Berita Viral

Wabup Garut Putri Karlina Viral Debat dengan Warga, Berawal dari Celetukan

Peristiwa ini terjadi di Pondok Pesantren (Ponpes) Darurrohman, Kecamatan Sukaresmi, Kabupaten Garut, Jawa Barat, pada Senin (6/10/2025).

Tim Media Bupati via Instagram/waklibupatigarut
WABUP GARUT - Wakil Bupati Garut periode 2025-2030, Luthfianisa Putri Karlina. Viral video Putri Karlina debat dengan warga, ini kronologinya (Tim Media Bupati via Instagram/waklibupatigarut) 

Menurut Eddy, Putri kemudian menjelaskan bahwa bantuan tersebut hanya diperuntukkan bagi masyarakat miskin ekstrem.

Ia menilai penjelasan itu tidak sesuai dengan janji kampanye yang tertulis “Rp2 juta per KK”, tanpa keterangan tambahan. Dari situlah perdebatan mulai memanas.

Ketegangan meningkat ketika Putri Karlina hendak meninggalkan lokasi.

Eddy kembali menegaskan permintaan agar pemerintah daerah merealisasikan bantuan untuk pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) senilai Rp1 juta hingga Rp50 juta. 

Namun, menurut pengakuan Eddy, Wabup Garut justru membalas dengan nada tinggi sambil menunjuk ke arahnya, sehingga membuat suasana semakin panas.

“Saya sempat bilang ke ajudannya, bahwa saya tidak membahayakan Ibu Putri, saya hanya menyampaikan pendapat sebagai warga biasa,” ucap Eddy.

Eddy menilai bahwa insiden tersebut bukan hal sepele, melainkan mencerminkan sikap seorang pejabat publik dalam merespons aspirasi masyarakat.

“Bagi saya, ini bukan masalah kecil tapi cermin dari arogansi pejabat,” ujarnya.

Meski demikian, Eddy menyatakan dirinya telah memaafkan kejadian tersebut, apalagi Putri Karlina disebut sudah meminta maaf malam harinya.

“Karena kejadian itu terjadi di muka umum, sebaiknya Bu Putri juga menyampaikan permintaan maaf kepada masyarakat,” kata Eddy. Ia menambahkan bahwa masyarakat berhak menyampaikan aspirasi secara terbuka tanpa takut disalahpahami.

Eddy juga berharap agar pejabat publik lebih hati-hati dalam menyampaikan janji kampanye. Ia menilai kalimat “Rp2 juta per KK” sebaiknya dijelaskan secara lengkap agar tidak menimbulkan tafsir yang keliru di masyarakat.

“Kalau untuk warga miskin ekstrem, tulis saja begitu sejak awal. Jangan buat narasi yang membingungkan rakyat,” ujarnya.

Ia menutup keterangannya dengan pepatah, “Guru kencing berdiri, murid kencing berlari. Kalau pejabat bertingkah seperti itu, masyarakat pun bisa menirunya.”

Video Viral dan Reaksi Publik

Video perdebatan tersebut dengan cepat menyebar di media sosial seperti Instagram, X (Twitter), dan TikTok. Dalam video berdurasi sekitar dua menit itu, terlihat Putri Karlina mengenakan pakaian resmi dinas berwarna cokelat sedang berdialog dengan seorang pria berbaju putih yang diketahui adalah Eddy.

Halaman 2 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved