Berita Nasional Terkini
3 Kali Bertemu Tanpa Istana, Apa yang Sebenarnya Dibahas Prabowo dan Jokowi?
Prabowo Subianto tercatat telah tiga kali bertemu dengan pendahulunya, Jokowi, dalam waktu kurang dari satu tahun.
Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi mengungkap bahwa kebetulan Jokowi berada di Jakarta, sehingga sowan ke kediaman Prabowo. Mereka janjian bertemu untuk makan siang.
Dalam pertemuan empat mata Prabowo dan Jokowi, dikatakan Prasetyo Hadi, banyak hal yang dipercakapkan.
"Banyak hal yang dipercakapkan mengenai masalah-masalah kebangsaan. Termasuk memberikan masukan ke depan sebaiknya seperti apa untuk beberapa hal," kata Prasetyo di Monas, Jakarta Pusat, seperti diberitakan Kompas.com, Minggu (5/10/2025).
Menurut dia, Jokowi memberi masukan kepada Prabowo.
Namun, ia tak menyelaskan masukan yang disampaikan Jokowi kepada Prabowo dalam pertemuan tersebut.
Sementara, Kompol Syarif Muhammad Fitriansyah, ajudan Jokowi, membenarkan pertemuan tersebut.
Ia menyebut pertemuan Prabowo dan Jokowi dimulai pada pukul 13.00.
Baca juga: Daftar 5 Proyek MYC IKN Nusantara Selain Istana Wapres yang Dikebut Kementerian PU Era Prabowo
Pemimpin Guyub
Ketua Dewan Ekonomi Nasional, Luhut Binsar Pandjaitan, menyambut baik pertemuan Presiden Prabowo Subianto dan Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi), Sabtu (4/10/2025).
“Bagus kan kalau presiden dengan mantan presiden bertemu, pemimpin guyub,” kata Luhut usai menghadiri upacara peringatan HUT ke-80 TNI di kawasan Monumen Nasional (Monas), Jakarta Pusat, Minggu (5/10/2025).
Luhut mengaku tidak tahu saat ditanya apa yang dibahas Prabowo dan Jokowi dalam pertemuan tersebut.
“Oh saya enggak tahu, tapi saya pikir mereka berdua kan pemimpin. Pemimpin dan mantan pemimpin itu ada yang mereka bicarakan. Jadi kita doakan semua kompak,” sambungnya.
Lebih lanjut, Luhut menyebut pertemuan itu menjadi tanda positif bagi situasi politik dan pemerintahan saat ini.
“Ya kabar baik,” pungkasnya.
Baca juga: Polemik Ijazah Gibran Dinilai Berdampak Ganda bagi Pemerintahan Prabowo
Menurut Pengamat
Pengamat politik Agung Baskoro, memaknai pertemuan antara Presiden ke-7 Joko Widodo atau Jokowi dan Presiden Prabowo Subianto.
Menurut lulusan FISIP Universitas Gadjah Mada (UGM) ini, secara institusional, pertemuan keduanya mungkin membahas agenda-agenda kebangsaan.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.