Berita Nasional Terkini
Rheza Sendy Pratama, Mahasiswa Amikom Meninggal Dunia saat Ikut Demo di Mapolda DIY
Seorang mahasiswa Universitas Amikom Yogyakarta, Rheza Sendy Pratama (21), dilaporkan meninggal dunia pada Minggu pagi, 31 Agustus 2025 saat demo.
TRIBUNKALTIM.CO - Yogyakarta diguncang kabar duka.
Seorang mahasiswa Universitas Amikom Yogyakarta, Rheza Sendy Pratama (21), dilaporkan meninggal dunia pada Minggu pagi, 31 Agustus 2025, saat mengikuti aksi demonstrasi di sekitar Markas Kepolisian Daerah (Mapolda) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).
Kejadian ini tidak hanya menyisakan kesedihan mendalam bagi keluarga dan rekan-rekan almarhum, tetapi juga memicu gelombang keprihatinan dari komunitas mahasiswa dan publik luas.
Demonstrasi, atau unjuk rasa, adalah bentuk ekspresi publik yang dilakukan secara terbuka untuk menyampaikan aspirasi, kritik, atau tuntutan terhadap kebijakan atau tindakan pihak tertentu—biasanya pemerintah atau institusi negara.
Dalam sistem demokrasi, demonstrasi merupakan hak konstitusional warga negara yang dijamin oleh undang-undang, selama dilakukan secara damai dan tidak melanggar hukum.
Baca juga: Imbas Demo, Disnaker DKI Keluarkan Surat Edaran WFH, Imbau Kerja dari Rumah 1 September 2025
Aksi demonstrasi di Yogyakarta pada akhir Agustus 2025 merupakan bagian dari gelombang protes mahasiswa terhadap sejumlah isu kebijakan publik yang dianggap merugikan masyarakat.
Kronologi Kejadian: Dari Aksi ke Tragedi
Menurut informasi yang dihimpun dari berbagai sumber, termasuk pernyataan resmi Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Amikom Yogyakarta dan Forum BEM se-DIY, Rheza turut hadir dalam aksi demonstrasi yang berlangsung di sekitar Mapolda DIY, Jalan Lingkar Utara, Sleman, Yogyakarta.
Aksi tersebut diikuti oleh ratusan mahasiswa dari berbagai kampus, sebagai bentuk solidaritas terhadap isu-isu nasional yang tengah bergulir.
Di tengah situasi yang mulai memanas, Rheza Sendy Pratama yang saat itu mengendarai sepeda motor bersama seorang rekannya, berusaha berbalik arah untuk menjauh dari kerumunan.
Namun, motor yang ditungganginya tiba-tiba mati mesin.
Dalam waktu bersamaan, aparat keamanan menembakkan gas air mata ke arah massa.
Rheza terjatuh dari motor dan tidak sempat menyelamatkan diri.
Rekannya yang dibonceng berhasil melarikan diri, namun Rheza Sendy Pratama disebut sempat tergeletak di lokasi sebelum akhirnya dinyatakan meninggal dunia.
Pernyataan Kampus: Duka dan Ketidakpastian
Pihak Universitas Amikom Yogyakarta, melalui Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan dan Alumni, Dr. Achmad Fauzi, S.E., M.M., membenarkan bahwa Rheza adalah mahasiswa aktif Program Studi Ilmu Komunikasi angkatan 2023.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.