Motif 3 Kasus Suami Bakar Istri di Kaltim yang Pernah Buat Heboh, Tak Semuanya Dipicu Cemburu

Ringkasan Berita:

• Tiga kasus suami membakar istri terjadi di Kalimantan Timur (Kutim, Kutai Kartanegara, dan Balikpapan).
• Motif suami bakar istri, yakni cemburu atau perselisihan keluarga, termasuk soal penjualan rumah.
• Korban perempuan mengalami luka bakar serius, sebagian anak ikut terluka atau trauma, sementara pelaku menghadapi tindakan hukum.

TRIBUNKALTIM.CO - Kasus kekerasan rumah tangga (KDRT) kembali mengejutkan Kalimantan Timur.

Tiga suami nekat membakar istri masing-masing di Kutai Timur, Kutai Kartanegara, dan Balikpapan dalam rentang waktu berbeda, diduga dipicu motif cemburu dan perselisihan rumah tangga.

Akibatnya, para istri menderita luka bakar serius, sementara beberapa anak juga ikut terdampak.

 Para pelaku kini diamankan pihak kepolisian, dan proses hukum terus berjalan.

Peristiwa berulang ini menyoroti pentingnya kewaspadaan terhadap KDRT dan perlindungan perempuan di Kaltim.

Baca juga: Suami Bakar Istri dan Anaknya di Sangatta Kutim, Warga Terkejut Keluarga Dikenal Ramah dan Mapan

1. Suami Bakar Istri di Kutim

Kasus kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) mengejutkan terjadi di Kutai Timur, Kalimantan Timur. Seorang pria berinisial A (48) diduga membakar istrinya, N (35), karena cemburu, Jumat (7/11/2025) sekitar pukul 10.50 WITA.

Insiden itu juga membuat anak mereka yang berusia enam tahun mengalami luka bakar, dan A sendiri terluka saat berusaha menyelamatkan sang anak.

Kasat Reskrim Polres Kutai Timur, AKP Ardian Rahayu Priatna, menjelaskan kejadian berlangsung di Jalan Inpres Gang Amuntai, Desa Sangatta Selatan, Kelurahan Singa Geweh.

“Yang paling parah itu istrinya. Anaknya juga terbakar, kejadiannya sekitar pukul 10.50 Wita,” ujar Ardian.

A diduga menyiramkan bahan bakar ke tubuh istrinya sebelum menyalakan api.

Saat kobaran menyebar, anaknya ikut terkena, sementara A mengalami luka bakar di tangan kiri.

Baca juga: Cemburu Diduga Jadi Motif, Suami Tega Bakar Istri dan Anak di Kutai Timur

Sebagian rumah, termasuk pintu kamar dan dinding, ikut hangus.

Korban dilarikan ke Puskesmas Sangatta Selatan sebelum dirujuk ke RS Meloy Sangatta.

N mengalami luka bakar hingga 81 persen, sedangkan anaknya menderita luka bakar tingkat 2A–2B di bagian bokong.

Pelaku kini diamankan polisi untuk pemeriksaan lebih lanjut.