Berita Nasional Terkini

Momen Gibran Rakabuming Temui Perwakilan Ojol di Istana Wapres

Pada Minggu, 31 Agustus 2025,  Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka menggelar pertemuan khusus dengan perwakilan pengemudi ojek online (ojol).

Istimewa vis Kompas.com
GIBRAN TEMUI OJOL - Wapres Gibran berdiskusi dengan para ojol di Istana Wapres RI, Jakarta, 31 Agustus 2025. Tampak Pengemudi ojol itu dari berbagai platform transportasi daring seperti Gojek, Grab, Maxim, dan inDrive. (Istimewa vis Kompas.com) 

Bahkan, pemakaman Affan di TPU Karet Bivak dihadiri ratusan pengemudi ojol dan tokoh publik, termasuk Presiden Prabowo dan Ketua DPR Puan Maharani yang melayat langsung ke rumah duka.

Kontroversi dan Reaksi Publik

Insiden ini menjadi titik balik dalam dinamika hubungan antara aparat dan masyarakat sipil. Banyak pihak menilai bahwa penggunaan rantis dalam pengamanan demonstrasi sipil terlalu berlebihan dan berisiko tinggi.

Komisioner Kompolnas, Mohammad Choirul Anam, menyatakan bahwa aparat harus lebih terlatih dalam menghadapi massa tanpa mengedepankan kekerasan.

Media internasional seperti BBC dan Al Jazeera turut menyoroti insiden ini, menyebutnya sebagai pemicu gelombang demonstrasi lanjutan di berbagai kota besar di Indonesia.

 Amnesty International Indonesia juga mengecam tindakan aparat dan meminta proses hukum yang transparan.

Wapres Gibran tidak hanya menemui komunitas ojol, tetapi juga menjenguk korban luka dari demonstrasi di RS Pelni dan RSCM.

Salah satu korban yang dikunjunginya adalah Umar Amirudin, pengemudi ojol asal Sukabumi yang mengalami kekerasan aparat saat mengantar pesanan di sekitar lokasi demo.

Dalam kunjungan tersebut, Gibran mencatat keluhan korban, termasuk kehilangan motor dan ponsel, serta memastikan biaya pengobatan ditanggung oleh pemerintah.

Langkah Gibran ini dinilai sebagai bentuk empati dan tanggung jawab moral, meski sebagian kalangan menilai bahwa pemerintah harus lebih tegas dalam menindak aparat yang melanggar prosedur.

Pidato Prabowo soal Situasi Terkini Pasca Demo

TRIBUNKALTIM.CO - Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, menyampaikan pernyataan resmi di Istana Kepresidenan pada Minggu, 31 Agustus 2025, menyusul gelombang demonstrasi yang terjadi di berbagai daerah dalam sepekan terakhir. 

Dalam pidato yang berlangsung di tengah sorotan publik, Prabowo tidak tampil sendirian.

Ia didampingi oleh sejumlah tokoh penting, termasuk para ketua umum partai politik dan pimpinan lembaga negara.

Pidato ini menjadi penanda sikap resmi pemerintah terhadap situasi nasional yang tengah memanas, terutama terkait tuntutan masyarakat terhadap DPR RI dan aparat keamanan.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved