Berita Nasional Terkini

Pastikan Proyek Kereta Cepat Whoosh Aman, Prabowo: Tidak Usah Apa-apa Ribut

Presiden Prabowo Subianto pastikan tanggung jawab penuh atas proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung (Whoosh) dan minta publik tak khawatir.

Editor: Heriani AM
WARTA KOTA/YULIANTO
PROYEK KERETA CEPAT - Foto sejumlah penumpang berjalan masuk ke kereta Whoosh di Stasiun Whoosh Halim, Jakarta, Jumat (4/4/2025). Presiden Prabowo Subianto pastikan tanggung jawab penuh atas proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung (Whoosh) dan minta publik tak khawatir. (Warta Kota/Yulianto) 

Ringkasan Berita:
  • Presiden Prabowo Subianto pastikan tanggung jawab penuh atas proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung (Whoosh) dan minta publik tak khawatir.
  • Proyek ini dianggap sebagai pelayanan publik, bukan sekadar hitung untung-rugi, dengan subsidi negara untuk rakyat.
  • KPK terus selidiki dugaan mark-up proyek Whoosh; pihak terkait diminta kooperatif untuk proses hukum yang transparan.

 

TRIBUNKALTIM.CO - Presiden Prabowo Subianto memastikan dirinya menanggung penuh proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung (Whoosh), sekaligus meminta masyarakat tak khawatir soal polemik biaya dan utang proyek strategis nasional ini. 

Prabowo menegaskan, Whoosh merupakan pelayanan publik yang memerlukan subsidi negara demi kepentingan rakyat, bukan sekadar perhitungan untung-rugi.

Eks Danjen Kopassus itu meminta publik untuk tidak khawatir dengan isu yang beredar.

Ia menegaskan bahwa pemerintah telah mempelajari seluruh aspek proyek tersebut.

“Nggak usah khawatir apa itu ribut-ribut Whoosh, saya sudah pelajari masalahnya, tidak ada masalah. Saya tanggung jawab nanti Whoosh itu semuanya,” kata Prabowo saat meresmikan Stasiun Tanah Abang Baru di Jakarta, Selasa (4/11/2025).

Baca juga: Prabowo Panggil AHY dan Jonan ke Istana, Pengamat: Bahas Polemik Whoosh Jadi Lebih Objektif

Menurut Prabowo, Indonesia adalah negara yang mampu dan memiliki kapasitas ekonomi untuk membiayai proyek strategis seperti Whoosh.

“Indonesia bukan negara sembarangan. Kita hitung tidak ada masalah itu. Jadi PT KAI gak usah khawatir, semua gak usah khawatir. Rakyat kita layani rakyat kita. Kita berjuang untuk rakyat,” ujarnya.

Prabowo menegaskan bahwa proyek seperti Whoosh harus dilihat dalam kerangka pelayanan publik, bukan semata perhitungan untung-rugi.

“Whoosh itu semua public transport di seluruh dunia jangan dihitung untung rugi, hitung manfaat gak untuk rakyat. Di seluruh dunia begitu. Ini namanya public service obligations,” tegasnya.

Ia juga menegaskan pentingnya subsidi negara untuk layanan publik termasuk transportasi sebagai bentuk kehadiran pemerintah.

“Tadi disampaikan oleh Menhub (Menteri Perhubungan) bahwa semua kereta api kita pemerintah subsidi 60 persen, rakyat bayar 20 persen. Ya ini kehadiran negara,” ucapnya.

Prabowo mengatakan bahwa dana subsidi dan pembiayaan publik berasal dari pajak dan kekayaan negara, sehingga setiap rupiah harus dikelola dengan penuh tanggung jawab dan tanpa kebocoran.

“Darimana uang itu? Uang itu dari uang rakyat, dari pajak, dari kekayaan negara. Makanya kita harus mencegah semua kebocoran. Kita sungguh-sungguh harus hentikan penyelewengan dan korupsi. Uang rakyat gak boleh dicuri karena akan kita kembalikan ke pelayanan untuk rakyat,” tegasnya.

Lebih lanjut, Presiden Prabowo juga mengingatkan agar isu terkait Whoosh tidak dipolitisasi.

Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved