lakban.

Baca juga: Update Kasus Pembunuhan Kacab Bank BUMN, Aktor Intelektual Akhirnya Ditangkap di Solo dan PIK

Kepala RS Polri Kramat Jati Brigjen Pol Prima Heru menyebut korban meninggal akibat hantaman benda tumpul di dada dan leher sehingga kekurangan oksigen.

“Kemungkinan ada tekanan pada tulang leher dan dada (akibat hantaman benda tumpul) yang menyebabkan dia kesulitan bernapas," ujarnya, Jumat (22/8/2025).

Pihak kepolisian juga tengah menunggu hasil pemeriksaan toksikologi untuk memastikan ada atau tidaknya racun di tubuh korban.

Profesi Dwi Hartono

Dwi Hartono ternyata cukup terkenal dan punya nama di media sosial.

PEMBUNUH KACAB BANK - DW atau Dwi Hartono salah satu aktor utama pembunuhan dan penculikan Kepala Cabang Bank BUMN, Ilham Pradipta (37). Dwi ditangkap di Solo, pada Minggu (24/8/2025).
PEMBUNUH KACAB BANK - DW atau Dwi Hartono salah satu aktor utama pembunuhan dan penculikan Kepala Cabang Bank BUMN, Ilham Pradipta (37). Dwi ditangkap di Solo, pada Minggu (24/8/2025). (IST)

DH ditangkap bersama dua rekan yakni YJ, dan AA saat berada di di Solo Jawa Tengah pada 23 Agustus 2025.

Sedangkan C tersangka lainnya ditangkap di kawasan PIK, Jakarta Utara pada Minggu (24/8/2025).

DH ternyata berprofesi sebagai seorang motivator handal yang punya nama di media sosial.

Akun youtube miliknya yakni @Klan Hartono sudah memiliki 169 ribu pengikut.

Tak hanya sebagai motivator DH juga merupakan seorang pebisnis.

Selain itu, dalam akun Instagramnya, DH menguak beragam mulai dari property, perkebunan, trading, pendidikan, e commerce, fashion dan skin care.

Ia juga dikenal sering membagi-bagikan beasiswa.

Penangkapan Berlangsung Dramatis

Proses penangkapan para terduga aktor intelektual alias otak di balik kasus penculikan berujung pembunuhan kepala cabang pembantu (KCP) bank BUMN, Mohamad Ilham Pradipta berlangsung dramatis.

Pihak kepolisian Polda Metro Jaya, berhasil menangkap sebanyak empat terduga pelaku, berinisial C, YJ, AA dan DH.

Tiga orang ditangkap di Solo, Jawa Tengah pada Sabtu (23/8/2025) malam, saat itu kondisi lalulintas ramai lancar.

Sedangkan C ditangkap pada Minggu (24/8/2025) sore di kawasan PIK, Jakarta Utara.

Dari video dokumentasi petugas, tim gabungan Subdit Jatanras Polda Metro Jaya yang dibantu anggota Polrestabes Semarang dan Polres Demak kejar-kejaran menangkap pelaku yang hendak berusaha kabur.

Baca juga: Penangkapan Berlangsung Dramatis, Ini Tampang 4 Dalang Penculikan dan Pembunuhan Kepala Cabang Bank

Para pelaku melarikan diri menggunakan sebuah mobil Toyota Avanza berwarna hitam dengan nomor polisi R 1224 GH.

Tim kepolisian mengejar mobil yang dikendarai para pelaku di jalan raya daerah Solo, Jawa Tengah.

Seperti di film aksi, para polisi yang berpakaian bebas mengendarai mobil operasional dengan lihai, menyalip kendaraan-kendaraan lain dengan cekatan namun tetap penuh kehati-hatian.

Polisi terus membuntuti mobil yang dibawa pelaku hingga akhirnya berhasil memberhentikan minibus hitam itu.

Tanpa menunggu lama, tim gabungan segera menggerebek mobil yang di dalamnya terdapat tiga orang itu.

"Hey, hey! Tangan di belakang. Polisi! Turun semua, tiarap!," teriak polisi kepada para pelaku, seperti dikutip dari video yang diterima TribunJakarta.com, Minggu (24/8/2025) malam.

Ketiga pelaku kemudian diturunkan dari mobil dan digeledah singkat.

Polisi juga menindih badan ketiga pelaku sebelum memborgol mereka menggunakan tali tis.

Dari situ, tim gabungan segera menginterogasi dan memeriksa ketiga pelaku sebelum akhirnya membawa mereka ke Jakarta, untuk diproses di Polda Metro Jaya.

“Siapa yang suruh? Hah? Siapa yang suruh?” ucap polisi.

Dari situ, tim gabungan segera menginterogasi dan memeriksa ketiga pelaku sebelum akhirnya membawa mereka ke Jakarta, untuk diproses di Polda Metro Jaya.

Diketahui, tiga pelaku yang ditangkap dari dalam mobil itu diduga merupakan aktor intelektual di balik penculikan dan pembunuhan kacab bank Ilham Pradipta.

Mereka adalah DH, YJ, dan AA, yang ditangkap di jalan raya daerah Solo, Jawa Tengah, pada Sabtu (23/8/2025) sekitar pukul 20.15 WIB.

Sementara itu, satu aktor intelektual lainnya di balik kasus ini, pria berinisial C, baru ditangkap Minggu (24/8/2025) sore  sekira pukul 15.30 WIB di kawasan Pantai Indah Kapuk (PIK), Jakarta Utara.

Kasubdit Jatanras Polda Metro Jaya AKBP Abdul Rahim pun membenarkan penangkapan ini.

Baca juga: Alasan Polisi Yakin Ada Aktor Intelektual di Kasus Pembunuhan Kepala Cabang Bank BUMN, Kini Diburu

"Benar (sudah ditangkap empat orang)," ucap Abdul Rahim saat dikonfirmasi, Minggu (24/8/2025).

Saat ini, keempat tersangka masih menjalani pemeriksaan intensif untuk pendalaman kasus.

Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya tengah mendalami peran empat tersangka baru yang ditangkap Subdit Jatanras terkait penculikan dan pembunuhan kepala cabang bank BUMN, MIP (37), yang ditemukan tewas di Bekasi, Jawa Barat, seperti dilansir Tribun-Medan.com dengan judul SOSOK dan Profesi Dwi Hartono Aktor Intelektual Pembunuhan Kacab Bank BUMN, Bukan Orang Sembarangan.

“Saat ini, para tersangka sedang dilakukan pendalaman secara intensif," kata Abdul Rahim.

Abdul memastikan keempat tersangka tersebut adalah aktor utama dalam kasus penculikan dan pembunuhan MIP.

Beberapa waktu lalu, Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya telah menangkap empat pria terduga penculik MIP. 

Mereka adalah AT, RS, dan RAH yang ditangkap di Jalan Johar Baru III No. 42, Jakarta Pusat.

Selain itu, pelaku EW ditangkap saat tiba di bandara NTT untuk melarikan diri.

"(Pelaku yang ditangkap sekarang) beda dengan empat orang yang diamankan kemarin,” kata Abdul.

Dengan penangkapan ini, maka tersangka yang diringkus polisi dalam kasus pembunuhan MIP ada delapan orang.

Ikuti berita populer lainnya di saluran berikut: Channel WA, Facebook, X (Twitter), YouTube, Threads, Telegram

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved