Berita Viral

3 Fakta Terbaru Kasus Pembunuhan Keluarga Sahroni di Indramayu: Motif, Modus dan Tampang Pelaku

3 fakta terbaru kasus pembunuhan keluarga Haji Sahroni di Indramayu: Motif, modus dan tampang pelaku.

Kolase Tribun Jabar/ Muhamad Nandri Prilatama
TAMPANG PELAKU PEMBUNUHAN - Jajaran Polres Indramayu bersama Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Jabar berhasil mengungkap kasus pembunuhan berencana yang sempat menghebohkan masyarakat di Indramayu. 3 fakta terbaru kasus pembunuhan keluarga Haji Sahroni di Indramayu: Motif, modus dan tampang pelaku. (Kolase Tribun Jabar/ Muhamad Nandri Prilatama) 

Pelaku Sempat Kabur Hingga ke Luar Provinsi namun Balik Lagi

Penangkapan kedua pelaku berlangsung dramatis pada Senin (8/9/2025) dini hari di wilayah Kedokan Bunder, Indramayu.

AKP Arwin menceritakan, kedua pelaku sempat melarikan diri hingga ke Jawa Tengah dan Jawa Timur.

Namun, mereka akhirnya kembali ke Indramayu karena kebingungan dan tidak tahu harus berbuat apa.

"Pelaku sempat kabur, jadi sempat kabur ke arah Jawa Tengah, namun kemudian kembali lagi ke Indramayu, karena mereka berdua tidak tahu harus berbuat apa dalam pelarian itu," kata Arwin.

Saat ditangkap, keduanya sempat melakukan perlawanan, yang memaksa petugas untuk mengambil tindakan tegas dan terukur.

Meskipun dua orang sudah diamankan, polisi menyatakan belum menutup kemungkinan adanya pelaku lain yang terlibat.

LOKASI PEMBUNUHAN - Rumah lantai dua di Jalan Siliwangi, Kelurahan Paoman, Kecamatan/Kabupaten Indramayu yang menjadi lokasi ditemukannya Sahroni dan keempat anggota keluarganya yang diduga dibunuh. (Tribun Cirebon/ Eki Yulianto)
LOKASI PEMBUNUHAN - Rumah lantai dua di Jalan Siliwangi, Kelurahan Paoman, Kecamatan/Kabupaten Indramayu yang menjadi lokasi ditemukannya Sahroni dan keempat anggota keluarganya yang diduga dibunuh. (Tribun Cirebon/ Eki Yulianto) (Tribun Cirebon/ Eki Yulianto)

"Jika ada pelaku lain, kita coba dalami terlebih dahulu," ujar Kepala Satuan Reserse Kriminal (Kasat Reskrim) Polres Indramayu, AKP Mochamad Arwin Bachar, Senin (8/9/2025)

"Ada atau tidak, sampai dengan saat ini kami masih menyimpulkan dua orang seperti itu."

Baca juga: Bisik-bisik Warga Soal Kasus Satu Keluarga Tewas di Indramayu, Bahas Kondisi TKP Sebelum Pembunuhan

Penemuan bermula dari bau busuk menyengat yang keluar dari halaman rumah korban.

Warga yang curiga langsung melapor setelah komunikasi dengan keluarga Sahroni terputus selama beberapa hari.

Pada Rabu (3/9/2025), kelima korban dimakamkan di TPU Nyairesik, Desa Sindang, usai disalatkan di Masjid Madania.

Suasana haru menyelimuti pemakaman, tangis keluarga pecah saat peti jenazah diturunkan.

“Semua merasa berat, semua merasa kehilangan. Itu keluarga baik, apalagi ini kehilangan satu keluarga sekaligus,” kata Agus Suhendi (51), kerabat korban.

Agus menambahkan, keluarga hanya ingin kepastian hukum. 

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved