Berita Interinasional Terkini
Apa yang Didapat Indonesia dari Kunjungan Menlu RI ke Korea Utara? Pengamat: Peace Broker
Apa yang didapatkan Indonesia dalam kunjungan Menteri Luar Negeri (Menlu) RI, Sugiono ke Korea Utara (Korut)?
TRIBUNKALTIM.CO - Apa yang didapatkan Indonesia dalam kunjungan Menteri Luar Negeri (Menlu) RI, Sugiono ke Korea Utara (Korut)?
Diketahui, Sugiono melakukan kunjungan resmi ke Pyongyang pada Sabtu (11/10/2025) atas undangan Menteri Luar Negeri Republik Rakyat Demokratik Korea (RRDK) atau Korea Utara, Choe Son Hui.
Pertemuan ini menjadi momen penting dalam hubungan kedua negara setelah lebih dari satu dekade tanpa kunjungan setingkat menteri luar negeri.
Dalam pertemuan tersebut, kedua pihak menandatangani nota kesepahaman (MoU) tentang pembaruan kerja sama bilateral.
Baca juga: Dibantai Korea Utara, Media Vietnam Ramal Nasib Suram Timnas U-17 Indonesia di Piala Dunia U-17 2025
Kementerian Luar Negeri RI menyebut kesepakatan ini menjadi langkah untuk memperkuat komunikasi dan menjajaki potensi kolaborasi di sejumlah bidang, mulai dari politik, sosial-budaya, hingga olahraga dan kerja sama teknis.
“Dalam semangat memperkuat hubungan bilateral, kedua Menteri Luar Negeri menandatangani Pembaruan Nota Kesepahaman tentang Pembentukan Konsultasi Bilateral,” demikian pernyataan resmi Kemenlu RI dikutip dari Kompas.com, Sabtu (11/10/2025).
Langkah diplomatik Indonesia ini menarik perhatian, mengingat Korea Utara masih terisolasi secara politik dan ekonomi oleh banyak pihak internasional.
Di tengah situasi geopolitik global yang semakin sensitif, kunjungan ini menimbulkan pertanyaan, apa makna strategis Indonesia menjalin hubungan dengan Korea Utara?
Baca juga: Berita TImnas U 17 dan Hasil Skor Indonesia vs Korea Utara
Kunjungan Menteri Luar Negeri, Sugiono ke Pyongyang menjadi sorotan di tengah situasi geopolitik global yang kian kompleks.
Guru Besar Hukum Internasional Universitas Indonesia (UI), Hikmahanto Juwana, menilai kunjungan tersebut memiliki makna strategis.
Menurutnya, langkah ini menandai upaya Indonesia menjaga keseimbangan diplomasi dan memperkuat posisi politik luar negeri yang bebas dan aktif di kawasan Asia Timur.
“Menurut saya bagus ya, untuk penguatan politik luar negeri bebas aktif dan mungkin juga tindak lanjut dari pertemuan Presiden dengan Kim Jong Un di China beberapa waktu lalu,” ujarnya saat dimintai pandangan Kompas.com, Minggu (12/10/2025).
Baca juga: Ini Kata Erick Thohir Usai Timnas U-17 Indonesia Digilas Korea Utara 0-6
Ini merupakan kunjungan pertama Menteri Luar Negeri Indonesia ke Korea Utara dalam 12 tahun terakhir.
Secara diplomatik, langkah ini menunjukkan komitmen Indonesia untuk tetap membuka jalur komunikasi dengan semua pihak, termasuk negara-negara yang masih terisolasi secara politik.
Menurut Hikmahanto, Indonesia ingin memperkuat hubungan dengan berbagai negara, tanpa terkecuali.
Krisis Pangan Global, Ini Daftar 10 Negara dengan Krisis Kelaparan Tertinggi di Dunia |
![]() |
---|
Kapan Hari Bestie Sedunia 2025? Cek Info Terkini dan Tanggal 8 Juni 2025 Memperingati Hari Apa |
![]() |
---|
Tanggal 7 Oktober 2024 Hari Apa? Ada Hari Arsitektur Sedunia, Komunikasi Damai hingga Hari Kapas |
![]() |
---|
Fakta Mengenai Perjanjian Pengampunan Bagi Tiga Terdakwa dalam Kasus 9/11 |
![]() |
---|
Terjawab Happy Girlfriend Day 2024 Kapan, Cek Tanggal 1 Agustus Memperingati Apa Saja |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.