Banjir di Denpasar Bali

14 Orang Meninggal dan 562 Warga Mengungsi Imbas Banjir di Bali, Anik: Saya Hanyut dan Sudah Pasrah

14 orang meninggal dan ratusan mengungsi imbas banjir di Bali, Anik: Saya hanyut dan sudah pasrah.

Tribun Bali/HO
BANJIR DI BALI - Sebuah kendaraan terendam banjir di Bali akibat cuaca ekstrem, Rabu 10 September 2025. Informasi terkini banjir bandang yang terjang Bali, 14 orang meninggal dan ratusan orang mengungsi. (Tribun Bali/HO) 

“Kita akan terus menggali ya, terus menggali, kita akan bersama dengan Sardok, juga dengan Sabara Brimob, bahkan mengeluarkan juga dengan anjing pelacaknya juga besok."

"Ya mudah-mudahan apa yang kita laksanakan, apa yang kita lakukan, kita akan membuahkan hasil besok dalam pencarian,” ungkap Sidakarya, Kamis, masih dari Tribun-Bali.com.

SELAMAT DARI BANJIR - Sempat hanyut, Ketut Anik Martini bisa selamat dari banjir bandang yang menerjang rumahnya di Jalan Ken Arok, Banjar Dakdakan, Peguyangan, Gianyar, Bali, Rabu (10/9/2025). (Tribun Bali/Putu Supartika)
SELAMAT DARI BANJIR - Sempat hanyut, Ketut Anik Martini bisa selamat dari banjir bandang yang menerjang rumahnya di Jalan Ken Arok, Banjar Dakdakan, Peguyangan, Gianyar, Bali, Rabu (10/9/2025). (Tribun Bali/Putu Supartika) (Tribun Bali/Putu Supartika)

Kisah Korban: Terjebak Banjir dan Kehilangan Tempat Tinggal

Di tengah upaya penanganan, kisah-kisah korban selamat mulai terungkap.

Ketut Anik Martini, seorang warga yang tinggal di Banjar Dakdakan, Peguyangan, berhasil selamat setelah tersangkut akar pohon saat hanyut terbawa arus.

Ia menceritakan momen mengerikan saat air bah menjebol tembok kontrakannya.

Meskipun selamat, ia dan keluarganya kini kehilangan tempat tinggal dan membutuhkan hunian baru.

Sempat hanyut, Ketut Anik Martini bisa selamat dari banjir bandang yang menerjang rumahnya di Jalan Ken Arok, Banjar Dakdakan, Peguyangan, Gianyar, Bali, Rabu (10/9/2025).

Saat itu, ia dan 3 anggota keluarganya sudah bangun pukul 02.30 Wita karena air sungai di belakang rumah kontrakannya membesar.

Pada pukul 04.00 Wita, tiba-tiba air bah datang dari depan rumah dan menjebol temboknya.

"Saya hanyut. Sudah pasrah saya, nggak bisa berkata-kata saat itu," paparnya saat ditemui di pengungsian Banjar Dakdakan, Kamis 11 September 2025.

Untungnya, ia tersangkut pada akar pohon.

Dari sana, ia meraih akar pohon itu dan menepi dari air yang menerjangnya.

Terhindar dari air, ia menenangkan dirinya dan duduk sambil berteriak minta tolong.

"Saya ingat bagaimana tetangga saya di atap rumahnya dan keluarga saya juga di atap rumah," papar perempuan asal Sudaji Buleleng ini.

Ia kemudian berteriak minta tolong dan didengar tetangganya.

Ia pun diselamatkan, dan diajak ke tempat yang lebih aman.

"Kaki saya luka, tangan lecet. Saya tidak bisa berkata-kata," paparnya menunjukkan perban di kakinya.

Selain itu, anak perempuannya juga mengalami luka di kaki dan menerima empat jahitan.

Saat kejadian, hampir semua barang-barang di kontrakannya hanyut dan hanya menyisakan pakaian di baju dan dua motor yang tertinggal.

Sang anak I Gde Agus Fery Adnya menambahkan, kontrakannya sudah tergerus di bagian belakang, hanya tersisa sedikit di bagian depan.

Namun ia mengaku tak berani kembali karena takut roboh.

"Yang sekarang kami sangat membutuhkan tempat tinggal. Karena tidak mungkin kembali ke kontrakan," paparnya.

"Kami semua naik ke atap kemarin, dan evakuasinya juga lewat atap," imbuhnya. (*)

Artikel ini telah tayang di Tribun-Bali.com dengan judul Kisah Korban Banjir Bandang Denpasar Bali, Ketut Anik Sempat Hanyut dan Tersangkut di Akar

Artikel ini telah tayang di Tribun-Bali.com dengan judul BNPB Tetapkan Status Darurat Bencana Banjir Untuk Bali

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Update Banjir Bali: Ratusan Warga Mengungsi, Basarnas Lanjutkan Pencarian Korban Rumah Roboh

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul 7 Wilayah Kabupaten dan Kota di Bali Terdampak Banjir dan Longsor: 14 Orang Meninggal

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved