Berita Interinasional Terkini
Apa yang Didapat Indonesia dari Kunjungan Menlu RI ke Korea Utara? Pengamat: Peace Broker
Apa yang didapatkan Indonesia dalam kunjungan Menteri Luar Negeri (Menlu) RI, Sugiono ke Korea Utara (Korut)?
“Indonesia ingin memperkuat hubungan dengan semua negara. Kalau suatu ketika dibutuhkan, di mana Indonesia harus menjadi perantara perdamaian (peace broker), maka Indonesia sudah berinvestasi dalam hubungan dengan Korea Utara,” jelasnya.
Baca juga: Hasil Piala Asia U-17 2025: Timnas U-17 Indonesia Babak Belur Dibantai Korea Utara
Menurut Hikmahanto, kunjungan ini juga bisa dibaca sebagai sinyal bahwa Indonesia berupaya memainkan peran yang lebih besar di kawasan Asia Timur.
Dalam konteks kepemimpinan baru di bawah Presiden Prabowo Subianto, profil Indonesia disebut sedang dinaikkan sebagai negara besar dengan pengaruh yang lebih luas.
“Bisa dikatakan demikian, karena di bawah Presiden Prabowo, Indonesia sedang dinaikkan profilnya sebagai sebuah negara besar,” kata Hikmahanto.
Ia menambahkan, langkah diplomatik ini sejalan dengan semangat Indonesia untuk tidak berpihak, tetapi tetap aktif dalam menjaga perdamaian.
Baca juga: Masih Berlangsung! Link Live Streaming Timnas U-17 Indonesia vs Korea Utara, Garuda Tertinggal 0-3
Selama satu dekade terakhir, hubungan bilateral Indonesia dan Korea Utara tergolong stabil, meski tidak banyak mengalami lonjakan kerja sama signifikan.
“Hubungan kedua negara sejauh ini baik, meski datar-datar saja,” tandasnya.
Namun, kunjungan terbaru ini dapat membuka ruang baru, terutama di bidang sosial budaya dan olahraga, yang dianggap paling realistis untuk dikembangkan.
“Kerja sama di sektor olahraga dan sosial budaya bisa menjadi titik awal yang konkret,” ujarnya.
Baca juga: Garuda Muda Kebobolan! Live Score Timnas U17 Indonesia vs Korea Utara di Piala Asia U17 2025
Ditanya terkait apakah kerja sama ini hanya bersifat simbolik atau dapat membawa manfaat nyata bagi Indonesia, menurut Hikmahanto, langkah ini justru memiliki potensi strategis jangka panjang.
“Kerja sama ini bisa menjadi nyata saat ada krisis internasional, di mana Indonesia bisa menjadi penjembatan dunia,” katanya.
Ia menilai, investasi diplomatik seperti ini penting agar Indonesia tetap memiliki akses dan pengaruh ketika situasi global memanas, terutama di Semenanjung Korea.
Kendati menjalin kedekatan dengan Korea Utara, Hikmahanto meyakini bahwa langkah Indonesia ini tidak akan menimbulkan sensitivitas diplomatik terhadap negara-negara sekutu seperti Korea Selatan, Jepang, atau Amerika Serikat.
“Sama sekali tidak. Mereka tahu bahwa Indonesia menjalankan politik luar negeri bebas aktif,” ungkapnya. (*)
Krisis Pangan Global, Ini Daftar 10 Negara dengan Krisis Kelaparan Tertinggi di Dunia |
![]() |
---|
Kapan Hari Bestie Sedunia 2025? Cek Info Terkini dan Tanggal 8 Juni 2025 Memperingati Hari Apa |
![]() |
---|
Tanggal 7 Oktober 2024 Hari Apa? Ada Hari Arsitektur Sedunia, Komunikasi Damai hingga Hari Kapas |
![]() |
---|
Fakta Mengenai Perjanjian Pengampunan Bagi Tiga Terdakwa dalam Kasus 9/11 |
![]() |
---|
Terjawab Happy Girlfriend Day 2024 Kapan, Cek Tanggal 1 Agustus Memperingati Apa Saja |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.