Berita Nasional Terkini
Ahmad Sahroni Minta Maaf ke Masyarakat Indonesia, Kini Sedang Fokus Pulihkan Kondisi Keluarga
Ahmad Sahroni minta maaf ke masyarakat Indonesia, kini sedang fokus pulihkan kondisi keluarga.
TRIBUNKALTIM.CO - Anggota DPR RI nonaktif Ahmad Sahroni hingga kini belum muncul langsung ke publik.
Keberadaannya pun masih belum diketahui.
Namun, Sahroni menyampaikan permintaan maaf kepada masyarakat Indonesia melalui influencer sekaligus pendiri Malaka Project Ferry Irwandi.
Influencer adalah seseorang yang memiliki kemampuan untuk mempengaruhi opini, perilaku, atau keputusan orang lain, terutama melalui media sosial.
Pengaruh ini biasanya berasal dari keahlian, popularitas, gaya hidup, atau reputasi yang mereka bangun di platform seperti Instagram, TikTok, YouTube, atau Twitter.
Permintaan tersebut disampaikan Sahroni lewat sambungan telepon, sebagai bentuk refleksi atas pernyataan dan sikapnya yang sempat menuai kontroversi.
Ferry Irwandi mengungkapkan bahwa Sahroni menghubunginya untuk berdiskusi lebih dalam pascaaksi demonstrasi yang terjadi sebulan lalu.
Baca juga: Ahmad Sahroni Muncul Perdana Usai Rumahnya Sempat Viral Dijarah, Minta Maaf ke Semua Pihak
Dalam percakapan itu, Sahroni mengakui perlunya evaluasi terhadap gaya komunikasi publiknya yang dianggap tidak peka terhadap situasi sosial.
“Dia merasa memang harus ada yang dievaluasi dan diubah dari gaya komunikasi publiknya. Dia tahu ternyata waktu itu tidak peka dalam keadaan seperti itu. Ke depan dia mau mengubah itu,” ujar Ferry, dikutip dari akun Instagram @irwandiferry, Rabu (1/10/2025).
Ikhlas atas Penjarahan, Fokus Pulihkan Keluarga
Ferry juga menyampaikan bahwa Sahroni telah mengikhlaskan insiden penjarahan rumahnya di Kebon Bawang, Tanjung Priok, Jakarta Utara, yang terjadi pada 30 Agustus 2025.
Menurutnya, Sahroni berharap kejadian tersebut menjadi pelajaran bagi pejabat publik dan masyarakat.
“Dia sudah mengikhlaskan apa yang terjadi dan semoga menjadi pelajaran buat pejabat publik dan masyarakat,” kata Ferry.
Meski menitipkan permintaan maaf kepada masyarakat, Ferry menyarankan agar Sahroni menyampaikan langsung permintaan tersebut di hadapan publik.
Baca juga: Rumahnya Dijarah, Sri Mulyani Menangis Disamakan dengan Sahroni, Kecewa TNI yang Mengamankan Sedikit
“Saya bilang, kalau mau minta maaf, langsung Anda sendiri, Pak, ke publik,” imbuhnya.
Ferry menyebut Sahroni berencana untuk segera tampil kembali di ruang publik dengan pribadi yang lebih baik. Namun untuk saat ini, ia memilih fokus memulihkan kondisi keluarga dan orang-orang terdekatnya.
“Dia bilang dalam waktu dekat mau muncul ke publik, tapi sekarang fokus dulu ke keluarganya, anak, istrinya,” ujar Ferry.
Muncul Perdana Secara Virtual di Munas IMI
Sahroni sempat tampil perdana secara virtual melalui rekaman video dalam Musyawarah Nasional (Munas) Ikatan Motor Indonesia (IMI) yang digelar di Yogyakarta pada Sabtu (20/9/2025). Video tersebut diputar di layar besar dan diunggah oleh akun TikTok @fxharminanto.
Dalam video itu, Sahroni mengenakan topi fedora putih dan tampil dengan gaya khasnya. Ia menyapa Ketua Umum IMI periode 2020–2025 Bambang Soesatyo, calon Ketua Umum Moreno Soeprapto, serta para anggota IMI dari seluruh Indonesia.
“Saya pertama-tama mengucapkan permohonan maaf karena tidak bisa hadir secara langsung dan mengucapkan terima kasih atas kerja sama selama ini,” ucap Sahroni.
Ia juga menyampaikan harapan agar Moreno Soeprapto terpilih sebagai Ketua Umum IMI periode 2025–2030. Harapan itu pun terwujud, dengan Moreno terpilih secara aklamasi.
“Saya harap Bapak Moreno makin hebat, makin luar biasa, dan tentunya ini menjadi hebat yang super hebat,” kata Sahroni, disambut tepuk tangan peserta Munas.
Di akhir sambutannya, Sahroni kembali menyampaikan permintaan maaf kepada seluruh pihak atas kekurangan dan kesalahan yang mungkin pernah ia lakukan.
“Mohon maaf kalau memang ada kekurangan yang telah saya perbuat baik secara langsung maupun tidak langsung kepada semua pihak,” tuturnya.
Baca juga: Progres Penghentian Gaji Sahroni dan Eko Patrio Cs, Ini yang Sudah Dilakukan MKD DPR RI
Kontroversi Pernyataan dan Dampaknya
Nama Ahmad Sahroni menjadi sorotan publik setelah pernyataannya terkait kisruh kenaikan tunjangan DPR RI.
Dalam kunjungan kerja ke Polda Sumatera Utara pada 22 Agustus 2025, ia menyebut desakan masyarakat untuk membubarkan DPR sebagai tindakan yang tidak masuk akal.
“Orang yang cuma bilang bubarin DPR itu adalah orang tolol sedunia,” ujar Sahroni saat itu.
Pernyataan tersebut memicu kemarahan publik dan berujung pada aksi demonstrasi serta penjarahan rumahnya.
Hingga kini, keberadaan Sahroni belum sepenuhnya diketahui publik, meski ia mulai menunjukkan tanda-tanda akan kembali tampil secara terbuka.
Daftar barang berharga Ahmad Sahroni yang dijarah
Rumah Ahmad Sahroni dijarah oleh massa di Kebon Bawang, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Sabtu (30/8/2025).
Berbagai barang berharga di dalam rumah tersebut lenyap dijarah massa.
Hal tersebut diketahui dari unggahan netizen di media sosial X.
Sejumlah warganet mengunggah momen warga berhasil mengambil beragam barang berharga dan barang mewah dari dalam rumah Sahroni.
Baca juga: Ahmad Sahroni Laporkan Penjarahan Rumahnya, 5 Orang Diperiksa, Kasus Dilimpahkan ke Polda Metro Jaya
Ada seorang warga yang mendapat jam tangan mewah Richard Mille dari rumah politikus partai NasDem itu.
Jam tangan tersebut diduga adalah Richard Mille RM 40-01 McLaren Speedtail.
Ditelusuri di situs resmi Richard Mille, jam tangan tersebut memiliki nilai harga mencapai Rp11,7 miliar.
Tak hanya jam tangan, ada juga warga yang mengambil tas merek Hermes hingga Louis Vuitton atau LV.
Selain itu, warga juga menjarah piano besar dari rumah Ahmad Sahroni.
Tidak berhenti di situ, action figure Iron Man hingga Spider-Man seukuran manusia juga ikut dijarah.
Bahkan, warga juga mengambil ijazah, sertifikat tanah, dan SKCK milik Ahmad Sahroni.
Sementara itu, barang berharga lain yang dijarah warga di antaranya yakni figurine F1, TV, Macbook, sepatu Air Jordan, PS 5, brankas, hingga kulkas.
Di sisi lain, di saat warga melakukan penjarahan barang berharga, sebagian lainnya justru berenang di dalam kolam renang yang ada di rumah Ahmad Sahroni.
Sejak sore, ratusan warga sudah memadati Jalan Swasembada Timur XXII, Kebon Bawang, Tanjung Priok, tempat rumah Ahmad Sahroni.
Mereka tersulut amarah akibat pernyataan Ahmad Sahroni yang menyebut desakan pembubaran DPR datang dari orang dengan 'mental tolol'.
Massa mulai melempari kediaman Sahroni dengan batu serta benda keras lain.
Kaca-kaca depan rumah pecah, dinding rusak, dan situasi berubah mencekam.
Emosi warga memuncak dengan menjebol pagar rumah.
Pagar roboh ke jalan, membuka akses massa untuk masuk ke halaman rumah.
Massa menghancurkan mobil listrik Lexus RX 450h+ Luxury seharga Rp1,87 miliar yang terparkir di halaman.
Warga mulai masuk ke dalam rumah dan menyisir semua lantai.
Mereka membuka pintu kamar, membongkar lemari, dan mengacak-acak laci demi mencari barang berharga. (*)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Ahmad Sahroni Titip Maaf untuk Masyarakat Indonesia ke Ferry Irwandi, Sudah Ikhlas Rumahnya Dijarah

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.