Berita Nasional Terkini
Identitas Dua Kerangka Manusia di Kwitang Segera Terungkap, Polisi Tunggu Hasil DNA
Penemuan dua kerangka manusia di Gedung ACC, Kwitang, Jakarta Pusat, memicu misteri baru terkait korban hilang pasca demo akhir Agustus.
Ringkasan Berita:
- Dua kerangka manusia ditemukan di lantai 2 Gedung ACC, Kwitang, Jakarta Pusat, terkait kerusuhan demo akhir Agustus 2025.
- Identitas kerangka diduga Reno Syahputra Dewo dan Muhammad Farhan Hamid, korban hilang pasca-demo; tes DNA akan keluar pekan depan.
- Polisi terus menyelidiki kasus ini, sementara keluarga korban diminta melakukan tes DNA di RS Polri Kramat Jati untuk memastikan identitas.
TRIBUNKALTIM.CO - Penemuan dua kerangka manusia di Gedung ACC, Kwitang, Jakarta Pusat, memicu misteri baru terkait korban hilang pasca demo akhir Agustus.
Hasil tes DNA yang dijadwalkan keluar pekan depan diharapkan bisa mengungkap identitas kedua korban.
"(Hasil tes DNA) infonya (keluar) kurang lebih hari Rabu," kata Kasat Reskrim Polres Jakarta Pusat, AKBP Roby Heri Saputra saat dikonfirmasi, Minggu (2/11/2025).
Nantinya, setelah hasil tes DNA itu keluar akan diketahui apakah dua kerangka manusia itu berkaitan dengan Reno Syahputra Dewo dan Muhammad Farhan Hamid, dua orang yang dilaporkan hilang sejak demonstrasi akhir Agustus lalu.
Baca juga: Imbauan Presiden Prabowo untuk Masyarakat dan Situasi Terkini Demo di Mako Brimob Kwitang
Sebelumnya, tulang belulang manusia ditemukan di lokasi bekas penjarahan dan pembakaran kawasan Kwitang, Jakarta Pusat.
Peristiwa penjarahan itu terjadi di sebuah gedung dengan plang nama bertuliskan Astra Credit Companies saat ricuh demo di Markas Korps Brimob, Jumat (29/8/2025).
Informasi yang diperoleh ada dua kerangka manusia ditemukan oleh petugas teknis yang tengah memeriksa konstruksi bangunan.
Tak diduga ternyata ditemukan tulang belulang di atas plafon gedung tersebut.
Polisi masih melakukan penyelidikan terkait penemuan dua kerangka manusia dalam kondisi hangus terbakar yang sudah tidak dikenali bentuknya di Kantor administrasi Lantai 2 gedung ACC - Kwitang, Senen, Jakarta Pusat.
Pada Kamis, 30 Oktober 2025 tim teknis gedung melakukan pengecekan konstruksi dalam rangka renovasi karena kondisi gedung sudah terbakar habis.
Saat ini temuan kedua kerangka sudah dibawa le RS Polri Kramat Jati untuk dilakukan pemeriksaan forensik lebih lanjut
Temuan dua kerangka manusia ini diduga kuat ada kaitannya dengan dua orang korban hilang pasca demo.
Dua orang hilang yang belum ditemukan sesuai laporan Komisi untuk Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan (KontraS) ialah M Farhan Hamid dan Reno Syahputeradewo.
CEO Project Malaka, Ferry Irwandi lewat dari akun Instagram-nya mengunggah postingan chating Whatsapp dari orang tua korban bernama Farhan yang hilang dalam insiden kericuhan unjuk rasa akhir Agustus.
Orang tua dari Farhan itu mengaku diminta polisi untuk melakukan tes DNA di Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Jakarta Timur.
Tes DNA dilakukan karena ditemukan kerangka manusia di sekitar gedung di kawasan Kwitang.
Ferry pun meminta agar hasil tes DNA ini tidak ditutup-tutupi.
Baca juga: Prabowo Klaim 600 Ribu Orang Kumpul di GBK, Habib Ali Kwitang Pimpin Doa, Cek Hasil Survei Terkini
Laporan Korban Hilang
Komisi untuk Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan (KontraS) sebelumnya mendampingi keluarga korban orang hilang pasca gelombang demo berujung ricuh akhir Agustus 2025.
Keluarga korban hilang tersebut ialah M Farhan Hamid.
Koordinator KontraS Dimas Bagus Arya bersama kakak kandung Farhan, Imrony Hamid datang ke Gedung Ditreskrimum Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Rabu (1/10/2025) sekira pukul 14.47 WIB.
Dimas menerangkan Farhan satu dari dua orang yang masih hilang usai ricuh demo.
Satu pria lagi yakni Reno Syahputeradewo.
Keduanya hilang di kawasan Mako Brimob Polda Metro Jaya, Kwitang, Jakarta Pusat, Jumat (29/8/2025).
Adapun kedatangan KontraS bersama dengan pihak keluarga Farhan untuk mendesak kepolisian melakukan pencarian.
Dimas menyebut pihaknya juga mengirimkan surat ke sejumlah instansi dan lembaga pemerintah.
"Hari ini kami akan mengirimkan surat desakan posko aduan orang hilang ke Polda Metro Jaya berkenan dengan konteks upaya pencarian,” tuturnya.
Menurutnya, Farhan hilang sudah sebulan lebih sehingga perlu adanya penjelasan dari pihak berjwajib.
"Waktu ini sudah cukup lama, sudah sebulan lebih dan belum ada petunjuk sama sekali yang bisa disampaikan oleh pihak kepolisian,” tambahnya. (*)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Misteri Dua Kerangka Manusia di Kwitang, Hasil Tes DNA Keluar Pekan Depan.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/kaltim/foto/bank/originals/ilustrasi-mayat-01.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.