Berita Nasional Terkini
Ini Daftar Jenderal Purnawirawan yang Jadi Petinggi BGN
Badan Gizi Nasional (BGN) kini sedang disorot imbas mencuatnya dugaan kasus keracunan massal dalam pelaksanaan program Makan Bergizi Gratis (MBG).
TRIBUNKALTIM.CO - Badan Gizi Nasional (BGN) kini sedang disorot imbas mencuatnya dugaan kasus keracunan massal dalam pelaksanaan program Makan Bergizi Gratis (MBG).
Bukan hanya soal kinerja, perhatian juga tertuju pada susunan pejabat tinggi di lembaga tersebut.
Banyak warganet menyoroti dominasi purnawirawan jenderal yang menduduki posisi eselon I di BGN, lembaga yang bakal mengelola anggaran APBN terbesar pada tahun depan.
Sebagai informasi, BGN merupakan lembaga yang memegang kendali penuh atas program MBG, salah satu janji politik Presiden Prabowo Subianto.
Baca juga: Purbaya Ingatkan BGN, Dana Makan Bergizi Gratis Harus Terserap Sebelum Oktober 2025 atau Dialihkan
Namun, keberadaan BGN sendiri sebenarnya sudah dimulai sejak masa pemerintahan Presiden Joko Widodo, setelah disahkan melalui Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 83 Tahun 2024.
Terkait pendanaan, program MBG mendapat alokasi cukup besar dari APBN.
Tahun ini saja, anggaran yang digelontorkan mencapai Rp 76,4 triliun.
Jumlah tersebut diproyeksikan melonjak signifikan dalam APBN 2026, yakni sebesar Rp 335 triliun.
Daftar Jenderal Purnawirawan di BGN
Susunan pejabat tinggi di Badan Gizi Nasional juga menarik perhatian publik.
Dari struktur yang tercantum di laman resmi lembaga ini, seperti dilansir Kompas.com, terlihat banyak posisi strategis ditempati oleh purnawirawan jenderal TNI.
Salah satu nama terbaru adalah Mayjen TNI (Purn) Lodewyk Pusung yang ditunjuk Presiden Prabowo sebagai Wakil Kepala BGN.
Dirangkum dari situs resmi Kementerian Pertahanan maupun publikasi di situs resmi Mabes TNI, Lodewyk adalah mantan Pangdam I/Bukit Barisan, memiliki latar belakang panjang di korps infanteri sebelum pensiun pada 2018 dengan jabatan terakhir sebagai Asisten Operasi (Asops) Panglima TNI.
Selain Lodewyk, Brigjen (Purn) Sarwono juga menduduki kursi penting sebagai Sekretaris Utama BGN.
Ia sebelumnya pernah menjabat Direktur Bela Negara di Kementerian Pertahanan.
Kemudian, Brigjen (Purn) Jimmy Alexander Adirman dipercaya sebagai Inspektur Utama, setelah sebelumnya juga bertugas di Kemenhan ketika Prabowo menjabat Menteri Pertahanan.
Nama lain adalah Brigjen (Purn) Suardi Samiran, kini menjabat Deputi Bidang Penyediaan dan Penyaluran.
Selama di militer, Suardi berkarier panjang di kecabangan zeni.
Sementara itu, Mayjen (Purn) Dadang Hendrayudha menduduki jabatan Deputi Bidang Pemantauan dan Pengawasan.
Dadang sempat menjabat Dirjen Potensi Pertahanan Kemenhan pada 2020.
Tak hanya dari TNI, ada pula Brigjen Pol Sony Sonjaya yang kini menjadi Wakil Kepala BGN.
Baca juga: BGN Bantah 5.000 Dapur MBG Fiktif, Belum Dibangun, Bukan Berarti Palsu
Ia menjadi satu-satunya perwira polisi aktif yang masuk dalam jajaran pimpinan tinggi lembaga ini.
Secara keseluruhan, dari 10 pejabat utama BGN mulai dari kepala hingga deputi, enam di antaranya berlatar belakang militer dan kepolisian, rinciannya lima purnawirawan TNI dan satu perwira tinggi polisi aktif.
Sementara itu, empat pejabat lainnya berasal dari kalangan sipil.
Mereka adalah Dadan Hindayana, Kepala BGN sekaligus akademisi IPB yang dikenal sebagai ahli serangga.
Kedua Nanik S Deyang, mantan wartawan, dan ketiga Tigor Pangaribuan, alumni Teknik Pertanian IPB dengan pengalaman panjang di industri migas dan tambang, serta Nyoto Suwignyo, birokrat Kemendagri yang peraih gelar doktor ilmu pemerintahan.
Berikut ini daftar lengkap petinggi BGN atau Badan Gizi Nasional:
Kepala Badan Gizi Nasional: Dadan Hindayana
Wakil Kepala Badan Gizi Nasional: Brigjen Pol. Sony Sonjaya
Wakil Kepala Badan Gizi Nasional: Nanik S. Deyang
Wakil Kepala Badan Gizi Nasional: Mayjen TNI (Purn) Lodewyk Pusung
Sekretaris Utama: Brigjen (Purn) Sarwono
Inspektur Utama: Brigjen (Purn) Jimmy Alexander Adirman
Deputi Sistem dan Tata Kelola: Tigor Pangaribuan
Deputi Penyediaan dan Penyaluran: Brigjen (Purn) Suardi Samiran
Deputi Pemantauan dan Pengawasan: Mayjen (Purn) Dadang Hendrayudha
Deputi Promosi dan Kerja Sama: Nyoto Suwignyo.
Ikuti berita populer lainnya di saluran berikut: Channel WA, Facebook, X (Twitter), YouTube, Threads, Telegram
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.