Berita Nasional Terkini

Mendagri Tito Karnavian Ingatkan Pejabat untuk Tak Flexing dan Tunda Pesta Berlebihan: Bisa Digoreng

Tito Karnavian menegaskan bahwa pejabat publik harus menunjukkan sikap sederhana dan rendah hati dalam kehidupan sehari-hari.

DOK. Humas Kemendagri
PEJABAT JANGAN FLEXING - Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Muhammad Tito Karnavian dalam Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Penguatan Komitmen Pengawasan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah dalam Pemberantasan Korupsi di Aula Gedung Juang KPK, Jakarta, Senin (8/7/2024). Mendagri Tito Karnavian ingatkan pejabat untuk jangan flexing.(DOK. Humas Kemendagri) 

Salah satu poin penting dalam pernyataan Mendagri adalah peringatan terhadap penggunaan media sosial, khususnya TikTok.

Ia menilai bahwa unggahan yang menampilkan pesta atau gaya hidup mewah dapat dengan mudah dipotong, diedit, dan disebarkan secara viral, sehingga menimbulkan persepsi negatif terhadap pemerintah.

“Nanti kalau pesta-pesta, ada musik-musiknya, dipotong, dibuat TikTok, dan lain-lain. Kemudian dibandingkan dengan masyarakat yang lagi menuntut sikap low profile para pejabat,” kata Tito Karnavian.

Ia menambahkan bahwa konten semacam itu bisa menjadi “amunisi” bagi pihak-pihak yang ingin menggiring opini negatif dan memperkeruh situasi nasional.

“Dibandingkan nanti akan menimbulkan amunisi baru yang bisa digoreng oleh siapapun yang ingin situasi tidak baik,” tegasnya.

Imbauan Mendagri muncul di tengah situasi nasional yang sedang tidak kondusif. Gelombang demonstrasi terjadi di berbagai daerah, dipicu oleh isu sosial, ekonomi, dan penegakan hukum. 

Baca juga: Harta Kekayaan Kapolda Kalsel Jadi Sorotan usai Ghazyendha Aditya Pratama Flexing, Tak Lapor LHKPN?

Profil Tito Karnavian

Sebelum menjabat sebagai Menteri Dalam Negeri, Tito Karnavian adalah Kepala Kepolisian Republin Indonesia (Kapolri).

Tito dipercaya Presiden Jokowi menjadi Menteri Dalam Negeri 2019 - 2024.

Ia kemudian kembali dipercaya Presiden Prabowo Subianto untuk menjabat kembali Menteri Dalam Negeri dalam Kabinet Merah Putih 2024-2029.

Di kepolisian, Tito Karnavian adalah purnawirawan perwira tinggi Polri yang memiliki nama berikut gelarnya yakni Jenderal Pol. (Purn.) Prof. Drs. H. Muhammad Tito Karnavian, B.A., M.A., Ph.D.

Jenderal bintang 4 ini tercatat aktif menjabat sebagai Kapolri pada tahun 2016 hingga 2019.

Sepanjang kariernya, Tito Karnavian juga pernah menduduki posisi sebagai Kapolda Metro Jaya hingga Kepala BNPT.

Ia resmi pensiun sebagai Pati Polri pada tahun 2019.

Rekam jejak Tito Karnavian selama bertugas sebagai anggota polisi pun tak main-main.

Ia pernah menangani sejumlah kasus besar di Tanah Air, mulai dari Bom Kedubes Filipina (2000), Bom malam Natal (2000), Bom Bursa Efek Jakarta (2001), Bom Plaza Atrium Senen (2001), Bom Makassar (2002), Bom JW Marriott (2003), Bom Kedubes Australia (2004), Bom Bali II (2005), Mutilasi 3 siswi di Poso (2006), Bom Pasar Tentena (2005), Bom Hotel Ritz Carlton dan JW Marriott (2009), Bom bunuh diri Polres Cirebon (2011), Bom Sarinah Thamrin (2016), dan Operasi Tinombala (2016–2019).

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved