Berita Nasional Terkini

Sosok Marsinah dan Hajjah Rahmah, Tokoh Perempuan yang Masuk 40 Nama Calon Pahlawan Nasional 2025

Cek daftar nama 40 tokoh yang diusulkan menjadi Pahlawan Nasional, termasuk tokoh perempuan Marsinah, dan Hajjah Rahmah

Editor: Doan Pardede
ChatGPT via Kompas
USULAN PAHLAWAN NASIONAL - Ilustrasi Soeharto, Gus Dur, dan Marsinah sebagai pahlawan nasional. Cek daftar nama 40 tokoh diusulkan Pahlawan Nasional, termasuk tokoh perempuan Marsinah, dan Hajjah Rahmah(ChatGPT via Kompas) 

Ia dikenal sebagai pendiri Diniyah Putri, sekolah khusus perempuan pertama di Indonesia, yang didirikan pada 1 November 1923.

Sekolah ini lahir dari tekad Rahmah untuk menghapus diskriminasi terhadap perempuan dan memastikan mereka mendapat pendidikan layak.

Perjalanan Hidup dan Pendidikan

Rahmah lahir di Bukit Surungan, Padang Panjang, dari pasangan Syekh Muhammad Yunus dan Rafi’ah.

Ia tidak mengenyam pendidikan formal, namun dibimbing ayah dan kakak-kakaknya hingga mahir membaca dan menulis Arab serta Latin.

Rahmah juga menuntut ilmu pada sejumlah ulama terkenal, termasuk Haji Abdul Karim Amrullah, ayah Buya Hamka.

Peran dan Perjuangan

Rahmah El Yunusiyah dikenal luas karena perjuangannya di bidang pendidikan, sosial, keagamaan, dan politik.

Beberapa kiprahnya antara lain seperti dilansir Kompas.com:

  • Mendirikan Diniyah Putri sebagai madrasah perempuan pertama.
  • Aktif dalam Persatuan Muslimin Indonesia (Permi) dan menentang penindasan penjajah Belanda.
  • Mendirikan Perserikatan Guru-Guru Poetri Islam di Bukittinggi.
  • Memimpin rapat umum kaum ibu di Padang Panjang, walau sempat didenda Belanda.
  • Mendirikan Khuttub Khannah, taman bacaan untuk masyarakat.
  • Menjadi anggota DPR mewakili Sumatera Tengah (1955–1958).
  • Salah satu pendiri Partai Masyumi di Minangkabau.

Penghargaan dan Pengakuan

Atas jasanya, Rahmah dianugerahi Bintang Mahaputra Adipradana.

Pada 1957, Universitas Al-Azhar Mesir memberi gelar Syaikhah, gelar yang sebelumnya belum pernah diberikan kepada siapa pun, sebagai pengakuan atas kontribusinya di bidang pendidikan Islam.

Rahmah El Yunusiyah wafat pada 26 Februari 1969 di Padang Panjang, namun perjuangannya tetap menjadi inspirasi bagi perempuan Indonesia dalam bidang pendidikan dan emansipasi.

Ikuti berita populer lainnya di saluran berikut: Channel WA, Facebook, X (Twitter), YouTube, Threads, Telegram 

Halaman 3/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved