Syarat Daftar Beasiswa dari Kemenpora untuk Mahasiswa S1-S3 Tingkat Akhir

Ringkasan Berita:

• Beasiswa Bina Insan Akademia 2025 dari Kemenpora terbuka untuk mahasiswa S1–S3 tingkat akhir
• Dapatkan dana fasilitasi hingga Rp10 juta untuk penelitian dan karya ilmiah bertema kepemudaan
• Pendaftaran dibuka 31 Oktober–15 November 2025 melalui bit.ly/daftarBIA2025.

TRIBUNKALTIM.CO - Program Beasiswa Bina Insan Akademia (BIA) 2025 dari Kemenpora kini resmi dibuka bagi mahasiswa tingkat akhir yang tengah berjuang menyelesaikan studinya. 

Program beasiswa ini merupakan inisiatif Kementerian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Kemenpora) untuk mendukung karya ilmiah dan pengembangan kapasitas intelektual pemuda Indonesia.

Dengan total dana fasilitasi hingga Rp10 juta per orang, Bina Insan Akademia menjadi peluang berharga bagi mahasiswa Strata 1 (S1), Strata 2 (S2), dan Strata 3 (S3) yang ingin berkontribusi pada pengembangan ilmu pengetahuan serta kebijakan kepemudaan di Indonesia.

Bina Insan Akademia (BIA) adalah program fasilitasi karya ilmiah kepemudaan yang memberikan penghargaan bagi mahasiswa yang peduli terhadap kajian kepemudaan dan memiliki komitmen tinggi dalam menyelesaikan studinya.

Link Pendaftaran Beasiswa Gradify 2025 untuk Siswa SD, SMP, SMA, Mahasiswa Tanpa Nilai atau IPK!

Berbeda dari beasiswa akademik pada umumnya, BIA lebih menekankan aspek penelitian dan kontribusi nyata terhadap isu-isu kepemudaan.

Melalui program beasiswa ini, Kemenpora berupaya menumbuhkan generasi muda yang berpikir kritis, inovatif, dan memiliki kepedulian sosial tinggi.

Program ini juga menjadi wadah strategis untuk memperkuat hubungan antara dunia akademik dan kebijakan publik, di mana hasil karya ilmiah mahasiswa diharapkan dapat menjadi referensi pengembangan kebijakan kepemudaan nasional.

 Kemenpora memberikan dukungan finansial dan moral bagi mahasiswa agar dapat fokus menyelesaikan karya ilmiah tanpa terbebani masalah dana. Tujuan utama program ini antara lain:

• Mendorong kontribusi pemuda dalam pengembangan ilmu pengetahuan dan kebijakan publik.
• Mahasiswa didorong menghasilkan penelitian yang dapat diaplikasikan dalam pengambilan keputusan di bidang kepemudaan.
• Memberikan penghargaan kepada mahasiswa berprestasi.
• Program ini menjadi bentuk apresiasi bagi mahasiswa yang tekun, berdedikasi, dan peduli terhadap pengembangan masyarakat muda Indonesia.
• Meningkatkan kapasitas intelektual dan profesionalisme mahasiswa.
• Melalui proses seleksi dan penyusunan karya ilmiah, peserta akan belajar memperkuat kemampuan analisis, metodologi, dan tanggung jawab akademik.
• Selain manfaat akademik, program ini juga memberikan insentif dana fasilitasi hingga Rp10 juta per orang, yang dapat digunakan untuk mendukung penyelesaian karya ilmiah seperti skripsi, tesis, atau disertasi yang berfokus pada tema kepemudaan.

Syarat dan Ketentuan Pendaftaran

Agar bisa mengikuti program ini, ada sejumlah syarat dan ketentuan yang perlu dipenuhi oleh calon peserta.

Dikutip dari Instagram @kemenpora, berikut rincian lengkapnya:

1. Kriteria Peserta

Berusia 16–30 tahun per tanggal 31 Desember 2025.

Memiliki KTP atau identitas resmi lain; bagi yang belum memiliki KTP dapat menggunakan Kartu Keluarga (KK).

Terdaftar sebagai mahasiswa Strata 1, Strata 2, atau Strata 3 di Perguruan Tinggi Negeri atau Swasta, baik di dalam maupun luar negeri.

2. Kriteria Akademik dan Penelitian

Mengajukan proposal penelitian karya ilmiah bertema atau berkaitan dengan kajian kepemudaan.

Mengajukan proposal permohonan dana fasilitasi yang dilengkapi Rencana Anggaran Biaya (RAB).

Sudah menyelesaikan seluruh mata kuliah, dibuktikan dengan transkrip akademik.

Memiliki Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) minimal 3.0 (skala 4.0).

Tidak sedang atau telah menerima bantuan dana serupa dari pihak lain.

Menandatangani Surat Pernyataan Tidak Sedang dan Tidak Akan Menerima Dana Fasilitasi Skripsi/Tesis/Disertasi dari sumber lain.

3. Persyaratan Tambahan

Melampirkan data diri dan prestasi akademik.

Melampirkan surat rekomendasi dari dosen pembimbing dan Ketua Program Studi.

Melampirkan dokumen akreditasi perguruan tinggi dan program studi, minimal B dari BAN-PT (dapat diunduh di situs banpt.or.id).

4. Ketentuan Administratif

Mengisi formulir pendaftaran dan mengunggah semua berkas sesuai template yang telah disediakan.
Semua dokumen dikirimkan secara online melalui tautan resmi yang disediakan oleh Kemenpora.
 
Benefit Beasiswa Bina Insan Akademia

Peserta terpilih dalam program ini akan mendapatkan sejumlah keuntungan, antara lain:

- Dana Fasilitasi hingga Rp10 juta per orang.
- Dana ini diberikan untuk mendukung kegiatan penelitian, pengumpulan data, penyusunan laporan akhir, hingga publikasi karya ilmiah.
- Kesempatan berjejaring dengan akademisi dan peneliti nasional.
- Peserta dapat bertukar ide dengan para pakar di bidang kepemudaan serta membuka peluang kolaborasi riset di masa depan.
- Pengakuan resmi dari Kemenpora.
- Penerima program akan mendapatkan sertifikat dan pengakuan resmi sebagai bentuk penghargaan atas kontribusinya dalam bidang ilmiah kepemudaan.
 
Mekanisme Pelaksanaan Program

Berikut jadwal penting pelaksanaan Bina Insan Akademia 2025 yang perlu kamu perhatikan:

Tahapan
Jadwal Pelaksanaan
31 Oktober – 15 November 2025
Pembukaan pendaftaran Bina Insan Akademia 2025
16 – 18 November 2025
Seleksi administrasi dan substansi proposal
20 November 2025
Pengumuman daftar penerima dana fasilitasi
5 Desember 2025
Batas waktu pelaporan penggunaan dana fasilitasi
Pastikan seluruh dokumen dikirim sebelum 15 November 2025, karena setelah tanggal tersebut sistem pendaftaran akan ditutup otomatis.

Cara Daftar Bina Insan Akademia 2025

Pendaftaran dilakukan secara daring melalui formulir resmi yang telah disediakan oleh Kemenpora.
Peserta dapat mengakses tautan berikut:

bit.ly/daftarBIA2025

Setelah mengisi formulir, peserta wajib mengunggah seluruh dokumen pendukung seperti proposal, transkrip, surat pernyataan, serta berkas administratif lain sesuai ketentuan.

Program Bina Insan Akademia bukan hanya sekadar bantuan dana, tetapi juga bentuk pengakuan pemerintah terhadap potensi akademik dan intelektual pemuda.

Melalui program ini, mahasiswa didorong untuk:

Meningkatkan kualitas riset dan karya ilmiah yang berdampak pada masyarakat.
Mengasah kemampuan berpikir kritis, solutif, dan analitis dalam menghadapi isu-isu kepemudaan.
Menjadi pelopor perubahan dan inspirasi bagi sesama generasi muda Indonesia.
Program ini juga membuka peluang bagi mahasiswa untuk membangun reputasi akademik sekaligus memperluas jaringan penelitian di tingkat nasional.

Selamat mencoba dan semoga berhasil! (*)