Berita Nasional Terkini
Menteri Agama Optimistis Program Tepuk Sakinah Bisa Redam Lonjakan Perceraian
Menteri Agama RI Nazaruddin Umar menyatakan komitmennya dalam memperkuat ketahanan keluarga melalui program unggulan “Tepuk Sakinah”.
Lagu ini dinyanyikan bersama oleh peserta dengan irama tepuk tangan dan gerakan tubuh yang sederhana.
Meski ringan, liriknya mengandung prinsip-prinsip dasar dalam membangun keluarga sakinah.
Berikut kutipan lirik Tepuk Sakinah yang sering digunakan:
Berpasangan
Berpasangan
Berpasangan
(tepuk 3 kali)
Janji kokoh
Janji kokoh
Janji kokoh
(tepuk 3 kali)
Saling cinta
Saling hormat
Saling jaga
Saling ridho
Makna Kata “Sakinah”
Dalam konteks Islam, “sakinah” berasal dari kata “sakan” yang berarti tempat berlindung atau keteduhan.
Keluarga sakinah adalah keluarga yang menjadi tempat pulang, tempat aman, dan tempat tumbuh bagi seluruh anggotanya.
Ketika menghadapi masalah, pasangan suami-istri dalam keluarga sakinah akan saling menjaga perasaan dan menghindari tindakan yang merusak hubungan.
Menurut penjelasan dari situs Kementerian Agama Wilayah Kalimantan Timur, sakinah berarti ketenangan yang dibangun atas dasar saling pengertian, saling menghormati, dan saling ridho.
Prinsip-Prinsip Keluarga Sakinah
Dalam sesi Bimwin yang digelar oleh KUA Kecamatan Sukun, Kota Malang, Elvi Nur Ridho Khasanah menjelaskan bahwa bangunan keluarga sakinah ibarat rumah yang kokoh.
Rumah ini memiliki fondasi dan pilar yang menopangnya.
Fondasi: keadilan, keseimbangan, dan kesalingan
Pilar:
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.