Berita Viral
5 Polisi yang Ungkap Kasus Penculikan Bilqis Balita di Makassar Dapat Penghargaan
Kasus penculikan Bilqis balita di Makassar menjadi perhatian nasional setelah bocah berusia empat tahun itu dinyatakan hilang selama sepekan.
Ringkasan Berita:
- Lima anggota Polrestabes Makassar mendapat penghargaan dari Pemkot Makassar atas keberhasilan mengungkap kasus penculikan Bilqis Ramdhani, balita asal Makassar yang ditemukan selamat di Jambi
- Kasus ini terbongkar setelah polisi menelusuri jejak pelaku lintas provinsi dan mengungkap jaringan perdagangan anak yang menjual Bilqis dua kali
- Wali Kota Munafri menilai keberhasilan ini bukti nyata kehadiran negara dalam melindungi warganya.
TRIBUNKALTIM.CO -Kasus penculikan Bilqis balita di Makassar menjadi perhatian nasional setelah bocah berusia empat tahun itu dinyatakan hilang selama sepekan.
Peristiwa yang sempat membuat geger warga Sulawesi Selatan ini berakhir bahagia setelah pihak kepolisian berhasil menemukan Bilqis Ramdhani dalam kondisi selamat di Kabupaten Merangin, Provinsi Jambi.
Di balik keberhasilan penyelamatan ini, terdapat kisah perjuangan luar biasa aparat kepolisian Polrestabes Makassar yang menempuh perjalanan panjang menelusuri jejak pelaku lintas provinsi.
Atas dedikasi dan kerja cepat tersebut, Pemerintah Kota Makassar memberikan penghargaan khusus kepada lima anggota Polrestabes Makassar yang terlibat langsung dalam pengungkapan kasus ini.
Baca juga: 7 Fakta Kasus Bilqis, Balita Viral Hilang di Makassar: Dijual Rp 3 Juta dan Ditemukan di Jambi
Penghargaan diserahkan oleh Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, bertepatan dengan perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-418 Kota Makassar yang digelar di Lapangan Karebosi, Makassar, Sulawesi Selatan, Minggu (9/11/2025) malam.
Lima anggota kepolisian yang menerima penghargaan itu adalah:
- AKP Hamka selaku Kanit Jatanras (Kepala Unit Kejahatan dan Kekerasan) Polrestabes Makassar;
- Iptu Nasrullah, Kanit Reskrim Polsek Panakkukang;
- Ipda Supriadi Gaffar, Kasubnit 2 Jatanras Polrestabes Makassar;
- serta dua anggota Jatanras lainnya, Bripka Megawan Parante dan Briptu Muh Arif.
Penyerahan penghargaan turut disaksikan langsung oleh Kapolrestabes Makassar, Kombes Pol Arya Perdana.
Dalam sambutannya, Wali Kota Makassar menyampaikan apresiasi mendalam kepada aparat kepolisian atas keberhasilan mereka mengembalikan Bilqis ke pelukan orangtuanya dalam keadaan selamat.
“Kami sangat berterima kasih. Kecepatan dan ketanggapan tim kepolisian ini bukan hanya membanggakan institusi, tapi juga menjadi bukti hadirnya negara dan pemerintah dalam memberikan rasa aman bagi masyarakat,” ujar Munafri.
Munafri menilai, kerja cepat dan profesional tim kepolisian ini mencerminkan sinergi yang kuat antara pemerintah dan aparat keamanan dalam memberikan perlindungan kepada masyarakat, khususnya anak-anak yang menjadi kelompok paling rentan terhadap kejahatan.
Pengusaha Skincare Ingin Beri Hadiah Umroh Gratis
Selain penghargaan, terbaru, polisi yang berhasil menyelamatkan BR diberi hadiah umrah gratis oleh pengusaha skincare asal Makassar, Fenny Frans.
Hal ini dibagikannya lewat Instagram miliknya @fennyfransff, Minggu (10/11/2025).
