Berita Nasional Terkini
Purbaya Kena Tegur, Menkeu Sebut Tak Akan Lagi Bicara Ceplas-Ceplos dan Lebih Hati-hati
Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa kini lebih hati-hati bicara publik, akui tak lagi bisa spontan seperti gaya ‘koboi’-nya dulu.
Ringkasan Berita:
- Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa mengaku kini lebih berhati-hati dalam memberi pernyataan kepada publik setelah ditegur terkait gaya bicara ceplas-ceplos.
- Ia menegaskan tetap mengikuti arahan Presiden, menunggu informasi resmi soal kenaikan tukin, dan menekankan komunikasi blak-blakan sebelumnya bertujuan membangun kepercayaan masyarakat.
- Eks Kepala PCO Hasan Nasbi menilai gaya komunikasi spontan bisa melemahkan soliditas pemerintah jika tidak diimbangi hasil kerja nyata.
TRIBUNKALTIM.CO - Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa mengaku kini lebih berhati-hati dalam memberikan pernyataan kepada publik.
Gaya komunikasinya yang blak-blakan atau dikenal “koboi” saat menjadi anggota kabinet kini harus dikontrol, terutama ketika membahas isu-isu sensitif yang mudah menjadi sorotan media.
Purbaya menyadari, ucapan spontan yang dulu dianggap wajar, kini bisa menimbulkan salah paham atau kritik publik.
“Katanya ngomongnya mesti gitu sekarang, enggak boleh ceplas-ceplos, nanti saya dimarahin, kira-kira gitu ya,” ujar Purbaya saat ditemui di kantor Kementerian Keuangan.
Pernyataan santai Purbaya muncul menanggapi kabar kenaikan tunjangan kinerja (tukin) pegawai Kementerian ESDM hingga 100 persen yang sebelumnya disampaikan Menteri Investasi Bahlil Lahadalia.
Baca juga: Awalnya Ditolak Purbaya, Kini Pemerintah Siapkan Skema APBN untuk Bayar Utang Kereta Cepat Whoosh
Purbaya mengaku belum menerima informasi resmi mengenai hal itu.
“Kenaikan 100 persen atau menjadi 100 persen? Saya belum tahu. Kalau ada surat dari kementerian, ya kita ikut. Tapi saya belum tahu untuk ESDM seperti apa,” katanya, seperti dilansir Kompas.com.
Menurutnya, anggaran untuk tunjangan sudah tersedia, namun keputusan final masih menunggu arahan Presiden.
Purbaya juga menegaskan bahwa soal kemungkinan kenaikan tukin di Kementerian Keuangan, keputusan masih harus melalui serangkaian pembahasan.
“Kita lihat saja nanti. Kalau untuk saya sih gaji sudah kegedean,” ujarnya sambil tersenyum.
Gaya Komunikasi “Koboi” dan Kepercayaan Publik
Gaya komunikasi Purbaya selama ini dikenal lugas, blak-blakan, dan tanpa banyak filter, sehingga kerap disebut sebagai gaya “koboi”.
Namun Purbaya menegaskan bahwa semua ucapannya tetap sejalan dengan arahan Presiden Prabowo Subianto.
“Sepertinya saya koboi, tapi yang saya lakukan adalah mengembalikan kepercayaan masyarakat ke pemerintah,” ujarnya. Ia menambahkan,
“Itu juga atas perintah bapak presiden, jadi saya enggak berani gerak sendiri. Jangan anggap saya koboi, saya kepanjangan tangan dari bapak presiden, dengan versi yang lebih halus malah.”
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/kaltim/foto/bank/originals/20251023_Menkeu-Purbaya-dikritik.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.