Berita Nasional Terkini

Respons PDIP Soal Budi Arie Tinggalkan Jokowi, Singgung Kekhawatiran Jadi Tersangka

PDIP menilai langkah Budi Arie sebagai upaya 'cari aman' terkait kasus judi online yang membelitnya.

Editor: Heriani AM
Tribunnews
PROJO GANTI LOGO - (Kiri) Budi Arie Setiadi dan (kanan) Jokowi ketika ditemui di Kota Solo, Jumat, 12 September 2025. Ketua Umum Projo, Budi Arie Setiadi, mengejutkan publik dengan menyatakan akan mendukung Presiden Prabowo Subianto dan bergabung ke Partai Gerindra, setelah sebelumnya vokal mendukung Jokowi selama dua periode.  (Tribunnews) 

"Jadi kalau Pak Budi Arie mencoba membungkus kepentingannya dengan kalimat ingin memperkuat Gerindra, saya tidak melihat bahwa Gerindra butuh perkuatan dari Projo atau Budi Arie," tegas politikus itu.

Budi Arie Gabung Gerindra

Sebelumnya, rencana ingin gabung ke Partai Gerindra telah disampaikan Budi Arie kepada para relawan.

Di hadapan awak media, Budi Arie mengatakan para relawan Projo tak masalah jika dirinya bergabung ke Partai Gerindra.

Namun, mantan Menteri Koperasi itu menyampaikan Partai Gerindra belum membukakan pintu untuknya.

"Saya meminta izin kepada seluruh anggota Projo untuk saya bergabung ke Partai Gerindra, kan saya baru minta izin. Diizinin nggak sama yang bergabung ke Partai Gerindra? Kan kita belum bergabung."

"(Projo) menyerahkan sepenuhnya kepada saya untuk mengambil langkah-langkah untuk bergabung dalam Partai Gerindra," kata Budi Arie usai pelaksanaan Kongres, Minggu.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul PDIP Kuliti Alasan Budi Arie Tinggalkan Jokowi, Singgung Kekhawatiran Jadi Tersangka Judol.

Halaman 3/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved