Pendidikan

Viral Live TikTok Saat Ujian TKA SMA 2025, Kemendikdasmen Ingatkan soal Sanksi

Pelaksanaan TKA SMA 2025 tentu menjadi momen penting bagi siswa kelas 12 di seluruh Indonesia.

Grafis TribunKaltim.co/canva
LIVE SAAT UJIAN - Ilustrasi siswa SMA. Viral siswa lakukan live TikTok saat ujian TKA, Kemendikdasmen ingatkan hal ini (Grafis TribunKaltim.co/canva) 

Ringkasan Berita:
  • Kemendikdasmen menegaskan siswa TKA SMA 2025 tidak perlu mencari bocoran soal karena setiap perangkat memiliki token unik dan soal berbeda
  • Viral aksi live TikTok saat ujian menuai kritik dari sesama pelajar, dianggap memalukan dan mencoreng kejujuran akademik
  • Kemendikdasmen dan BSKAP menindaklanjuti kasus pelanggaran, menegaskan sanksi tegas bagi siswa yang melanggar aturan ujian sesuai Kepmendikdasmen No. 95 Tahun 2025.

TRIBUNKALTIM.CO - Pelaksanaan TKA SMA 2025 menjadi momen penting bagi siswa kelas 12 di seluruh Indonesia.

Tes Kemampuan Akademik (TKA) yang diselenggarakan oleh Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) ini merupakan bentuk asesmen nasional pengganti Ujian Nasional (UN).

Tes ini mengukur kemampuan akademik melalui tiga mata pelajaran wajib dan dua mata pelajaran pilihan yang disesuaikan dengan jurusan kuliah atau arah karier masa depan siswa.

Namun, di tengah pelaksanaan gelombang pertama pada Senin, 3 November 2025, muncul fenomena yang disayangkan: sejumlah siswa justru mencari bocoran soal hingga melakukan siaran langsung (live) di media sosial saat ujian berlangsung.

Direktur Jenderal PAUD, Dikdas, dan Dikmen Kemendikdasmen, Gogot Suharwoto, menegaskan bahwa perilaku semacam itu tidak hanya melanggar aturan, tetapi juga merusak nilai kejujuran akademik.

Baca juga: 200 Contoh Soal TKA SMA 2025 dan Kunci Jawaban, Materi Biologi, Ekonomi, Sosiologi

 Ia menekankan bahwa tidak ada satu pun soal TKA yang sama antar-siswa, sebab sistemnya sudah dirancang dengan token unik pada setiap laptop dan ruangan ujian.

“Dan pasti enggak usah cari-cari bocoran (soal), karena semua soalnya enggak akan sama. Setiap laptop itu berbeda dan setiap ruangan tokennya juga berbeda,” ujarnya di SMAN 78 Jakarta, Senin (3/11/2025).

Kemendikdasmen Pastikan Soal TKA Berbeda untuk Setiap Peserta

Kepala Badan Standar, Kurikulum, dan Asesmen Pendidikan (BSKAP), Toni Toharudin, menegaskan kembali pernyataan Gogot bahwa tidak ada satu pun peserta yang akan mengerjakan soal identik.

Hal ini dimaksudkan untuk menjaga integritas dan mencegah kebocoran soal seperti yang sering terjadi pada masa Ujian Nasional.

 “Setiap daerah memiliki kekhasan pada soal-soal TKA yang akan dikerjakan para siswa dan tidak akan ada yang diuntungkan pada beredarnya rekaman soal TKA,” kata Toni.

TKA sendiri adalah bentuk asesmen akademik yang menggantikan Ujian Nasional sejak 2023.

Ujian ini lebih menekankan pada kemampuan berpikir kritis, logika numerik, serta pemahaman teks dibanding hafalan.

Menurut Toni, sistem TKA dirancang agar adil, modern, dan adaptif terhadap konteks pendidikan daerah.

Untuk memastikan pelaksanaan berjalan lancar, Kemendikdasmen membuka posko pemantauan daring yang terhubung dengan pemerintah daerah serta panitia pelaksana di sekolah.

“Kemendikdasmen berkomitmen menjaga integritas dan keadilan dalam setiap pelaksanaan TKA, serta mengajak seluruh peserta untuk menjunjung tinggi kejujuran dan sportivitas akademik,” tegasnya.

Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved