Pemilu 2029

Pengamat: Keberhasilan Jokowi Effect Terhadap PSI Tergantung Kinerja Gibran sebagai Wakil Presiden

Pengamat sebut keberhasilan Jokowi effect terhadap PSI tergantung kinerja Gibran sebagai Wakil Presiden.

KOMPAS.COM/Fristin Intan Sulistyowati
JOKOWI EFFECT - Mantan Presiden RI, Joko Widodo alias Jokowi saat ditemui di kediamannya di Solo. Partai Solidaritas Indonesia (PSI) kembali menargetkan kursi di Senayan pada Pemilu 2029 setelah dua kali gagal menembus parlemen. Harapan besar kini ditumpukan pada dukungan Presiden ke-7 RI, Joko Widodo, yang disebut akan turun langsung memenangkan partai tersebut. . (KOMPAS.COM/Fristin Intan Sulistyowati) 

Ringkasan Berita:
  • PSI berharap dukungan Jokowi dapat membantu partai menembus parlemen pada Pemilu 2029
  • Jokowi disebut akan aktif mendukung PSI mulai 2027
  • Hasil analisis 3 pengamat terkait efektivitas dukungan Jokowi terhadap elektabilitas PSI

TRIBUNKALTIM.CO - Partai Solidaritas Indonesia (PSI) kembali menargetkan kursi di Senayan pada Pemilu 2029 setelah dua kali gagal menembus parlemen.

Harapan besar kini ditumpukan pada dukungan Presiden ke-7 RI, Joko Widodo, yang disebut akan turun langsung memenangkan partai tersebut.

Meski Jokowi disebut siap turun gunung, pertanyaan besar tetap muncul: Apakah kehadiran mantan presiden tersebut mampu mendongkrak elektabilitas PSI secara signifikan?

Tiga pengamat politik memaparkan analisanya, apakah 'Jokowi Effect' akan menguntungkan PSI atau justru bikin buntung?

Partai ini masih harus membuktikan bahwa dukungan tokoh besar dapat diterjemahkan menjadi suara nyata di pemilu mendatang.

Baca juga: Jokowi Turun Gunung di Pemilu 2029, Pembuktian Kesaktian di Bawah Bendera PSI

Jokowi Disebut Siap Turun Gunung

Ketua Harian PSI Ahmad Ali mengungkapkan, Jokowi telah berjanji akan turun gunung memenangkan partai yang dibesut oleh anak bungsunya, Kaesang Pangarep, pada Pemilu 2029 mendatang.

"Pak Jokowi menyampaikan kepada saya, kemarin beliau berpesan untuk menyemangati saya, bahwa beliau akan bersungguh-sungguh. Nanti akan turun langsung, seturun-turunnya ke daerah, untuk membantu perjuangan pemenangan PSI," ujar Ali saat ditemui di Bandung, Jawa Barat, Jumat (14/11/2025) malam.

Menurut dia, Jokowi adalah sosok yang berhasil meniti karier politik dari bukan siapa-siapa hingga dapat menjabat sebagai presiden.

Ali berharap, banyak anak muda Indonesia yang berkiprah lewat PSI dan mengikuti jejak Jokowi tersebut.

"Banyak anak-anak desa, anak-anak kampung yang tidak memiliki darah biru, yang tidak lahir dari keturunan ningrat, yang tidak lahir dari keluarga kaya, tetapi dia bisa sampai di puncak karena memiliki nilai karya dan integritas," kata Ali.

"Nah itu yang menjadi harapan. Kenapa kemudian PSI menjadikan Pak Jokowi sebagai patron," imbuh dia.

Baca juga: Jokowi Janji akan Totalitas Menangkan PSI, Ahmad Ali: Efek Beliau Sangat Kuat di Indonesia

Peran Jokowi Baru Dimulai Setelah 2027

Menurut Ali, Jokowi saat ini belum banyak terlibat dalam kegiatan PSI karena masih memerlukan waktu untuk beristirahat.

Ali menyebutkan, sejauh ini Jokowi memang belum banyak berperan dalam kegiatan-kegiatan PSI karena memerlukan waktu untuk istirahat.

Menurut Ali, Jokowi baru akan turun ke gelanggang pertarungan selepas 2027 ketika waktu mulai mendekati 2029.

"Insya Allah, kalau selesai rakernas 2027, mungkin ketika kick-off konsolidasi nasional, konsolidasi kedua, kita sudah akan terus memanaskan mesin, beliau sudah akan bersama-sama kita," ujar dia.

Kesaktian Jokowi effect 

Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved