Berita Viral
8 Fakta Kasus WFT: Diduga Bjorka, Polisi Masih Ragu, dan Jual Data Lewat Telegram
WFT mendadak jadi sorotan publik setelah ditangkap polisi karena diduga sebagai sosok di balik nama hacker Bjorka.
TRIBUNKALTIM.CO - Wahyu Firmansyah Taha alias WFT (22) benar hacker Bjorka yang sempat menggerkan tanah air saat era pemerintahan Presiden ke-7 RI, Joko Widodo (Jokowi), masih harus dipastikan lebih lanjut.
WFT pemuda 22 tahun asal Minahasa, mendadak jadi sorotan publik setelah ditangkap polisi karena diduga sebagai sosok di balik nama hacker Bjorka.
Nama Bjorka sendiri sempat mengguncang tanah air karena membocorkan jutaan data penting milik negara, termasuk data pejabat tinggi pada era pemerintahan Presiden Joko Widodo.
Meski telah ditetapkan sebagai tersangka, identitas asli Bjorka masih menyisakan banyak tanda tanya.
Baca juga: Viral Hacker Bjorka Disebut Bobol 341 Ribu Data Personel Polri, Ini Kata Polda Metro Jaya
Polisi mengakui bahwa proses penyelidikan belum tuntas sepenuhnya dan keterlibatan WFT sebagai Bjorka sejauh ini baru didasarkan pada satu bukti awal, yakni kepemilikan akun X bernama @bjorkanesiaaa.
Masih Ragu
Wakil Direktur Reserse Siber Polda Metro Jaya, AKBP Fian Yunus, mengatakan pihaknya masih melakukan pendalaman untuk memastikan apakah WFT benar Bjorka.
Ia menyebut perlu dilakukan pengecekan dengan bukti lain sebab masih ada satu bukti hingga saat ini.
"Apakah dia (WFT) itu (benar Bjorka)? Ya, kita masih perlu (pendalaman). Kan baru satu bukti nih, perlu dicek lagi dengan bukti lain," kata Fian di Polda Metro Jaya, Sabtu (4/10/2025), dikutip dari Tribrata News.
Kendati demikian, menurut bukti digital awal, Fian memastikan tidak ada akun X lain bernama Bjorka selain milik WFT.
"Dari bukti digital awal, yang kemarin saya sampaikan, dari akun X, memang akun Twitter itu dari 2020 yang dia punya."
"Jadi tahun 2020 enggak ada akun Twitter lain yang bernama Bjorka, cuman punya dia," jelasnya.
Sebelumnya, Fian juga mengatakan sosok WFT adalah Bjorka memang belum bisa dipastikan secara gamblang.
Ia mengatakan ada kemungkinan WFT adalah benar Bjorka.
Namun, Fian mengatakan memang perlu dilkaukan pendalaman.
"Mungkin, jawabannya saya bisa jawab, mungkin. Apakah Bjorka 2020? Mungkin."
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.