Berita Nasional Terkini

Ucapan Deddy Sitorus yang Sebut 'Rakyat Jelata' jadi Sorotan, Kini PDIP Didesak Tindak Tegas

Namun, sorotan publik kini bergeser ke PDIP, menyusul viralnya kembali pernyataan kontroversial dari Deddy Sitorus

DPR RI
DEDDY SITORUS - Anggota DPR RI Fraksi PDIP, Deddy Sitorus. Deddy Sitorus viral sebut 'rakyat jelata', PDIP didesak untuk tindak tegas kadernya (DPR RI) 

Salah satu desakan paling vokal datang dari influencer dan aktivis diaspora, Salsa Erwina Hutagalung. Melalui akun Instagram @salsaer, Salsa menantang PDIP untuk mengambil langkah tegas terhadap Deddy.

“PDIP Perjuangan, hari ini kita melihat beberapa anggota yang pernah berlaku arogan dan menyakiti masyarakat sudah dinonaktifkan oleh partai masing-masing. Tapi sampai saat ini, kita masih menunggu bagaimana dengan jawaban kalian terhadap anggota kalian yang pernah menghina rakyat,” ujar Salsa.

Ia menyebut Deddy Sitorus sebagai “juara dunia manusia paling arogan” karena tidak mau disamakan dengan rakyat yang telah memberinya mandat sebagai wakil. Salsa juga menyoroti lambatnya respons PDIP dibanding partai lain.

“Semoga kalian pernah dengar ya slogan ‘save the best for the last’. Karena kalian lumayan terlambat dalam memberikan aksi, semoga dalam memberikan aksi, kalian muncul dengan kualitas terbaik,” tambahnya.

Diungkap Salsa, ia ingin agar PDIP bisa bertindak tegas dibanding partai lainnya.

Yakni Salsa berharap agar PDIP memecat Deddy Sitorus.

"Kita bisa belajar dari post sebelumnya, klarifikasi sebelumnya yang diberikan partai politik, lumayan tidak tegas dalam kata-kata dengan kata-kata menonaktifkan, itu enggak terlalu transparan, dan enggak jelas apa artinya. Menonaktifkan di mana, apa fasilitas-fasilitas yang sudah hilang, sampai kapan dinonaktifkan, apakah sama dengan dipecat dan lain-lain?" ungkap Salsa.

"Jadi kita berharap karena kalian sudah merespon paling lama, semoga kalian datang dengan respon yang sangat tegas, pecat sebagai anggota parlemen, pecat sebagai anggota parpol, diharamkan pernah masuk lagi ke partai politik. Yang tegas, yang jelas, yang transparan, yang tidak normatif yang membuat masyarakat bertanya-tanya lagi apa ini artinya dinonaktifkan," sambungnya.

"@pdiperjuangan yuk bisa yuk, yang tegas lugas jelas dan pastikan semua yang menyakiti hati rakyat di PECAT. Kan instruksi sudah jelas dari Presiden dan Ketua Partai udah mendukung," tulis Salsa.

Klarifikasi Deddy Sitorus: Potongan Video dan Tuduhan Buzzer

Menanggapi viralnya video tersebut, Deddy Sitorus memberikan klarifikasi melalui akun Instagram pribadinya.

 Ia menyebut bahwa video yang beredar telah dipotong dan diedit secara tidak utuh, sehingga menimbulkan kesalahpahaman.

“Di sana video dipotong pernyataan saya seolah-olah jangan samakan DPR dengan rakyat jelata. Dia tidak memasukkan video secara utuh,” kata Deddy Sitorus, dikutip dari TribunJakarta.

Menurut Deddy Sitorus, pembawa acara saat itu membandingkan gaji DPR dengan pekerja UMR, yang menurutnya tidak setara.

Ia menyamakan perbandingan itu dengan membandingkan gaji jenderal dan prajurit.

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved