Berita Nasional Terkini

Kronologi Sopir Bank Jateng Bawa Kabur Rp 10 Miliar, Kini Anggun Berhasil Ditangkap

Penangkapan dilakukan di daerah Panggang, Gunungkidul Selatan, Daerah Istimewa Yogyakarta, pada Senin dini hari (8/9/2025) sekitar pukul 04.00 WIB.

TribunSolo.com Erlangga Bima Sakti/Tribun Jateng
SOPIR BANK KABUR - (kiri) Rumah milik Anggun, driver Bank Jateng cabang Wonogiri di Kelurahan Giriwono, Kecamatan Wonogiri (kanan) Mobil operasional Bank Jateng yang ditinggalkan Anggun setelah uang Rp 10 miliar di dalamnya digondol kabur. Sopir Bank Jateng akhirnya berhasil ditangkap (TribunSolo.com Erlangga Bima Sakti/Tribun Jateng) 

Rekaman CCTV menunjukkan mobil meninggalkan area parkir sekitar pukul 12.20 WIB.

Pihak bank semula mengira Anggun hanya memindahkan kendaraan, namun setelah ditunggu cukup lama dan tidak kembali, mereka melaporkan kejadian tersebut ke kepolisian.

Keesokan harinya, Selasa pagi (2/9/2025), mobil ditemukan dalam keadaan kosong di lahan kosong dekat Perumahan Puri Gajah Permai, Gajahan, Colomadu, Kabupaten Karanganyar.

Lokasi ini berjarak sekitar 30 menit dari pusat Kota Solo, dan dikenal sebagai area perumahan yang cukup tenang.

Siapa Anggun?

Anggun, atau AT, telah bekerja di Bank Jateng Cabang Wonogiri sejak tahun 2018.

Selama hampir tujuh tahun, ia dikenal sebagai pegawai yang tidak memiliki catatan buruk dan dipercaya dalam tugas-tugas operasional.

Ia tinggal di Kelurahan Giriwono, Kecamatan Wonogiri Kota, Kabupaten Wonogiri, bersama istri dan anak-anaknya.

Menurut Wahyu, tetangga yang tinggal di lingkungan yang sama, Anggun adalah sosok yang aktif bersosialisasi dan tidak menunjukkan perilaku mencurigakan.

“Kalau berinteraksi di masyarakat ya seperti pada umumnya. Lumrahnya masyarakat, sering bersosialisasi,” ujar Wahyu, Jumat (5/9/2025), dikutip dari TribunSolo.com.

Wahyu juga menyebut bahwa Anggun telah menikah dua kali dan memiliki tiga anak dari dua pernikahan.

Istrinya bekerja sebagai pengemudi ojek online (ojol) dan juga berjualan pakaian secara daring. 

Ojol sendiri merupakan istilah populer di Indonesia untuk layanan transportasi berbasis aplikasi yang memungkinkan pengguna memesan pengendara motor untuk perjalanan atau pengantaran barang.

Keluhan Soal Gaji dan Tekanan Hidup

Dalam sebuah obrolan santai bersama warga sekitar, Anggun sempat mengeluhkan penghasilannya yang hanya sekitar Rp3 juta per bulan.

Halaman 2/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved