Berita Nasional Terkini

2 Calon Kuat Kapolri Bila Prabowo Putuskan Ganti Jenderal Listyo, Nama Lulusan Non Akpol Menguat

Desakan agar Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mundur mengemuka dalam aksi demonstrasi nasional yang berlangsung sejak Jumat (29/8/2025).

Editor: Doan Pardede
Tribunnews.com/Abdi Ryanda Shakti
CALON KAPOLRI - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memberikan keterangan terkait pembentukan desk Pekerja Migran Indonesia (PMI) Ilegal dan TPPO di Mabes Polri, Jakarta, Kamis (9/1/2025). Desakan agar Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mundur mengemuka dalam aksi demonstrasi nasional yang berlangsung sejak Jumat (29/8/2025).(Tribunnews.com/Abdi Ryanda Shakti) 

TRIBUNKALTIM.CO - Desakan agar Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mundur mengemuka dalam aksi demonstrasi nasional yang berlangsung sejak Jumat (29/8/2025).

Gelombang demonstrasi nasional tak hanya mengangkat isu kenaikan tunjangan anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI, tetapi juga menuntut keadilan atas tewasnya pengemudi ojek online, Affan Kurniawan (21), dan menyerukan pertanggungjawaban institusi kepolisian.

Termasuk seruan agar Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mundur dari jabatannya.

Merespons hal tersebut, alumni Akademi Kepolisian (Akpol) angkatan 1991 ini mengaku siap kapan saja lengser dari jabatannnya.

Baca juga: Viral Video Rumah Mewah Diduga Milik Menkeu Sri Mulyani di Bintaro Dijarah Warga

“Yang menyangkut dengan Kapolri itu hak prerogatif Presiden, kita prajurit, kapan saja siap,” ujar Listyo dalam keterangan pers di Bogor, Jawa Barat, Sabtu (30/8/2025) seperti dilansir Tribunnews.com di artikel berjudul Kapolri Listyo Sigit Siap Mundur Jika Diminta Presiden, Tindaklanjuti Kasus Affan d.

Hak prerogatif presiden adalah hak istimewa yang dimiliki oleh Presiden sebagai kepala negara, yang memungkinkan ia mengambil keputusan tertentu tanpa perlu persetujuan dari lembaga lain. 

Desakan ini mencuat setelah Affan Kurniawan tewas tertabrak kendaraan taktis (rantis) Brigade Mobil (Brimob) saat berada di lokasi demo “Bubarkan DPR” dan aksi buruh di kawasan DPR RI, Pejompongan, Jakarta Pusat, Kamis (28/8/2025). 

Insiden tersebut memicu kemarahan publik dan menjadi pemicu utama demonstrasi yang meluas.

Kapolri menegaskan bahwa pihaknya telah menindaklanjuti kasus tersebut.

Sebanyak tujuh anggota Brimob yang terlibat telah diamankan dan dijadwalkan menjalani sidang etik dalam waktu sepekan.

“Tidak menutup kemungkinan juga ada proses pidana apabila ditemukan pelanggaran. Kami juga membuka ruang untuk Kompolnas dan Komnas HAM agar bisa mengakses proses yang berjalan,” ujarnya.

Ketujuh anggota Brimob yang diamankan adalah:

- Kompol Cosmas Kaju Gae: diduga komandan tim, duduk di sebelah pengemudi.

- Bripka Rohmat: pengemudi kendaraan taktis.

- Aipda M Rohyani, Briptu Danang, Bripda Mardin, Bharaka Jana Edi, Bharaka Yohanes David: duduk di bagian belakang kendaraan.

Kadiv Propam Polri, Irjen Abdul Karim, menyatakan bahwa ketujuh personel terbukti melanggar etik dan telah ditempatkan di tempat khusus (patsus) di Divpropam Polri sejak Jumat (29/8/2025) hingga 17 September 2025.

“Mulai hari ini, kami lakukan patsus selama 20 hari terhadap 7 orang terduga pelanggar,” kata Abdul Karim.

Ia belum menyampaikan apakah mereka telah ditetapkan sebagai tersangka.

Di sisi lain, Kapolri menyoroti eskalasi demonstrasi yang dinilai telah mengarah ke tindakan anarkis, seperti pembakaran fasilitas umum, perusakan halte, dan penyerangan ke sejumlah markas aparat.

Presiden, kata Listyo, telah memerintahkan TNI-Polri untuk mengambil langkah tegas sesuai hukum.

“Penyampaian pendapat itu hak setiap warga negara, tapi harus memperhatikan kepentingan umum dan aturan yang berlaku,” tegas Listyo.

Baca juga: Pernyataan Prabowo, Kapolri, dan Ketua DPR, Puan Janji DPR Lebih Mendengarkan Aspirasi Rakyat

2 Nama Calon Pengganti Kapolri yang Mengemuka

Ada dua nama Jenderal Polri masuk bursa calon terkuat Kapolri setelah Jenderal Listyo Sigit Prabowo.

Dua nama ini sudah mulai mengemuka sejak pertengahan tahun 2025 lalu.

Dua jenderal itu adalah Irjen Pol Rudi Darmoko dan Komjen Rudy Heriyanto.

Mereka digadang-gadang bakal menggantikan Jenderal Listyo Sigit Prabowo.

Komjen Rudy Heriyanto pertama kali diisukan menggantikan Listyo Sigit Prabowo.

Namanya ramai diperbincangkan di X (Twitter).

"Kabar langit: Calon Kapolri 2025. Komjen Rudy Heriyanto AN. Menggantikan Jenderal Listyo SP yang kemungkinan masuk kabinet atau duta besar," tulis akun @Mr_cosanostra.

Setelah diunggah di X per Sabtu (31/5/2025), cuitan itu sudah dilihat 1,1 juta kali.

Setelah Rudy Heriyanto, muncul nama Irjen Pol Rudi Darmoko.

Nama Irjen Rudi Darmoko pun dibahas dalam akun Youtube Hersubeno Point dikutip tribun-timur.com, Senin (2/6/2025). 

 Jurnalis senior, Hersubeno Arief membahas masa depan Irjen Pol Rudi Darmoko bersama Analisis Universitas Nasional Jakarta, Selamat Ginting. 

Ayah dari Irjen Rudi Darmoko merupakan pelatih Presiden Prabowo saat di Kopassus.

Inilah profil 2 nama calon kuat Kapolri pengganti Jenderal Listyo Sigit seperti dilansir Tribun-Timur.com di artikel berjuduljudul Adu Kehebatan 2 Bakal Calon Kapolri Setelah Jenderal Listyo Sigit Prabowo, Pangkat Irjen dan Komjen.

Profil Irjen Pol Rudi Darmoko

Irjen Pol Rudi Darmoko saat ini masih menjabat sebagai Kapolda Nusa Tengggara Timur (NTT).

Rudi Darmoko adalah peraih Adhi Makayasa Akpol 1993.

Karier Irjen Rudi Darmoko Melejit di Era Prabowo

Perwira tinggi kelahiran 7 Desember 1971 berpengalaman dalam bidang SDM. 

Jabatan terakhir jenderal bintang dua ini adalah Widyaiswara Kepolisian Utama Tingkat I Sespim Lemdiklat Polri.

Ia pun menyusul lettingnya Kapolda Kepulauan Riau, Irjen Pol Asep Safrudin, Kapolda Jabar Irjen Pol Rudi Setiawan, dan Kapolda Lampung Irjen Pol Helmy Santika.

Karier Irjen Rudi Darmoko telah malang melintang di dalam kepolisian tanah air.

Berbagai jabatan strategis di Korps Bhayangkara sudah pernah diembannya.

Rudi tercatat pernah menjabat sebagai Kasubbag Jabpamenti Bag Mutjab Robinkar SDE SDM Polri.

Ia juga sempat menduduki posisi jabatan sebagai Kapolres Cilacap pada 2010.

Selain itu, Rudi juga pernah menjabat sebagai Kabagbinkar Ro SDM Polda Metro Jaya pada 2012.

Baca juga: Didesak Mundur, Kapolri Tunggu Perintah Presiden, Listyo Sigit: Kita Prajurit, Kapan Saja Siap

Karier Rudi makin moncer setelah ia didapuk menjabat posisi Dosen Utama STIK Lemdikpol.

Pada 2015, jenderal asal Jakarta ini diangkat menjadi Karo SDM Polda Kalimantan Selatan.

Satu tahun kemudian, ia dimutasi sebagai Analis Kebijakan Madya Bidang Binkar SSDM Polri.

Lalu, Rudi Darmoko dipercaya untuk mengisi kursi jabatan sebagai Karo SDM Polda Jawa Tengah pada 2017.

Pada 2018, Rudi ditugaskan ke tanah kelahirannya yakni di Jakarta.

Saat itu, jenderal bintang 2 ini didapuk sebagai Karo SDM Polda Metro Jaya.

Tak berselang lama, Rudi Darmoko kemudian dipercaya menjabat sebagai Dirprog Pascasarjana STIK Lemdiklat Polri pada 2019.

Pada 2020, Irjen Rudi kemudian diutus menjabat sebagai Wakapolda Sulawesi Utara.

Satu tahun kemudian, ia ditugaskan menjadi Widyaiswara Kepolisian Utama Tingkat I Sespim Lemdiklat Polri.

Barulah pada 2024, Irjen Rudi Darmoko diangkat sebagai Kasespim Lemdiklat Polri.

Selama berkarier di Polri, Rudi Darmoko telah menerima beberapa penghargaan.

Salah satu penghargaan yang pernah diraihnya yaitu tanda kehormatan Bintang Bhayangkara Pratama.

Rudi menerima penghargaan tanda kehormatan Bintang Bhayangkara Pratama pada Juni 2023.

Penganugerahan tanda kehormatan Bintang Bhayangkara Pratama itu disematkan Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo.

Irjen Rudi Darmoko diberi tanda kehormatan Bintang Bhayangkara Pratama karena dedikasinya tinggi terhadap institusi Polri.

Riwayat pendidikan

Akpol (1993)

PTIK (2002)

Sespim (2008)

Sespimti (2016)

Riwayat jabatan

Kasubbag Jabpamenti Bag Mutjab Robinkar SDE SDM Polri

Kapolres Cilacap (2010)

Kabagbinkar Ro SDM Polda Metro Jaya (2012)

Dosen Utama STIK Lemdikpol (2014)

Karo SDM Polda Kalimantan Selatan (2015)

Analis Kebijakan Madya Bidang Binkar SSDM Polri (2016)

Karo SDM Polda Jawa Tengah (2017)

Karo SDM Polda Metro Jaya (2018)

Dirprog Pascasarjana STIK Lemdiklat Polri (2019)

Wakapolda Sulawesi Utara (2020)

Widyaiswara Kepolisian Utama Tingkat I Sespim Lemdiklat Polri (2021)

Baca juga: Sosok Jenderal Bintang 2 Hanya 4 Hari Jadi Kapolda, Junior Kapolri yang Lolos dari Hukuman Mati

Kasespim Lemdiklat Polri (2024)

Kapolda NTT (2025) 

Komjen Rudy Heriyanto

Komjen Rudy Heriyanto menjabat Sekjen Kementerian Kelautan dan Perikanan sejak 11 Desember 2023.

Sebelum promosi jenderal bintang tiga, Rudy Heriyanto, menjabat Kapolda Banten.

Ia lahir di Jakarta pada 17 Maret 1968.

Rudy Heriyanto adalah lulusan Fakultas Hukum Universitas Lampung (Unila) dan merupakan alumni Sepa Polri angkatan 1993.

Sejak awal, kariernya fokus pada bidang reserse dan penegakan hukum.

Ia dikenal sebagai sosok dengan latar akademik kuat dan punya kapabilitas dalam menangani berbagai dinamika kejahatan, baik konvensional maupun transnasional.

Karir Rudy tergolong cemerlang di Polri.

Apalagi ia bukanlah lulusan Akpol, melainkan Sekolah Perwira Polri pada 1993. 

Ia menempuh pendidikan di Fakultas Hukum Universitas Lampung sebelum memutuskan masuk ke dunia kepolisian. 

Pada tahun 1993, ia lulus dari Sekolah Perwira Polri (Sepa Polri) atau saat ini disebut Sekolah Inspektur Polisi Sumber Sarjana (SIPSS), dan mulai meniti karier di kepolisian dengan fokus utama pada bidang reserse dan penegakan hukum.

Karier Rudy Heriyanto lekat dengan dunia reserse. Ia tercatat pernah memimpin berbagai satuan penting dalam Bareskrim Polri.

Rudy juga pernah menjabat  sebagai Kadivkum Polri.

Sebelum menjabat sebagai kadivkum, ia menduduki posisi sebagai Widyaiswara Utama Sespim Polri.

Pada tahun 2018, Rudy menjabat sebagai Direktur Tindak Pidana Ekonomi Khusus Bareskrim Polri.

Rudy juga tercatat pernah mengemban posisi Direktur Tindak Pidana Tertentu Bareskrim Polri, Kapolres Metro Jakarta Barat, serta Kapolres Cimahi.

Selain itu, Rudi juga mengemban tugas sebagai Guru Besar dalam Bidang Ilmu Mediasi Kepolisian dan Guru Besar bidang Hukum Universitas Lampung.  

Selama pengabdian di Polri, Rudy Heriyanto juga menerima sejumlah penghargaan, baik institusi dalam negeri maupun pengakuan pemerintah. 

- Bintang Bhayangkara Pratama (2021)

- Bintang Bhayangkara Nararya

- Satyalancana Pengabdian 24 Tahun

- Satyalancana Pengabdian 16 Tahun

- Satyalancana Pengabdian 8 Tahun

- Satyalancana Jana Utama

- Satyalancana Ksatria Bhayangkara

- Satyalancana Karya Bhakti

- Satyalancana Bhakti Pendidikan

- Satyalancana Bhakti Nusa

- Satyalancana Dharma Nusa

- Satyalancana Kebhaktian Sosial

- Satyalancana Wira Karya

Riwayat Jabatan 

- Kasubbid Peraturan Bidang Kumdang Div Binkum Polri (2008)

- Kapolres Cimahi (2010)

- Kasubbagsun UU Bagsunkum Rosunluhkum Divkum Polri (2011)

- Kaden C Ropaminal Divpropam Polri (2012)

- Kabaginpam Ropaminal Divpropam Polri (2013)

- Kapolres Metro Jakarta Barat (2015)

- Dirreskrimum Polda Metro Jaya (2016)

- Dirtipidter Bareskrim Polri (2017)

- Dirtipideksus Bareskrim Polri (2018)

- Widyaiswara Utama Sespim Polri (2019)

- Kadivkum Polri (2019)

- Kapolda Banten (2020)

- Guru Besar Universitas Lampung (2022)

- Sekjen Kementerian Kelautan dan Perikanan RI (2023). (tribun-timur.com)

Ikuti berita populer lainnya di saluran berikut: Channel WA, Facebook, X (Twitter), YouTube, Threads, Telegram

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved