Berita Viral
Wabup Garut Putri Karlina Viral Debat dengan Warga, Berawal dari Celetukan
Peristiwa ini terjadi di Pondok Pesantren (Ponpes) Darurrohman, Kecamatan Sukaresmi, Kabupaten Garut, Jawa Barat, pada Senin (6/10/2025).
Awalnya, Putri menjelaskan bahwa program bantuan sedang berjalan.
Namun, Eddy menimpali dengan menanyakan apakah semua warga sudah menerimanya. Putri kemudian menjawab, “Bapak itu harus realistis.”
Eddy pun menegaskan bahwa dirinya hanya menyampaikan aspirasi sebagai warga. “Memang tidak boleh saya menyampaikan itu?” balasnya.
Situasi sempat tegang hingga beberapa tamu mencoba menenangkan. Salah satu pengawal Putri terlihat mendekati Eddy untuk meredakan suasana.
Saat hendak meninggalkan lokasi, Eddy masih sempat bersuara lantang, “Realisasikan janji-janji politik.
Suara rakyat suara Tuhan. Kalau janji politik tidak ditepati berarti membohongi Tuhan.”
Klarifikasi dan Permintaan Maaf Putri Karlina
Setelah video tersebut viral, Putri Karlina memberikan klarifikasi melalui akun Instagram pribadinya, @putri.karlina14, pada Selasa (7/10/2025) malam.
Dalam unggahannya, ia menulis bahwa dirinya tidak akan melakukan klarifikasi panjang lebar karena yakin kebenaran akan menemukan jalannya.
“Ada yang lagi rame ya? Enggak akan saya klarifikasi karena kebenaran akan selalu menemukan jalannya. Allah tidak akan salah menilai hamba-Nya,” tulis Putri.
Ia juga menambahkan bahwa orang yang mengenalnya tidak membutuhkan penjelasan, sementara yang sudah benci tidak akan percaya pada apa pun yang ia sampaikan.
“Kalau minta maaf mah udah, pada hari itu juga, ke semuanya. Ke yang bersangkutan, ke masyarakat via kamera teman-teman wartawan, ke Pak Bupati, ke Pak Gubernur, ke mama papa aku, ke suamiku,” lanjutnya.
Dalam unggahan yang sama, Putri menegaskan bahwa keberaniannya bukan karena status keluarga.
Diketahui, Putri merupakan menantu Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi sekaligus putri sulung dari Kabaharkam Polri Komjen Pol Karyoto.
“Berani itu karena BENAR! Bukan karena mantunya Pak Dedi Mulyadi atau karena anaknya Pak Karyoto. Berani juga karena saya urang Garut, berfilosofikan Domba Garut. Si tangkas pemberani dengan semangat juang tinggi, petarung yang pantang menyerah,” tulisnya.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.