Reshuffle Kabinet

Alasan Eks Wakapolri Berterima Kasih pada Prabowo Karena Copot Menpora Dito Ariotedjo

Alasan eks Wakil Kapolri berterima kasih pada Presiden Prabowo Subianto karena copot Menpora Dito Ariotedjo.

|
Tribunnews/Kompas.com
DITO ARIOTEDJO DICOPOT - Kolase foto Dito Ariotedjo dan Eks Wakapolri Oegroseno. Oegroseno bocorkan kenapa terima kasih ke Presiden Prabowo telah mencopot Menpora Dito Ariotedjo. (Tribunnews/Kompas.com) 

Piagam tersebut, yang merupakan pedoman utama bagi gerakan Olimpiade internasional, sangat menekankan pentingnya independensi organisasi olahraga dari intervensi pemerintah.

Meskipun Kemenpora menegaskan bahwa aturan ini bertujuan memperkuat tata kelola dan meningkatkan prestasi atlet, regulasi tersebut dinilai berpotensi merugikan pembinaan prestasi atlet nasional.

Kontroversi yang muncul membuat banyak pihak mendesak agar aturan ini dicabut atau direvisi demi menjaga iklim olahraga Indonesia tetap selaras dengan prinsip-prinsip internasional.

Sosok Dito Ariotedjo

Ario Bimo Nandito Ariotedjo, atau lebih dikenal dengan nama Dito Ariotedjo, adalah sosok menteri muda yang kini menjadi perhatian publik.

Lahir di Jakarta pada 25 September 1990, Dito dikenal sebagai figur generasi milenial yang meniti karier politik, bisnis, hingga olahraga sebelum akhirnya dipercaya Presiden Joko Widodo menjabat sebagai Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) pada April 2023.

Saat itu, usianya baru 32 tahun dan menjadikannya menteri termuda di kabinet.

Latar belakang keluarga Dito tak lepas dari posisi strategis. Ayahnya, Arie Prabowo Ariotedjo, pernah menjabat Direktur Utama PT Aneka Tambang (ANTAM), sementara kakeknya, Sri Bimo Ariotedjo, adalah perwira tinggi TNI AU sekaligus mantan Duta Besar Indonesia untuk Filipina.

Dari sisi pendidikan, Dito menyelesaikan studi di Fakultas Hukum Universitas Indonesia pada 2012.

Sejak masa kuliah ia aktif berorganisasi, termasuk di BEM FH UI dan Himpunan Mahasiswa Islam (HMI).

Karier politiknya dimulai saat bergabung dengan Partai Golkar. Ia kemudian dipercaya sebagai Ketua Umum Angkatan Muda Pembaharuan Indonesia (AMPI) periode 2016–2022 dan menjabat sejumlah posisi di tubuh Golkar.

Selain itu, Dito juga aktif di pemerintahan sebagai staf khusus Menko Perekonomian.

Di bidang olahraga dan bisnis, ia mendirikan RANS Sport bersama Raffi Ahmad dan Rudy Salim.

Ia pun menjadi Chairman RANS Nusantara FC dan ikut membangun RANS PIK Basketball.

Kiprahnya semakin terlihat saat dipercaya menjadi Chef de Mission kontingen Indonesia di Youth Olympic Games 2018.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved