Pergantian Kapolri
Respons Komjen Suyudi soal Isu jadi Calon Kapolri Baru Gantikan Jenderal Listyo Sigit
Komisaris Jenderal Polisi (Komjen Pol) Suyudi Ario Seto, belakangan ramai diperbincangkan publik usai disebut jadi calon kuat Kapolri
TRIBUNKALTIM.CO - Komisaris Jenderal Polisi (Komjen Pol) Suyudi Ario Seto, belakangan ramai diperbincangkan publik usai disebut jadi calon kuat Kapolri menggantikan Jenderal Listyo Sigit Prabowo.
Menanggapi isu tersebut, Suyudi Ario Seto memberikan klarifikasi tegas bahwa kabar tersebut tidak benar dan ia saat ini tengah fokus menjalankan tugas di lembaga antinarkotika.
Dalam pernyataan resmi yang disampaikan di kantor BNN RI, Jakarta, pada Senin (15/9/2025), Suyudi Ario Seto menegaskan bahwa dirinya tidak sedang dalam proses pencalonan sebagai Kapolri.
Ia meminta publik untuk tidak terpengaruh oleh isu yang beredar dan mendukung tugasnya di BNN.
“Saya sedang fokus melaksanakan tugas di BNN RI. Tolong dukung saya. Jadi, sekali lagi, saya sampaikan bahwa itu tidak benar,” ujar Suyudi.
Ia juga menambahkan bahwa rumor tersebut tidak berdasar dan tidak berasal dari sumber resmi.
“Terkait masalah isu yang beredar belakangan ini, ya, saya sampaikan dalam kesempatan ini bahwa isu tersebut tidak benar,” tegasnya, dikutip dari Antara.
Baca juga: Sosok Komjen Suyudi, Rekan Seangkatan Ferdi Sambo Akpol 1994 yang Menguat Jadi Kapolri Baru
Suyudi Ario Seto dilantik sebagai Kepala BNN RI oleh Presiden Prabowo Subianto pada Senin, 25 Agustus 2025, dalam sebuah upacara resmi di Istana Negara, Jakarta.
Sebelumnya, ia menjabat sebagai Inspektur Jenderal Polisi (Irjen Pol), dan sehari setelah pelantikannya, tepatnya pada Jumat (12/9), ia resmi naik pangkat menjadi Komisaris Jenderal Polisi (Komjen Pol), yang merupakan pangkat bintang tiga dalam struktur kepolisian.
Sebagai informasi, BNN adalah lembaga pemerintah non-kementerian yang bertugas merumuskan dan melaksanakan kebijakan nasional di bidang pencegahan, pemberantasan, dan rehabilitasi penyalahgunaan serta peredaran gelap narkotika dan zat adiktif lainnya.
Kepala BNN memiliki peran strategis dalam mengkoordinasikan upaya lintas sektor untuk menanggulangi masalah narkoba di Indonesia.
Isu Surpres Kapolri yang Dibantah Istana
Spekulasi mengenai pergantian Kapolri semakin menguat setelah beredar kabar bahwa pemerintah telah mengirimkan Surat Presiden (Surpres) berisi nama calon Kapolri baru ke Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) pada Jumat (12/9/2025).
Surpres adalah dokumen resmi dari Presiden yang berisi usulan nama pejabat negara untuk mendapatkan persetujuan DPR, termasuk dalam proses pergantian Kapolri.
Namun, kabar tersebut langsung dibantah oleh pihak Istana melalui Menteri Sekretaris Negara, Prasetyo Hadi.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.