Liga Spanyol
3 Kata Tajam Jude Bellingham untuk Lamine Yamal Usai Laga Panas El Clasico
Pertemuan antara Real Madrid dan Barcelona dalam laga El Clasico kembali memunculkan drama panas
Musim lalu, Barcelona mendominasi dengan meraih treble domestik — menjuarai La Liga, Copa del Rey, dan Supercopa de España — serta memenangkan keempat pertemuan melawan Real Madrid.
Pada salah satu kesempatan, setelah Inter Milan menyingkirkan Barcelona di semifinal Liga Champions, bek Inter Alessandro Bastoni mengunggah foto dirinya duduk di atas Yamal sebagai bentuk perayaan.
Menariknya, Bellingham menyukai unggahan itu di Instagram, yang segera menjadi berita besar di media Spanyol.
Tak lama setelahnya, Barcelona kembali mengalahkan Madrid 4-3 di Clasico terakhir musim tersebut, dan Yamal membalas sindiran itu dengan mengunggah caption:
“Suka yang ini juga.”
Dengan begitu, rivalitas keduanya bukan hanya terjadi di lapangan, tetapi juga merambah ke media sosial — menciptakan “perang dingin digital” di antara dua bintang muda paling menjanjikan Eropa.
Kinerja Yamal di El Clasico: Tertahan Tekanan
Dalam laga terbaru ini, Lamine Yamal gagal menunjukkan performa terbaiknya. Ia hanya melepaskan dua tembakan dan menciptakan dua peluang, tetapi tak mampu menembus pertahanan solid Real Madrid. Menurut Marcus Sorg — asisten pelatih Barcelona yang menggantikan Hansi Flick karena skorsing — tekanan besar di Bernabéu berpengaruh terhadap penampilan sang pemain muda:
“Mungkin siulan itu memengaruhinya. Dia baru 18 tahun dan masih belajar menghadapi penonton besar. Ini proses.”
Sorg juga menambahkan bahwa para bek Madrid tampil disiplin dan mampu menutup ruang bagi Yamal untuk berkreasi, “Kadang lawan memang bagus, dan kami harus mengakui itu. Kami akan terus membantu Lamine mengeluarkan potensi terbaiknya.”
Klasemen Liga Spanyol Sementara
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/kaltim/foto/bank/originals/20251027_jude-bellingham.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.