Info Terkini! Gempa Magnitudo 4,2 Guncang Wilayah Parigi Moutong, Sulawesi Tengah

TRIBUNKALTIM.CO - Indonesia, sebagai negara yang berada di jalur Cincin Api Pasifik (Ring of Fire), adalah wilayah yang sangat rentan terhadap aktivitas seismik.

Gempa bumi adalah fenomena alam yang terjadi akibat pelepasan energi secara tiba-tiba di dalam kerak bumi yang menciptakan gelombang seismik.

Pergerakan lempeng tektonik yang saling bertumbukan, bergesekan, atau saling menjauh menjadi penyebab utama terjadinya gempa di wilayah kita.

Wilayah Parigi Moutong, Sulawesi Tengah, diguncang gempa bumi pada Minggu pagi, 23 November 2025, sekitar pukul 04.36 WIB.

Baca juga: Info Terkini! Gempa Magnitudo 3,4 Guncang Timur Laut Nias Selatan, Sumatera Utara

Informasi dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyebutkan bahwa gempa tersebut berkekuatan magnitudo 4,2 dan terjadi di darat, tepatnya sekitar 42 kilometer di sebelah barat Parigi Moutong.

Gempa ini berlokasi pada koordinat 0.55 Lintang Utara dan 120.43 Bujur Timur dengan kedalaman gempa mencapai 5 kilometer.

Guncangan dirasakan cukup kuat oleh warga di wilayah Palasa, dengan tingkat kekuatan mencapai skala III hingga IV MMI.

Pada skala ini, getaran biasanya terasa jelas di dalam rumah dan beberapa benda ringan dapat bergoyang.

Sehingga menimbulkan rasa kaget bagi warga yang sedang beraktivitas atau beristirahat pada pagi hari.

Baca juga: Info Terkini Gempa Bumi Magnitudo 3,7 Guncang Ternate Malut Kedalaman 26 Km

Sebelumnya, BMKG sempat merilis data awal bahwa gempa terdeteksi pada koordinat 0.61 LU dan 120.40 BT dengan kedalaman 3 kilometer.

Namun, seperti biasa, data awal tersebut merupakan informasi cepat yang akan diperbarui seiring masuknya data tambahan.

Setelah pemutakhiran, BMKG memastikan bahwa pusat gempa berada di darat dan berada sedikit lebih tenggara dari estimasi awal.

Disclaimer: Informasi ini mengutamakan kecepatan, sehingga hasil pengolahan data belum stabil dan dapat berubah sesuai kelengkapan data yang diterima BMKG.

BMKG juga menambahkan bahwa gempa yang terjadi tidak berpotensi tsunami karena sumbernya berada di darat dan berkekuatan relatif kecil.

Baca juga: Info Terkini! Gempa Bumi Magnitudo 4,5 Guncang Pesisir Selatan Sumatera Barat Kedalaman 23 Km

BMKG juga menekankan pentingnya memantau informasi resmi melalui kanal BMKG dan menghindari penyebaran informasi yang belum terverifikasi.

Mengingat data awal gempa dapat berubah seiring kelengkapan hasil analisis.

Gempa ini menjadi pengingat bahwa wilayah Sulawesi Tengah termasuk kawasan aktif secara tektonik.

Sehingga masyarakat diharapkan memiliki kesiapsiagaan menghadapi potensi gempa di masa mendatang.

(*)