Purbaya Ungkap Efek Serapan Dana Rp200 Triliun di Bank Himbara, Ada Pertumbuhan Uang Primer

Ia mengungkapkan bahwa sebelum menjabat sebagai Menteri Keuangan, terdapat sekitar Rp500 triliun dana pemerintah yang mengendap di Bank Indonesia tanpa dimanfaatkan.

Padahal, saat itu perekonomian nasional tengah mengalami kekurangan likuiditas.

Kebijakan pengucuran dana ini, menurut Purbaya, menjadi langkah awal untuk memperbaiki kondisi fiskal dan mendorong pemulihan ekonomi.

Meski sempat khawatir dana yang dipindahkan ke bank Himbara tidak akan terserap, kenyataannya serapan berjalan cukup baik.

Baca juga: Kabar Gembira, Menkeu Purbaya Ungkap Ada Stimulus Ekonomi Baru yang Diumumkan Pekan Depan

“Tumbuh 13,2 persen cukup. Nanti kalau kurang, saya tambah lagi,” ujarnya.

Purbaya juga menilai bahwa kebijakan ini telah mengubah persepsi fiskal Indonesia.

Dari sebelumnya terlihat tidak memiliki dana, kini pemerintah tampak memiliki cadangan yang besar, meski belum sepenuhnya dimanfaatkan.

Dia meyakini kebijakan ini menjadi langkah awal untuk mengeluarkan Indonesia dari masalah keuangan.

“Tinggal kita lihat ke depan seperti apa. Orang bertanya katanya Purbaya ngeluarin uang pemerintah, gimana alokasinya?. Mereka nggak ngerti ekonomi ternyata,” pungkasnya. (*)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Hampir Sebulan, Bagaimana Serapan Kucuran Uang Rp200 T di Bank Himbara? Ini Kata Purbaya