Fenny Frans membagikan potret polisi yang berhasil menyalamatkan BR dan membawa pulang ke Makassar.
Lewat postingan tersebut ia memberi hadiah keempat polisi tersebut umrah gratis.
Namun selain umrah, Fenny Frans juga menawarkan uang tunai untuk polisi tersebut.
"Halo pak polisi terutama pak Iptu Nasrullah muntu. Amd.Kep.SE.MH dan teman teman yg lain salam dari mamanya putry
Ada pilihan dari saya sebagai tanda terimah kasihku sebgai seorang ibu karna kerja kerasta selamatkan BILQIS
1. Berangkat umroh bareng saya bulan 2 pak
Atau
2. Uang tunai untuk kitaaaaa sebaai hadiah dari sayaaa
Pilihmaki pak
Insya Allah ber 4 ki
Aku ketik sambil nangis loh pak
Sehat sehatki," tulisnya.
Kronologi Hilangnya Bilqis
Kasus ini bermula pada Minggu, 2 November 2025, ketika Bilqis Ramdhani (4) dilaporkan hilang oleh orangtuanya di Taman Pakui Sayang, Jalan Andi Pangeran Petta Rani, Makassar.
Berdasarkan laporan yang diterima oleh Polsek Panakkukang pada Senin (3/11/2025), Bilqis terakhir terlihat sedang bermain di area taman tersebut sebelum tiba-tiba menghilang tanpa jejak.
Tim gabungan yang dipimpin oleh Kasat Reskrim Polrestabes Makassar, AKBP Devin Sujana, segera bergerak melakukan penyelidikan.
Penelusuran awal dilakukan dengan memeriksa rekaman CCTV (Closed Circuit Television) di sekitar lokasi.
Dari hasil rekaman, polisi menemukan sosok perempuan berinisial SY (30) yang terlihat menggandeng Bilqis keluar dari taman.
Modus dan Pengakuan Pelaku
SY kemudian ditangkap oleh polisi di indekosnya di Jalan Abu Bakar Lambogo, Kecamatan Makassar, pada Kamis (6/11/2025). Dalam pemeriksaan, SY mengaku bahwa ia membujuk Bilqis tanpa paksaan fisik.
“Tidak ada saya tawarkan, hanya saya bilang, sini mau kau ikut dengan saya,” ungkap SY di hadapan polisi.
Pelaku mengaku motifnya didorong oleh desakan ekonomi. Ia mengaku berkenalan dengan seorang wanita misterius melalui Facebook, yang menjanjikan uang Rp 3 juta jika SY bisa menyerahkan seorang anak untuk diadopsi.
“Awalnya dia mau ambil itu anak (Bilqis) untuk dirawat dengan baik. Dia menawarkan uang Rp 3 juta, dia sudah transfer Rp 500.000 ke rekening saya,” tutur SY.
Namun, belakangan diketahui bahwa janji itu hanyalah kedok perdagangan anak. Bilqis kemudian dijual kembali ke pihak lain dan dibawa keluar provinsi hingga ke Jambi.
“Saya tidak tahu bagaimana sampai ke Jambi, itu yang beli orang Jakarta. Dia naik pesawat ke sini, lalu (Bilqis) dibawa sama perempuan orang Jakarta,” jelas SY.
Jaringan Perdagangan Anak Terungkap
Hasil pengembangan kasus menunjukkan bahwa Bilqis telah dijual dua kali. Pertama, dijual oleh perantara awal dengan harga Rp 3,5 juta di Makassar.
Kemudian, korban kembali dijual dengan harga Rp 80 juta kepada kelompok Suku Anak Dalam (SAD) di Desa Mentawak, Kecamatan Nalo Tantan, Kabupaten Merangin, Provinsi Jambi.
Suku Anak Dalam merupakan komunitas masyarakat adat di pedalaman Jambi yang dikenal hidup semi-nomaden.
