Kata Lotito tentang Masa Depannya di Lazio

Ringkasan Berita:

• Claudio Lotito tegaskan tetap bertahan sebagai Presiden Lazio meski dihujani kritik tajam.
• Ia ibaratkan dirinya “berjas hujan di musim panas”, siap hadapi tekanan dari berbagai arah.
• Soroti tantangan ekonomi sepak bola, Lotito ingin sistem yang lebih berkelanjutan.

TRIBUNKALTIM.CO - Presiden klub sepak bola SS Lazio, Claudio Lotito, kembali menegaskan komitmennya untuk terus memimpin klub meski menghadapi gelombang kritik dari berbagai pihak.

Dalam wawancara pasca kemenangan Lazio atas Cagliari di Liga Italia Serie A, Claudio Lotito menyampaikan pernyataan tegas soal masa depannya di klub yang telah ia pimpin sejak 2004. 

"Saya telah memutuskan untuk bertahan, dan kritik yang eksploitatif ini membuat saya semakin bertekad untuk melanjutkan perjalanan saya," ujar Lotito kepada Rai.

Ia mengibaratkan dirinya sebagai sosok yang terbiasa memakai jas hujan di musim panas dan dingin, tangguh menghadapi situasi yang tidak menentu.

Lotito juga menyoroti pentingnya kritik yang membangun dalam proses pertumbuhan klub.

Baca juga: Profil Singkat 5 Pemain Lazio yang Diklaim Lotito tak Dijual pada Transfer Musim Panas 2025

Ia mengajak semua pihak, termasuk suporter, untuk bekerja keras demi mencapai tujuan bersama.

"Kita harus bertanya kepada mereka yang terlibat mengapa mereka bertindak seperti ini," katanya, merujuk pada pihak-pihak yang menginginkan dirinya mundur dari jabatan Presiden Lazio. 

Dalam wawancara yang sama, Lotito juga menyinggung tantangan ekonomi dalam dunia sepak bola, termasuk eksperimen seperti pertandingan Serie A antara AC Milan vs Como yang dijadwalkan dimainkan di Perth, Australia.

Menurutnya, pendekatan ekonomi yang selama ini digunakan belum menemukan penerapan praktis yang efektif.

Ia berharap ke depan, pengorganisasian yang lebih baik dapat menjadikan sepak bola sebagai industri yang berkualitas dan berkelanjutan.

Rekam Jejak Claudio Lotito: Dari Pengusaha ke Presiden Lazio

Claudio Lotito lahir di Roma, Italia pada 9 Mei 1957.

Ia menyelesaikan pendidikan di bidang pedagogi dengan predikat cum laude dari Universitas La Sapienza, Roma.

Sebelum terjun ke dunia sepak bola, Lotito dikenal sebagai pengusaha sukses dan sempat bekerja sebagai jurnalis lepas di harian Il Tempo, seperti dilansir situs resmi klub.

Langkah besar Lotito di dunia olahraga terjadi pada 19 Juli 2004, saat ia resmi menjadi Presiden SS Lazio.