Gempa Magnitudo 3,9 Guncang Wilayah Tenggara Melonguane, Sulawesi Utara

TRIBUNKALTIM.CO – Indonesia, sebagai negara yang berada di jalur Cincin Api Pasifik (Ring of Fire), adalah wilayah yang sangat rentan terhadap aktivitas seismik.

Gempa bumi adalah fenomena alam yang terjadi akibat pelepasan energi secara tiba-tiba di dalam kerak bumi yang menciptakan gelombang seismik.

Pergerakan lempeng tektonik yang saling bertumbukan, bergesekan, atau saling menjauh menjadi penyebab utama terjadinya gempa di wilayah kita.

Baca juga: BMKG Laporkan 3 Daerah Terdampak Gempa Terkini, Guncangan Terjadi di Maluku hingga Sulawesi Utara

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) melaporkan telah terjadi gempa bumi dengan magnitudo 3,9 di wilayah Tenggara Melonguane, Sulawesi Utara, pada Senin, 10 November 2025 pukul 18.08 WIB.

Menurut data BMKG, pusat gempa berada pada koordinat 3,66° Lintang Utara dan 126,73° Bujur Timur, atau sekitar 38 kilometer Tenggara Melonguane, dengan kedalaman 20 kilometer.

BMKG juga memastikan bahwa gempa ini tidak berpotensi tsunami.

BMKG menegaskan bahwa informasi ini bersifat sementara.

Baca juga: Gempa 5,6 M Guncang Kota Sabang di Aceh, Simak Laporan BMKG

Data gempa dapat berubah seiring dengan hasil pemutakhiran dari pusat pengolahan data seismologi.

Untuk pembaruan data resmi, warga dapat memantau laman atau media sosial resmi @infoBMKG.

Disclaimer BMKG: Informasi ini mengutamakan kecepatan, sehingga hasil pengolahan data belum stabil dan bisa berubah seiring kelengkapan data.

(*)