Mereka tinggal di wilayah hutan dan sering kali berinteraksi terbatas dengan masyarakat luar.
Fakta bahwa Bilqis dibawa ke wilayah SAD menambah kompleksitas penyelidikan karena medan yang sulit dijangkau dan keterbatasan komunikasi di daerah tersebut.
Berbekal informasi itu, tim gabungan dari Polrestabes Makassar bekerja sama dengan Polda Jambi bergerak cepat menuju lokasi.
Setelah pencarian intensif, Bilqis ditemukan dalam kondisi sehat dan tanpa luka sedikit pun di kawasan SPE Gading Jaya, Kecamatan Tabir Selatan, Kabupaten Merangin, pada Sabtu (8/11/2025) malam.
Penangkapan Para Pelaku
Dalam pengungkapan kasus ini, polisi berhasil menangkap tiga tersangka utama. Dua di antaranya, MA (42) dan AFS (36), ditangkap di Kabupaten Merangin, Jambi.
Sementara SY (30) yang berperan sebagai pelaku awal ditangkap di Makassar.
Ketiganya kini telah ditahan dan sedang menjalani pemeriksaan intensif atas dugaan keterlibatan dalam tindak pidana perdagangan orang (TPPO) lintas provinsi.
Polisi masih mendalami kemungkinan adanya jaringan lebih luas yang beroperasi melalui media sosial untuk menjual anak-anak dengan kedok adopsi.
Bilqis Kembali ke Pelukan Orangtua
Setelah melalui operasi penyelamatan sejauh lebih dari 2.600 kilometer, Bilqis akhirnya dipulangkan ke Makassar. Kepulangannya disambut haru oleh keluarga dan warga sekitar.
Pemerintah setempat bersama Dinas Sosial Kota Makassar memberikan pendampingan psikologis untuk membantu Bilqis memulihkan kondisi mentalnya pasca peristiwa traumatis tersebut.
Kasus ini menjadi cerminan nyata pentingnya kewaspadaan masyarakat terhadap interaksi anak-anak di ruang publik, sekaligus memperlihatkan betapa masifnya ancaman perdagangan anak lintas daerah yang memanfaatkan teknologi digital seperti media sosial.
Apresiasi Pemerintah Kota Makassar
Dalam kesempatan penghargaan, Wali Kota Munafri juga menegaskan bahwa pemerintah akan terus memperkuat koordinasi dengan aparat kepolisian untuk mencegah kasus serupa terjadi kembali.
“Kecepatan dan ketanggapan tim kepolisian ini bukan hanya membanggakan institusi, tapi juga menjadi bukti hadirnya negara dan pemerintah dalam memberikan rasa aman bagi masyarakat,” ujarnya lagi menegaskan.
Kapolrestabes Makassar, Kombes Pol Arya Perdana, turut mengapresiasi jajarannya yang telah bekerja siang malam tanpa mengenal lelah.
Ia menekankan bahwa penghargaan ini menjadi motivasi bagi seluruh anggota kepolisian untuk terus melayani masyarakat dengan sepenuh hati.
Sumber: https://www.kompas.com/sulawesi-selatan/read/2025/11/10/083341288/ungkap-kasus-penculikan-bilqis-5-anggota-polisi-diganjar?page=all#page2.
Sumber: https://regional.kompas.com/read/2025/11/10/062106278/penghargaan-untuk-polisi-yang-selamatkan-bilqis-wali-kota-munafri-bukti.
Sumber: https://makassar.kompas.com/read/2025/11/10/081005378/modus-sy-culik-bilqis-hingga-jual-ke-wanita-asal-jakarta-rp-3-juta?page=all#page2.
Artikel ini telah tayang di TribunSumsel.com dengan judul Nasib 4 Polisi yang Selamatkan Balita 4 Tahun Diculik di Makassar, Kini Diberi Hadiah Umrah Gratis
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/kaltim/foto/bank/originals/20251110_bilqis-balita-makassar.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.