Berita Nasional Terkini

Andika Lutfi, Pelajar yang Meninggal saat Demo di DPR, Keluarga Ikhlas dan Tak Ambil Langkah Hukum

Tragedi menimpa seorang pelajar bernama Andika Lutfi Falah (16), siswa kelas 2 SMKN 14 Kabupaten Tangerang, Banten.

TribunTangerang/Nurmahadi
TEWAS SAAT DEMO - Kerabat memegang foto Andika Lutfi Falah (16) saat tahlilan di Perumahan Puri Bidara RT 02/06, Kecamatan Tigaraksa, Kabupaten Tangerang, Banten, Senin (1/9/2025) malam. Andika merupakan siswa kelas 2 SMKN 14 Kabupaten Tangerang yang meninggal dunia setelah mengikuti aksi unjuk rasa di DPR RI. (TribunTangerang/Nurmahadi) 

Retakan tersebut diduga akibat benturan benda tumpul, meski belum diketahui secara pasti bagaimana benturan itu terjadi.

"Terkait benturan itu saya tidak tahu persis, apakah dia jatuh atau terkena sesuatu. Hasil medis menyebutkan ada benturan, tapi keluarga pun tidak tahu detailnya," tambah Sugiono.

Lokasi Aksi: Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta Pusat

Gedung Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) yang terletak di Jalan Gatot Subroto, Senayan, Jakarta Pusat, menjadi lokasi aksi unjuk rasa yang diikuti Andika.

Aksi tersebut berlangsung pada Kamis, 28 Agustus 2025. 

Berdasarkan informasi yang dihimpun, Andika mengikuti aksi tersebut karena diajak oleh temannya, tanpa mengetahui secara jelas tujuan demonstrasi tersebut.

Fenomena pelajar yang ikut aksi tanpa pemahaman mendalam terhadap isu yang diangkat menjadi sorotan.

Dalam konteks ini, Andika tampaknya hanya mengikuti ajakan teman, bukan karena dorongan ideologis atau pemahaman politik.

Reaksi Keluarga: Ikhlas dan Tak Ambil Langkah Hukum

Pasca meninggalnya Andika, keluarga menyatakan sikap yang mengejutkan banyak pihak: mereka memilih untuk tidak menempuh jalur hukum atau menyelidiki lebih lanjut penyebab kematian sang anak.

Ibunda Andika, yang tampak terisak saat menerima kunjungan Ketua DPRD Kabupaten Tangerang, Muhamad Amud, menyampaikan bahwa dirinya telah mengikhlaskan kepergian putranya.

"Kejadian ini saya tidak menyalahkan siapa pun. Mungkin ini sudah jadi takdir anak saya," ucap sang ibu sambil mengelus dada.

Sugiono menegaskan bahwa keluarga besar Andika telah sepakat untuk tidak memperpanjang persoalan ini.

"Saya tekankan kembali, pihak keluarga tidak akan melanjutkan hal-hal yang kita tidak inginkan. Jadi ikhlas, rida semua pihak keluarga," katanya.

Baca juga: Prabowo Janji Naikkan Pangkat 43 Polisi Korban Demo: Mereka Sudah Berjuang untuk Negara

Sosok Andika

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved