Berita Nasional Terkini

Sadar Ucapannya Melukai Hati, Alasan Rahayu Saraswati Mundur dari Anggota DPR RI

Rahayu Saraswati Djojohadikusumo yang merupakan keponakan Presiden Prabowo mundur dari anggota DPR.

Editor: Doan Pardede
TRIBUNNEWS.COM/FX ISMANTO
RAHAYU SARASWATI MUNDUR - Rahayu Saraswati Djojohadikusumo Ketua Bidang PP Tidar memberi keterangan kepada wartawan sebelum acara Rakernas Tunas Indonesia Raya (TIDAR) dimulai, Jumat (31/1/2020) berlangsung di The Alana Convention Sentul, Bogor.(TRIBUNNEWS.COM/FX ISMANTO) 

Dia lalu pindah ke London dan setahun ikut kursus seni peran di The International School of Screen Acting pada 2006-2007 setelah sebelumnya ikut kursus di New York Film Academy di Universal Studios, Los Angeles, Amerika Serikat.

Bermain film

Sara berperan di film “Merah Putih” sebagai Senja, tahun 2009. 

Meskipun yang membiayai pembuatan film ini ayahnya sendiri, Hashim Djojohadikusumo, Sara tetap harus ikut casting seperti pemain lain dan screen test untuk para pemeran.

Karier politik

Mengutip daftar riwayat hidup Rahayu Saraswati yang diunggah dalam laman kota-tangerangselatan.kpu.go.id, Sara mulai terjun ke dunia politik menjadi Kabid Advokasi Perempuan di Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Gerindra pada 2008.

Pada tahun yang sama, Sara juga didapuk menjadi Kabid Pengembangan Peranan Perempuan di Tunas Indonesia Raya atau organisasi sayap Partai Gerindra.

Sara juga pernah menjadi Wakil Ketua Umum di Satuan Relawan Indonesia Raya pada 2008 hingga 2009. 

Baca juga: Harap Ada Kaum Muda di Kabinet Prabowo-Gibran, Rahayu Saraswati Ingatkan Peran Kader Tidar

Kemudian, pada Pemilu 2014, ia mencalonkan diri sebagai calon anggota legislatif untuk daerah pemilihan Jawa Tengah IV dan berhasil lolos ke Senayan.

Keponakan Prabowo ini menjadi anggota Komisi VIII untuk periode 2014-2019.

Pada Pileg 2019 lalu, Sara kembali mencalonkan diri sebagai calon anggota legislatif. Tahun 2024, dia maju lagu ke Pileg dan lolos ke Senayan.

Sara kemudian menjadi Wakil Ketua Komisi VII DPR.

Maju di Pilwalkot Tangsel

Tahun 2020, Sara mencalonkan diri sebagai wakil wali kota Tangerang Selatan berpasangan dengan Muhamad, mantan Sekretaris Daerah Kota Tangsel sekaligus politisi PDI-P.

Pasangan Muhamad-Sara mendapat dukungan dari sembilan partai politik yaitu PDI-P, Partai Gerindra, Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Partai Amanat Nasional dan Partai Hanura. 

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved