Berita Viral
7 Fakta Kisah Pilu Randika: Anak Rantau Viral Meninggal Diduga Kelaparan, Tinggalkan Sepucuk Surat
Randika Alzatria Syahputra (28), seorang pemuda asal Kabupaten Lubuklinggau, Sumatera Selatan, ditemukan meninggal dunia di Kabupaten Cilacap
Ringkasan Berita:
- Kisah tragis Randika, anak rantau asal Lubuklinggau, meninggal di Cilacap diduga karena kelaparan
- Surat terakhirnya menggugah hati, berisi permintaan agar jasadnya dibawa ke Palembang
- Fakta lengkap dari keluarga, RT, dan Dinsos mengungkap perjalanan hidup Randika yang terlantar dan penuh kesepian hingga akhir hayatnya.
TRIBUNKALTIM.CO - Randika Alzatria Syahputra (28), seorang pemuda asal Kabupaten Lubuklinggau, Sumatera Selatan, ditemukan meninggal dunia di Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah, pada Jumat (17/10/2025).
Kabar kepergiannya mengundang duka mendalam sekaligus perhatian publik setelah diketahui bahwa Randika meninggalkan sepucuk surat terakhir yang berisi pesan menyayat hati bagi siapa pun yang menemukannya.
Randika disebut tak punya ongkos untuk kembali ke kampung halaman hingga ajal menjemputnya.
Saat pergi ke Jawa, Randika dibantu Dinas Sosial Kota Lubuklinggau.
Baca juga: Respons Mendikdasmen soal Petisi Viral Tolak TKA 2025 yang Tembus 200 Ribu Tanda Tangan
Simak fakta-fakta soal Randika, anak rantau dari Sumatera Selatan meninggal diduga kelaparan:
1. Ditemukan Tak Bernyawa
Randika ditemukan dalam kondisi tak bernyawa di depan rumah warga di wilayah Cilacap.
Namun, belakangan diketahui dari keterangan Ketua RT setempat bahwa almarhum sebenarnya ditemukan di sebuah masjid, bukan di teras rumah sebagaimana sempat beredar di media sosial.
Ketua RT 33 Kelurahan Demang Lebar Daun, Yulita Kartika Sari, membenarkan hal tersebut.
“Mungkin karena warga mau salat Jumat, jadi jenazahnya dipinggirkan sementara, atau bagaimana saya kurang paham,” ujar Yulita.
Ia menambahkan, dari informasi polisi, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan di tubuh Randika.
2. Kepergian Tragis Seorang Anak Rantau
Randika disebut merantau ke Pulau Jawa dengan harapan menemukan keluarga atau kehidupan yang lebih baik.
Namun, nasib berkata lain.
Ia dikabarkan meninggal dunia karena diduga kelaparan. Dugaan ini muncul karena kondisi tubuhnya yang tampak lemah dan tanpa makanan di sekitar lokasi penemuan.
Meski begitu, pihak kepolisian belum memastikan penyebab pasti kematian tersebut.
Dinas Sosial Kota Lubuklinggau membenarkan bahwa Randika pernah mendapat bantuan dari mereka untuk berangkat ke Jawa.
Kepala Dinas Sosial, Hasan Andria UY, mengatakan, “Dulu tahun 2023 pernah dibawa ke sini oleh Polres Lubuklinggau karena terlantar. Setelah ditangani Dinsos, dia mengaku ingin pergi ke Jawa untuk mencari keluarganya.”
3. Latar Belakang Keluarga yang Broken Home
Dalam surat terakhirnya, Randika mengaku sebagai anak “broken home”.
Istilah broken home merujuk pada kondisi keluarga yang tidak lagi utuh atau harmonis, biasanya disebabkan oleh perceraian, perpisahan, atau kematian salah satu orang tua.
Dalam kasus Randika, ayahnya telah meninggal dunia, sementara ibunya diketahui sudah menikah lagi dan kini tinggal di Bogor, Jawa Barat.
Kondisi keluarga yang tidak stabil itu diduga membuat Randika memilih pergi merantau.
Ia menulis bahwa dirinya ingin dimakamkan di Palembang, di rumah sang ayah dan nenek, tepatnya di Jalan Kaliauni/Lorong Gembira/Jl. Gabeng RT 33 RW 09, Kelurahan Demang Lebar Daun, Kecamatan Ilir Barat I Pakjo, Wahitam, Kota Palembang. Ketua RT setempat, Yulita, membenarkan alamat itu.
“Jujur saya tidak kenal sama dia (Randika), tapi memang pamannya yang tinggal di sini,” ujarnya.
Namun, keputusan akhir keluarga berbeda.
Karena keterbatasan biaya dan jarak, jenazah Randika akhirnya dimakamkan di Bogor, tempat sang ibu kini tinggal. “Mungkin karena keterbatasan ongkos dan jarak, jadi diputuskan dia dimakamkan di Bogor,” jelas Yulita.
4. Sempat Viral karena Mengaku Mencuri Motor
Kisah Randika sebenarnya pernah menjadi perhatian publik pada 2023.
Saat itu, ia datang ke Polres Lubuklinggau dan meminta agar dirinya ditangkap karena mengaku telah mencuri sepeda motor.
Namun setelah ditelusuri, pihak kepolisian tidak menemukan laporan kehilangan ataupun saksi yang mendukung pengakuan tersebut.
Polisi akhirnya menilai Randika tidak bersalah dan melihat kondisinya yang terlantar, sehingga memutuskan untuk menyerahkannya ke Dinas Sosial Kota Lubuklinggau.
Dari sini, diketahui bahwa Randika hidup dalam kondisi serba kekurangan dan kebingungan. Ia tidak memiliki tempat tinggal tetap, tidak jelas siapa yang menjadi walinya, dan bahkan tidak tahu harus kembali ke mana.
“Setelah itu kami tidak tahu lagi kabarnya,” ujar Hasan Andria UY dari Dinas Sosial. “Kami baru dapat informasi hari ini (setelah ia meninggal dunia).”
5. Surat Terakhir yang Menggugah Hati
Salah satu hal yang membuat kisah ini viral adalah surat yang ditinggalkan Randika.
Dalam surat itu, ia menulis pesan agar siapa pun yang menemukan jasadnya dapat membawanya ke rumah keluarga di Palembang.
Ia juga menuliskan identitas lengkap dan alamat keluarganya dengan jelas.
Isi surat tersebut menunjukkan betapa dalamnya rasa kehilangan dan kesepian yang ia rasakan sebagai anak perantauan.
Dalam suratnya, ia juga menyinggung soal keluarganya yang telah berpisah dan rasa rindunya terhadap orang tua.
Surat ini kemudian menyebar luas di media sosial, membuat banyak netizen terenyuh dan ikut berduka.
6. Bantahan Soal Penyebab Kematian
Meski banyak yang menduga Randika meninggal karena kelaparan, pihak kepolisian setempat belum bisa memastikan hal tersebut.
Berdasarkan laporan yang diterima keluarga, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan ataupun penggunaan obat-obatan terlarang di tubuhnya.
Ketua RT Yulita menegaskan, “Termasuk bekas obat-obatan juga tidak ditemukan. Jadi saya juga berharap masyarakat bijak dan jangan menyebarkan spekulasi yang tidak-tidak.”
Pernyataan itu menekankan pentingnya empati dan kehati-hatian dalam menyebarkan informasi, terutama ketika menyangkut peristiwa kematian seseorang.
“Kita tidak tahu faktanya seperti apa. Apalagi dia sudah dimakamkan, jangan menambah kesedihan keluarganya,” imbuh Yulita.
Baca juga: Mengenal Kampung Malahing Bontang, Viral jadi Tempat Syuting FTV
7. Asal dan Riwayat Hidup Randika
Randika lahir di Lubuklinggau, 21 Desember 1997. Ia diketahui pernah tinggal di Jalan Letkol Atmo RT 05, Kelurahan Bandung Kiri, Kecamatan Lubuklinggau Barat I.
Warga sekitar membenarkan bahwa ia memang pernah tinggal di kawasan tersebut, namun rumah keluarganya telah dijual sejak ayahnya meninggal dunia.
Sejak saat itu, kehidupan Randika semakin tidak menentu.
Perjalanan hidupnya yang berliku membuatnya berpindah-pindah dari satu tempat ke tempat lain.
Ia sempat berada di Lubuklinggau, lalu dibantu Dinsos untuk menuju Jawa, dan akhirnya ditemukan meninggal di Cilacap.
Tidak banyak yang tahu bagaimana kehidupannya selama di Jawa, namun surat terakhirnya menunjukkan bahwa ia sangat ingin pulang ke keluarganya.
Setelah kisahnya viral, banyak masyarakat yang mengungkapkan rasa duka dan empati. Warganet menyoroti sulitnya kehidupan perantau yang hidup sendiri tanpa dukungan keluarga.
Banyak juga yang menilai bahwa kisah Randika menjadi cerminan pentingnya perhatian terhadap sesama yang mengalami kesulitan ekonomi maupun psikologis.
Beberapa komentar di media sosial mengingatkan agar pemerintah daerah memperhatikan warga yang hidup sendirian dan mengalami kesulitan sosial.
Dinsos Kota Lubuklinggau pun menyampaikan belasungkawa mendalam dan berharap kejadian serupa tidak terulang.
Kisah Randika Alzatria Syahputra memberikan pelajaran berharga bagi masyarakat tentang arti empati dan pentingnya perhatian sosial.
Hidup merantau tanpa keluarga memang penuh perjuangan, terlebih bagi seseorang yang memiliki latar belakang keluarga broken home.
Dukungan moral, sosial, dan ekonomi menjadi hal krusial agar seseorang tidak terjerumus dalam kesepian dan keputusasaan.
Selain itu, kasus ini menyoroti pentingnya sistem sosial yang lebih tanggap terhadap warga terlantar dan berisiko.
Koordinasi antar lembaga sosial, kepolisian, dan masyarakat sangat dibutuhkan agar setiap individu yang membutuhkan pertolongan bisa tertangani lebih cepat.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Sosok Randika, Anak Rantau Asal Sumsel Meninggal Diduga Kelaparan di Cilacap, ke Jawa Dibantu Dinsos
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/kaltim/foto/bank/originals/20251101_anak-rantau-tewas.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.