Kumamoto Masters 2025

Rekap Hasil Badminton Kumamoto Masters 2025 Hari Ini, Gregoria Gendong Asa Indonesia di QF

Berikut rekap hasil badminton Kumamoto Masters 2025 hari ini, Kamis (13/11/2025). Gregoria menggendong asa Indonesia di perempat final

Editor: Amalia Husnul A
Instagram badminton.ina
KUMAMOTO MASTERS 2025 - Gregoria Mariska Tunjung yang berhasil lolos ke perempat final Kumamoto Masters 2025. Gregoria menjadi satu-satunya asa Indonesia di perempat final Kumamoto Masters 2025. Simak rekap hasil badminton Kumamoto Masters 2025 hari ini. (Instagram badminton.ina) 

Ringkasan Berita:

 

TRIBUNKALTIM.CO - Seluruh wakil Indonesia telah menyelesaikan pertandingan di 16 Besar Kumamoto Masters 2025 yang digelar di di Kumamoto Prefectural Gymnasium, Jepang hari ini, Kamis (13/11/2025).

Dari empat wakil Indonesia di 16 Besar Kumamoto Masters 2025, hanya Gregoria Mariska Tunjung yang berhasil lolos ke perempat final.

Tunggal putri Indonesia, Gregoria menjadi satu-satunya harapan Merah Putih di perempat final Kumamoto Masters 2025 besok.

Di laga 16 Besar Kumamoto Masters 2025 hari ini, Gregoria menang dua gim langsung setelah mengawali pertandingan dengan ketertinggalan jauh 1-13 atas Hina Akechi (Jepang).

Baca juga: Jadwal Badminton Kumamoto Masters 2025 Hari Ini, Alwi Farhan Lawan Penakluk Jonatan Christie, Live

"Mengucap syukur bisa menang di pertandingan hari ini dan secara permainan juga membaik," ungkap Gregoria setelah laga.

Gregoria bilang bahwa ketertinggalan yang jauh itu rupanya tidak dia pikirkan selama awal laga.

Meski jelas harus ada evaluasi, dia mengandalkan konsentrasi pada setiap pengumpulan satu demi satu angka hingga berhasil membalikkan keadaan.

"Di awal gim pertama memang sempat tertinggal 1-13 tapi saya bisa tidak terlalu memikirkan poin," kata mantan tunggal putri lima besar dunia.

"Malah bisa bermain cukup aman dan lawan yang berbalik tidak sabar."

"Setelah interval ada perubahan positif dalam permainan saya dengan banyak menjauhkan bola dari jangkauan lawan," tambahnya.

Bagi pemain yang akrab disapa Jorji, laju ke perempat final membawa makna besar.

Dia sering terjerat derita early exit alias kekalahan dini sejak kembali dari masalah kesehatan berupa serangan vertigo yang telah mengganggunya selama satu tahun terakhir.

"Kembali ke delapan besar harus disyukuri setelah banyak turnamen sebelum ini selalu early exit," ujar Gregoria.

"Langkah kecil ini sangat berarti untuk fase kembali dari sakit kemarin."

Halaman 1/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved