3 Fakta Universitas Tertua di Mesir Buka Jurusan Bahasa Indonesia, Mimpi Diresmikan PBB

Ringkasan Berita:

• Pembukaan program studi Bahasa Indonesia ini merupakan yang pertama kali dalam sejarah Universitas Al-Azhar Kairo;
• Memperjuangkan agar Bahasa Indonesia menjadi salah satu bahasa resmi Perserikatan Bangsa-Bangsa.

TRIBUNKALTIM.CO, KAIRO – Bahasa Indonesia kini resmi mengukir sejarah baru di kancah global.

Kali ini Universitas Al-Azhar, Kairo, Mesir, salah satu institusi pendidikan Islam tertua dan paling bergengsi di dunia, telah membuka program studi (Prodi) sarjana (S1) Bahasa Indonesia.

Kabar bersejarah ini disampaikan oleh Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) RI, Abdul Mu'ti, pada Minggu (23/11/2025).

Menurut Mu'ti, pembukaan prodi ini menjadi tonggak penting dalam penguatan posisi bahasa nasional di panggung dunia.

Baca juga: IKN Jadi Miniatur Keberagaman Bangsa, Bahasa Indonesia Tegak Menembus Dunia

Berikut adalah 3 Fakta Menarik tentang dibukanya Jurusan Bahasa Indonesia di Universitas Al-Azhar:

1. Prodi Bahasa Indonesia Pertama di Al-Azhar

Pembukaan program studi Bahasa Indonesia ini merupakan yang pertama kali dalam sejarah Universitas Al-Azhar Kairo.

Institusi yang dikenal dengan studi keislaman dan bahasa Arabnya ini kini memperluas cakrawalanya dengan mengakui pentingnya Bahasa Indonesia di mata dunia.

2. Peminat Langsung Membludak: 350 Mahasiswa

Antusiasme mahasiswa Mesir terhadap prodi ini sangat tinggi.

Saat pertama kali dibuka, tercatat ada 350 mahasiswa warga negara Mesir yang langsung mendaftar dan mengambil jurusan tersebut.

Jumlah ini menunjukkan minat yang signifikan terhadap budaya dan bahasa Indonesia.

3. Langkah Strategis Menuju Bahasa Resmi PBB

Keberhasilan pembukaan prodi ini disebut sebagai buah dari perjuangan bersama antara Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah dengan pemerintah.

Baca juga: Mengapa Bahasa Indonesia Disebut sebagai Bahasa yang Egaliter? Jawaban Soal Kelas 6 Halaman 17-20

Langkah ini menjadi bagian dari visi besar Indonesia, yaitu memperjuangkan agar Bahasa Indonesia menjadi salah satu bahasa resmi Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) pada tahun 2045, sejajar dengan enam bahasa resmi PBB lainnya.

Indonesia memiliki cita-cita besar di tahun 2045, saat Indonesia genap 100 tahun merdeka.

"Memperjuangkan agar Bahasa Indonesia menjadi salah satu bahasa resmi Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB)," tegas Abdul Mu'ti.

Sebagai informasi, saat ini sudah ada 57 negara di seluruh dunia yang menyelenggarakan program pengajaran Bahasa Indonesia bagi Penutur Asing (BIPA), baik dalam bentuk kursus maupun program studi formal di perguruan tinggi.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Universitas Al Azhar Mesir Buka Prodi Bahasa Indonesia